PropertiTerkini.com, (TANGERANG) — PT Perintis Triniti Properti Tbk (IDX: TRIN/Triniti Land) mulai mencatatkan pendapatan yang berasal dari proyeknya pada kuartal III-2022, yakni sebesar Rp129,92 miliar. Perolehan ini melesat 60 kali lipat dari pendapatan Perseroan di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,36 miliar.
Hal ini terutama setelah Perseroan bisa mencatatkan pendapatan yang diperoleh dari proyek setelah memulai melakukan serah terima “partial” unit proyek Collins Boulevard yang dimulai dari bulan Agustus 2022 yang lalu.
Baca Juga: TanaMori Makmur Gandeng Revelium Bangun Sport Resort Bela Diri di Tana Mori
Sebagai informasi, dalam 2 tahun terakhir ini, Perseroan tak bisa mencatatkan pendapatan yang telah diterima sebelum serah terima unit dilakukan karena dampak dari aturan PSAK 72. Diharapkan Perseroan sudah bisa mencatatkan pendapatan lagi mulai kuartal III-2022. Diproyeksi, pendapatan Perseroan akan mulai terkerek sejak akhir tahun 2022.
Ishak Chandra, Presiden Direktur dan CEO PT Perintis Triniti Properti Tbk mengatakan, ”Sesuai janji, perusahaan diharapkan dapat mulai membukukan penjualan karena salah satu proyek Triniti Land yaitu Collins Boulevard sudah mulai diserah terimakan ke pelanggan sejak Agustus 2022.
“Diharapkan proses serah terima bisa dijalankan dalam jangka waktu 12 bulan kedepan. Sebagai informasi, ada sekitar Rp1,4 triliun penjualan yang belum bisa diserahterimakan karena belum dilakukan BAST/serah terima unit,” kata Ishak.
Baca Juga: 200 Rumah Khusus Korban Gempa Cianjur Siap Dibangun
Optimis dengan Berbagai Proyek Baru Perseroan
Sementara itu, sampai dengan November 2022, Perseroan juga berhasil mencatatkan marketing revenue sebesar Rp800 miliaran, naik sekitar 250% dari penjualan full year tahun 2021.
Perseroan meyakini dapat membukukan penjualan dan laba mulai periode ini terlebih dengan dukungan berbagai proyek yang sedang dibangun dan dipasarkan oleh Perseroan seperti Collins Boulevard, Marc’s Boulevard Batam, Sequioa Hill Sentul, Tanamori Labuan Bajo dan Holdwell Business Park.
Tiga proyek baru menjadi proyek andalan Perseroan untuk memperoleh marketing revenue adalah Sequoia Hills yang merupakan proyek rumah tapak di Sentul. Perseroan juga terus meluncurkan proyek-proyek terbaru yang akan menjadi andalan Perseroan diantaranya Holdwell Business Park yang berlokasi di Lampung.
Baca Juga: Sinar Mas Land dan Mitbana Hadirkan Hiera, Kawasan Baru 108 Hektar di BSD City
Proyek 13,5 hektar ini akan menjadi Modern Business Park hijau pertama di Lampung, yang menghubungkan antara Pulau Jawa dan Sumatera. Selain itu, Perseroan juga terus melakukan pengembangan untuk proyek TanaMori, Proyek 246 hektar yang berlokasi di Labuan Bajo, NTT untuk menjadi kawasan pariwisata yang mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan.
*** Baca berita lainnya di GoogleNews