PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Di sepanjang tahun 2023 lalu, terdapat tiga kota di luar Pulau Jawa mencatat pertumbuhan harga tahunan hunian tertinggi.
Ketiga kota besar yang mencatatkan kenaikan harga tahunan hunian tertinggi tersebut, yakni Denpasar (20,7%), Makassar (3,6%) dan Medan (2,9%).
Baca Juga: Akhir 2023: Denpasar dan Surakarta Alami Kenaikan Harga Hunian Tertinggi
Secara umum, Flash Report Rumah123 edisi Januari 2024 menunjukkan bahwa tren harga rumah di Indonesia mengalami peningkatan tahunan sebesar 2,9 persen pada Desember 2023 dibandingkan sejak Desember 2022.
Adapun di kawasan Jabodetabek, Bogor mengalami kenaikan tahunan tertinggi sebesar 3,8 persen, disusul Bekasi (3,3%), Tangerang (2,8%), Depok (2,4%) dan Jakarta (2%).
Di wilayah Pulau Jawa, Surakarta memimpin kenaikan tahunan mencapai 3,5 persen, diikuti Semarang (3,4%), Surabaya (2,9%), dan Bandung (0,9%).
Associate VP Marketing 99 Group Indonesia, Firman Pamungkas Putra mengatakan, sepanjang tahun 2023, tiga kota di luar Pulau Jawa, mencakup Denpasar, Makassar dan Medan ini mencatatkan pertumbuhan harga tahunan yang tinggi di hampir setiap bulannya.
Baca Juga: Summarecon Mall Bandung (SUMMABA) Resmi Dibuka, Ikon Baru di Bandung Timur
Tren pertumbuhan harga tahunan ketiga kota besar ini, menurut dia, juga konsisten berada di atas inflasi tahunan.
“Di tahun 2024 dan ke depannya, kota-kota ini dapat menjadi peluang pasar properti bagi para penjual maupun pengembang serta investasi yang potensial bagi investor,” katanya.
Sepanjang tahun 2023, Medan mencatatkan pertumbuhan harga tahunan berkisar antara 2,8 persen (Mei 2023) hingga 9 persen (Maret 2023).
Baca Juga: Tren Properti di Kota Makassar: Alasan Banyak Orang Jakarta dan Medan Beli Properti di Makassar
Makassar mengalami pertumbuhan tahunan di level 1,3 persen (September 2023) hingga 10,7 persen (Agustus 2023).
Kota Anging Mammiri itu mencatatkan pertumbuhan tahunan tertinggi dibandingkan kota-kota lainnya pada bulan Februari hingga Juni, Agustus dan Oktober tahun 2023 silam.
Sementara Denpasar, sejak awal tahun 2023, mencatatkan pertumbuhan popularitas yang cukup konsisten, dengan pertumbuhan tahunan berkisar antara 0,1 persen (Desember 2023) hingga 2,4 persen (Maret 2023).
Pertumbuhan tahunan Indeks Harga Rumah Seken Denpasar juga bergerak antara 3 persen (Mei 2023) hingga 20,7 persen (Desember 2023).
Dalam dua bulan terakhir, kota di Pulau Dewata ini memimpin pertumbuhan harga tahunan tertinggi dibandingkan kota lainnya.
Baca Juga: Sheraton Surabaya Hotel & Towers Hadirkan Dua Tipe Suite Mewah dengan Balkon Pribadi
Denpasar juga masih mencatatkan selisih pertumbuhan harga tertinggi di atas inflasi tahunan, sebesar 18,1 persen, diikuti Makassar dan Medan masing-masing sebesar 0,7 persen, Semarang 0,6 persen, dan Bogor 0,5 persen.
Sedangkan untuk pertumbuhan popularitas tahunan masih dipimpin kota-kota di Jakarta dan sekitarnya, yaitu Jakarta Selatan (1,6%), Jakarta Utara (1,4%), Tangerang (0,6%), Tangerang Selatan (0,5%) dan Bogor (0,2%).
Namun jika menilik pertumbuhan popularitas bulanan, Bandung menjadi kota dengan pertumbuhan tercepat, yakni mencapai 1 persen, disusul Bekasi (0,5%), Depok (0,4%) dan Jakarta Timur (0,3%).
Firman melanjutkan, permintaan akan hunian jual dan sewa di Bandung telah mengalami tren peningkatan sejak awal tahun 2023, terutama pada Mei 2023 hingga Agustus 2023.
Baca Juga: Dorong Ekspor Mebel dan Kerajinan, IFEX 2024 Hadirkan Lebih dari 1000 Produk
Permintaan bulanan tertinggi di Bandung tercatat di Mei 2023, dimana pertumbuhan minat hunian sewa mencapai 84,4% dan hunian jual 29,2%.
“Secara tahunan, sejak Desember 2022 hingga Desember 2023 pertumbuhan permintaan akan hunian sewa mencapai 68,6% dan hunian jual sebesar 37,1%,” terang Firman.
Baca berita lainnya di GoogleNews
*** Baca berita lainnya di GoogleNews






