Thursday, May 1, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

Tahun 2023, Kementerian PUPR Targetkan Pembangunan Rusun Sebanyak 5.528 Unit

Rusun yang telah selesai dibangun tepat waktu akan dapat terasa manfaatnya oleh para penghuni.

Demo Below News

PropertiTerkini.com, (TANGERANG SELATAN) — Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga saat ini jumlah pembangunan rumah susun (rusun) untuk periode rencana strategis (Renstra) Tahun 2020-2024 adalah sebanyak 11.719 unit.

Rusun yang dibangun tersebut telah dimanfaatkan oleh berbagai sasaran penerima bantuan, antara lain masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Pekerja, ASN/TNI/POLRI, serta Peserta Didik Perguruan Tinggi dan LPKB.

Baca Juga: Kementerian PUPR Serahterimakan Rusun Lansia Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Pembangunan

Hal ini dikemukakan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Direktur Rumah Susun, Aswin Grandiarto Sukahar dalam kegiatan Rapat Kerja Evaluasi dan Pengendalian Pelaksanaan Program Pembangunan Rumah Susun Semester I di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (14/6/2023).

Capaian tersebut, lanjut Iwan, tentunya masih perlu terus ditingkatkan baik dari segi jumlah maupun kualitasnya. Pelaksanaan pembangunan rumah susun yang sedang dalam proses konstruksi di lapangan juga harus terus dilakukan pengawasan dan pengendalian yang ketat dan berkala, sehingga mutu keandalan bangunan rumah susun dapat tercapai serta waktu penyelesaian pekerjaan tidak terlambat.

Pada tahun 2023 ini Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR telah menargetkan pembangunan rumah susun adalah sebanyak 5.528 unit. Pembangunan Rusun tersebut terdiri dari Rumah Susun multi years contract (MYC) Tahun Anggaran 2022-2023, Rusun single years contract (SYC) Tahun 2023, serta rencana pembangunan Rusun pada Tahun Anggaran 2023 dan Tahun Anggaran 2024 mendatang.

Baca Juga: Anggaran Ditjen Perumahan Capai Rp6,19 Triliun untuk Tahun 2024

Rapat Kerja Evaluasi dan Pengendalian Pelaksanaan Program Pembangunan Rumah Susun pada Semester I ini dilaksanakan dalam rangka mendorong percepatan program penyelenggaraan pembangunan rusun agar dapat  memenuhi aspek keandalan bangunan atau tepat mutu.

Selain itu juga sebagai upaya evaluasi dan pengendalian program, pembangunan rumah susun juga diarahkan untuk dapat diselesaikan Tepat Waktu, Tepat Biaya, Tepat Manfaat, Tepat Administrasi, Tanpa Temuan dan Tanpa Adanya Pengaduan.

Baca Juga: Dosen UGM Bakal Tempati Rumah Susun

Dalam tahap perencanaan program  pembangunan rusun tentunya juga perlu memperhatikan pemenuhan readiness criteria yang sesuai dengan ketentuan, kesiapan lokasi pembangunan (lahan clean and clear), penetapan desain tipe bangunan rumah susun, serta perencanaan penganggaran yang efektif efisien sesuai dengan alokasi pagu yang ada.

Proses pembangunan rusun juga harus memperhatikan kesiapan penghunian dan pengelolaan yang berjalan seiring sejak tahap perencanaan dan konstruksi di lapangan, Sehingga pada saat bangunan rumah susun telah diselesaikan maka proses penghunian dan pengelolaan oleh penerima bantuan dapat segera dilakukan.

Rusun yang telah selesai dibangun tepat waktu akan dapat terasa manfaatnya oleh para penghuni sesuai dengan kelompok sasaran yang direncanakan yang pada akhirnya tujuan atau outcome pembangunan rumah susun dapat terwujud dengan terpenuhinya asas manfaat.

Baca Juga: Joko Suranto “Crazy Rich” Grobogan, Bakal Ketua Umum REI

Baca berita lainnya di GoogleNews

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru
Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page