PropertiTerkini.com, (TANGERANG SELATAN) – Merebaknya pandemi Corona telah memukul bisnis properti Indonesia. Banyak pengembang telah merevisi targetnya, bahkan beberapa proyek juga harus ditunda. Beda degan pengembang SouthCity yang tetap berkomitmen untuk merampungkan proyek apartemen The Parc tepat waktu.
Direktur SouthCity, Peony Tang mengungkapkan, saat ini banyak pengembang yang mengalami kesulitan sebagai dampak dari wabah Covid-19. Ini dikarenakan kebijakan untuk membatasi interaksi melalui kerja di rumah (Work From Home/WFH) dilanjutkan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga turut menghambat aktivitas ekonomi dan pembangunan.
Baca Juga: Begini Cara Broker Jual Properti di Tengah Wabah Corona
Tak hanya itu, terhambatnya pasokan material bangunan yang diimpor dari negara lain akibat kebijakan untuk membatasi aktivitas ekspor maupun import demi memutus rantai penyebaran Covid-19 juga menjadi kendala.
Namun, Peony memastikan bahwa pihaknya akan menyelesaikan proyek apartemen The Parc sesuai jadwal. Menurut dia, SouthCity selalu berusaha untuk menjaga kepercayaan konsumen. Ini terbukti dari pembangunan struktur dan pondasi apartemen yang telah selesai lebih cepat dari jadwal yang dilakukan oleh PT Indonesia Pondasi Raya (Indopora) sebagai kontraktor pondasi dari proyek hunian ini.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan proyek The Parc tepat waktu dan serah terima akan tetap sesuai jadwal yaitu di kuartal kedua tahun 2023. Jadi konsumen tidak perlu khawatir maupun cemas,“ ujarnya.
Baca Juga: Corona Baru Sebulan, Sudah 25 Hotel Jakarta Tutup, Bagaimana Nasib Ritel?
Selain menyelesaikan tepat waktu, pengembang SouthCity juga memberikan keringanan pembayaran apartemen The Parc berupa potongan langsung sebesar Rp25 juta dan mundur bayar 3 bulan bagi konsumen yang ingin membeli unit di masa-masa pandemi ini.
“Kami memahami kondisi saat ini, maka kami memberikan keringanan pembayaran, jadi konsumen bisa membeli sekarang dan bayar nanti,” tutur dia.
Dengan kemudahan tersebut, Peony berharap agar konsumen tetap berkesempatan untuk memiliki hunian yang modern, berfasilitas lengkap dan terjangkau di tengah badai Covid-19.
Selain itu, menurut Peony, bagi para Investor, properti adalah pilihan yang paling menjanjikan dan investasi paling aman sebagai instrumen investasi dibandingkan investasi lainnya di masa ini.
Baca Juga: Strategi Pemasaran Properti ditengah Pandemi Virus Corona
“Dari nilai sewa saja, dengan berinvestasi properti, para investor dapat memperoleh keuntungan 8-9% per tahun, sementara deposito bank saat ini hanya 5% dan pajak atas bunganya mencapai 20%, jadi properti masih lebih untung,” jelas Peony.
The Parc merupakan proyek apartemen untuk kaum milenial dengan nilai investasi hingga Rp1 triliun. Summer Tower sebagai menara pertama sudah terjual 95%. Pengembang meluncurkan tower kedua, Spring Tower yang terdiri dari 3 tipe, yakni Deluxe Studio, 1 Bedroom, dan 2 Bedroom, sebanyak 445 unit. Harganya berkisar mulai Rp400 jutaan hingga Rp800 jutaan.
The Parc berada di kawasan superblok SouthCity dengan luas 57 hektar. Apartemen kaum milenial ini dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektar dengan 75% merupakan arena hijau. Berbagai fasilitas juga dibangun, seperti coworking space, 50 m olympic size kolam renang, kolam renang anak, taman bermain anak, multi-function room, lounge, lapangan badminton, gym, jogging track, sarana dan prasarana ibadah, serta free shuttle bus menuju TB Simatupang, UI Depok.
Baca Juga: Cara Mudah Beli Rumah di Metland, Promo Terbaru Hadapi Corona
The Parc juga memiliki akses dan kemudahan transportasi. Dengan lokasi yang sangat strategis yaitu akses langsung Tol Depok-Antasari melalui pintu Tol Andara dan Brigif dan jalan Tol Cinere-Jagorawi melalui Pintu Tol Cinere. Juga pembangunan jalur MRT Fatmawati dan Lebak Bulus. The Parc kini menjadi primadona hunian baru di Selatan Jakarta.
*** Baca berita lainnya di GoogleNews