Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Tuesday, September 30, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

ICBT 2025: Pameran Teknologi Pemeliharaan Fasilitas, Smart Building, dan Sustainability

Resta Pendopo KM 456 Kembali Raih Penghargaan Rest Area Tipe B Terbaik

Tidak hanya berkomitmen dalam pengolaan sampah, Resta Pendopo KM 456 juga menjalankan program pelestarian lingkungan hidup melalui Program Konservasi Keanekaragaman Buah Langka Nusantara atau yang disebut Pranaraksa.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Resta Pendopo KM 456 kembali raih Penghargaan Rest Area Tipe B Terbaik dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Resta Pendopo KM 456 dibangun dengan konsep desain unik yang memadukan arsitektur modern dan tradisional. Rest area ini juga dilengkapi dengan berbagai sarana dan fasilitas publik yang lengkap.

Baca Juga: Akuisisi Lahan Alam Sutera, Astra Land Indonesia Akan Bangun Proyek Baru di Tangerang

Adapun penghargaan dari Kementerian PUPR adalah sebagai Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau Rest Area Tipe B terbaik di Indonesia tahun 2022.

Resta Pendopo KM 456 merupakan TIP yang dikelola oleh PT Astari Marga Sarana, salah satu anak perusahaan Astra Property yang bekerjasama dengan Astra Infra dan Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT).

Penghargaan ini menunjukkan komitmen Resta Pendopo KM 456 dalam menghadirkan TIP dengan layananan yang terbaik  bagi masyarakat. Selama tiga tahun berturut-turut, Resta Pendopo KM 456 sukses mendapatkan penghargaan untuk kategori yang sama.

Baca Juga: Metland Cibitung Raih Penghargaan Internasional

Beberapa hal yang menjadi dasar penilaian Kementerian PUPR dalam memberikan penghargaan yaitu, dalam pengelolaan Resta Pendopo KM 456, senantiasa memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pengunjung, memenuhi regulasi pemerintah yang ditetapkan meliputi standard dan kebersihan fasilitas umum, pemenuhan area untuk UMKM serta pemberdayaan masyarakat, UMKM, dan komunitas sekitar Resta Pendopo KM 456 melalui pelaksanaan program pengelolaan sampah dan kegiatan komunitas yang dilaksanakan secara berkala.

Michael Atmoko selaku Presiden Direktur PT Astari Marga SaranaSarana mengatakan, sebagai pengelola, pihaknya konsisten dalam memenuhi regulasi pemerintah, termasuk dalam menjaga kebersihan dan keindahan fasilitas umum. Selain itu, ka dia, Resta Pendopo juga terus melakukan inovasi dengan pendekatan teknologi dalam mengembangkan UMKM seperti penggunaan aplikasi mobile ordering untuk memperluas pasar UMKM.

“Sedang dari sisi pengelolaan sampah, di antaranya kami menghadirkan teknologi eco enzyme dan penggunaan maggot/Black Soldier Fly untuk pengelolaan sampah organik,” terang Michael.

Baca Juga: Apartemen Siap Huni di Tangerang Rilis Promo Buyback dan Rental Guarantee

Dibangun di ruas Tol Trans Jawa, tepatnya di ruas Tol Semarang-Solo KM 456, Resta Pendopo KM 456 dibangun di dua sisi jalan tol dan dihubungkan dengan sebuah skybridge yang melintang di atas jalan tol. Selain sky bridgerest area ini menyediakan sky deck dengan pemandangan hamparan sawah dan gunung yang bisa dijadikan spot foto yang Instagramable.

Mengusung konsep one stop service one roof, kedua sisi Resta Pendopo KM 456 memiliki fasilitas dan sarana yang lengkap, sehingga pengunjung tidak hanya sekadar beristirahat namun dapat sekaligus berwisata dan berbelanja.

“Kami tentu sangat berterimakasih atas apresiasi yang telah diberikan Kementerian PUPR. Semoga dengan penghargaan ini dapat menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berinovasi, memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi para pengunjung Resta Pendopo KM 456,” tambah Michael.

Pranaraksa Center di Resta Pendopo KM 456

Resta Pendopo KM 456 terus berinovasi untuk dapat memberi nilai lebih bukan hanya dalam hal layanan untuk pengunjung, tapi juga kontribusi untuk lingkungan hidup. Tidak hanya berkomitmen dalam pengolaan sampah, Resta Pendopo KM 456 juga menjalankan program pelestarian lingkungan hidup melalui Program Konservasi Keanekaragaman Buah Langka Nusantara atau yang disebut Pranaraksa.

Pranaraksa berasal dari bahasa sanksekerta yang memiliki arti pelindung kehidupan. Program ini merupakan inisiasi Astra bersama grup yang bertujuan untuk konservasi atau pelestarian buah langka nusantara melalui pengumpulan, pendataan, pembibitan, dan penyebarluasan kembali ke masyarakat.

Baca Juga: Pasarkan Apartemen Twin Pines di Kota Mandiri Tropicana Windcity, Pengembang Malaysia Janjikan ROI 8-15 Persen

Pada hari Rabu, 14 Desember 2022,  di area Pranaraksa Center di Resta Pendopo KM 456 telah dilakukan penanaman sembilan jenis bibit tanaman buah langka di area seluas 712,5 m2.

Tanaman tersebut terdiri dari Garcinia mangostana (manggis), Myristica Frograns (pala), Annona Mucicata (sirsak madu), Annona Squamosa (srikaya), Averhoa carambola  (belimbing dewi), Averhoa bilimbi (belimbing wuluh) Punica Granatum (delima), Psidium Guajava (jambu kristal) dan Nephelium Lappaceum (rambutan rapiah).

Jumlah bibit yang ditanam di Kawasan Resta sebanyak 120 pohon dari ke sembilan jenis tanaman tersebut. Selain sebagai langkah konservasi buah endemik, melalui pelaksanaan Pranaraksa Center Resta Pendopo KM 456 ini juga diharapkan untuk selanjutnya lokasi konservasi dapat menjadi pusat pengenalan dan pembelajaran kepada seluruh elemen masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh tentang buah-buah asli Indonesia yang saat ini sudah mulai langka.

*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com
ICBT 2025: Pameran Teknologi Pemeliharaan Fasilitas, Smart Building, dan Sustainability

BERITA TERBARU

Demo Half Page