PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Bagi pemilik hunian minimalis dengan sekat-sekat antar ruangan yang sempit sering berdampak pada berbagai hal, seperti cepat jenuh, tidak nyaman dan lainnya. Nah, salah satu cara untuk optimalkan luas ruangan adalah dengan teknik pencahayaan yang tepat.
Menggunakan produk pencahayaan dengan tekik yang tepat diyakini akan memberikan efek visual positif sekaligus memberikan kesan ruangan lebih luas serta nyaman.
Baca Juga: Lampu Philips dari Signify Terangi Perkampungan di Surabaya
in-Lite (merek lampu LED asli Indonesia) membeberkan beberapa teknik pencahayaan untuk optimalkan luas ruangan.
Untuk diketahui, penerangan dalam desain interior bertujuan untuk membantu melihat obyek secara menyeluruh. Terdapat dua sumber penerangan, yaitu cahaya natural dan cahaya arsitektural.
Cahaya natural dapat dimaksimalkan dari bukaan ventilasi, sementara cahaya arsitektural dapat menjadi sumber penerangan pendukung yang berfokus pada kegiatan di dalam ruangan.
Baca Juga: Mau Ganti Suasana Kamar Tidur ala Hotel Bintang 5? Simak Tips Berikut!
Selain pencahayaan, gaya hunian minimalis mengusung prinsip less is more dengan mengurangi elemen dekoratif yang berlebihan sehingga lebih fokus pada fungsi dan kepraktisan. Warna netral seperti putih, abu-abu, dan hitam menjadi pilihan utama untuk memberikan kesan ruangan lebih luas.
General Marketing Manager in-Lite LED, Fransiska Darmawan mengungkapkan, saat ini, banyak orang yang memilih untuk tinggal di hunian dengan konsep compact living yang sangat efisien, mudah untuk dirawat, serta lebih ramah di kantong.
“Dalam situasi ini, penting untuk memaksimalkan fungsi setiap ruangan untuk memberikan tampilan luas yang lebih baik, salah satunya dengan menggunakan teknik pencahayaan yang tepat,” katanya.
Baca Juga: Mudahnya Mewujudkan Rumah Pintar dengan Philips Smart LED Connected by Wiz
Menurutnya, kehadiran lampu merupakan kebutuhan yang selalu dinikmati setiap hari, namun fungsinya sebagai elemen penting dari dekorasi hunian kerap diabaikan. “Anda dapat menerapkan teknik layered lighting dengan mengombinasikan beberapa jenis penerangan seperti general lighting, indirect lighting, spotlight, dan decorative light,” jelas Fransiska.
Lebih lanjut, Fransiska berujar, beberapa jenis lampu yang dapat dikombinasikan adalah jenis downlight sebagai penerangan utama, serta lampu spotlight, dan strip light sebagai unsur dekoratif.
Untuk ini, dapat menggunakan warna warm white (3000k) dipadukan dengan jenis ornamen, material furnitur dan warna dinding yang cerah guna menciptakan kesan luas dan rapi.
Baca Juga: Dekoruma Experience Center Yogyakarta Hadirkan Beragam Keistimewaan
“Selain itu, Anda juga dapat menggunakan lampu jenis panel yang tipis dengan warna warm white (4000k) untuk memberikan kesan luas bagi Anda yang memiliki jarak plafon dan lantai pendek di hunian,” jelas Fransiska.
Meskipun kini banyak pilihan jenis lampu yang tersedia di pasar, dalam penerapannya masih terdapat beberapa kekeliruan yang dilakukan oleh masyarakat dalam pemilihan produk pencahayaan yang tepat.
Masyarakat kerap kali memilih produk pencahayaan yang sekadar ‘terang’ dengan harga yang lebih terjangkau, padahal produk-produk tersebut belum tentu memiliki usia pakai yang panjang, daya tahan yang kuat, bersertifikasi resmi, dan bergaransi.
Optimalkan Luas Ruangan dengan Teknik Pencahayaan LED
Lampu dengan teknologi LED memiliki lebih banyak keunggulan jika dibandingkan dengan jenis lampu lainnya, sehingga masyarakat mulai beralih ke lampu LED sejak satu dekade ke belakang.
Semakin populernya jenis lampu ini menjadi faktor pendorong bagi para produsen untuk terus berinovasi dalam memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat. Selain usia penggunaan yang panjang, hemat energi, dan ramah lingkungan, kini lampu LED memiliki beragam variasi bentuk dan warna.
Baca Juga: Terbesar di Jakarta Utara, Informa Emporium Mall Pluit Resmi Beroperasi
Masyarakat mulai menggunakannya bukan hanya sekedar alat penerangan, tetapi juga sebagai komponen dekoratif yang dapat memberikan kesan estetik di hunian.
Product Development Manager in-Lite LED, Gatot Sulistyo Aji mengungkapkan, masyarakat perlu memperhatikan jumlah lumen dan renderasi warna (CRI) dalam memilih produk lampu LED guna menciptakan suasana yang nyaman sekaligus hemat energi.
“Menggunakan lampu dengan tinggi lumen yang cukup, ruangan akan terlihat terang dan nyaman tanpa harus menggunakan banyak lampu yang membutuhkan lebih banyak energi,” ungkapnya.
Baca Juga: Nilfisk Hadirkan Vacuum Dry Home Use Easy 2 In 1, Bersih Rumah Lebih Cepat dan Praktis
Sedangkan CRI yang akurat, lanjut Gatot, akan memberikan pencahayaan lebih merata dan menampilkan warna lebih akurat. “Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, kita dapat memilih produk lampu yang sesuai dengan kebutuhan dan membantu menghemat energi serta mengurangi biaya tagihan listrik,” terang Gatot.
in-Lite sendiri juga terus melakukan berbagai inovasi sebagai one-stop lighting solution yang menyediakan rangkaian produk bersertifikasi SNI. Kini in-Lite memiliki sebanyak lebih dari 1.000 pilihan produk pencahayaan, variasi warna lengkap, kualitas premium dengan harga terjangkau.
[…] Baca Juga: Rahasia Optimalkan Luas Ruangan dengan Teknik Pencahayaan […]