PropertiTerkini.com, (PENAJAM PASER UTARA) — Progres pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di IKN, per tanggal 10 Juli 2023 sudah mencapai 16,8 persen.
Rencananya, sebanyak 36 RTJM dibangun di dua Kawasan, yaitu 12 unit di persil 104 dan 24 unit di persil 105 IKN. Seluruhnya ditargetkan akan rampung pada 2024 mendatang.
“Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR saat ini terus berupaya mempercepat proses pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKN,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Jum’at (21/7/2023).
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Hujurat menerangkan, pembangunan RTJM dengan total 36 unit yang terbagi di dua kawasan yaitu 12 unit di persil 104 dan 24 unit di persil 105.
“Hingga 10 Juli 2023, progres pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri sudah mencapai 16,8 persen. Perumahan ini ditargetkan selesai pada tahun 2024 mendatang,” ungkapnya.
Baca Juga: Ciputra Group Akan Bangun Kawasan Terpadu di IKN
Lebih lanjut, Hujurat menerangkan, dalam pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKN, pihaknya juga tetap memperhatikan sejumlah aspek penting. Mulai dari sisi kawasan, desain hunian maupun pemanfaatan teknologi.
“Beberapa aspek tersebut, diantaranya responsif terhadap kontur tanah, iklim, bencana, serta penggunaan system smart home,” terang Hujurat.
Sebagai informasi, Rumah Tapak Jabatan Menteri dibangun Direktorat Jenderal Perumahan setinggi dua lantai.
Baca Juga: Pemerintah Dinilai Gagal Majukan Perumahan Rakyat, Ini Alasannya
Pada lantai basement peruntukkan kamar tidur supir, kamar mandi dan ruang jaga. Pada lantai pertama merupakan area kedinasan, sedangkan di lantai kedua merupakan area privat keluarga.
Adapun luas lahan per unit rumah tapak sekitar 1000 meter persegi dan luas bangunan sekitar 580 meter persegi lengkap dengan meubelairnya.
Pembangunan konstruksi RTJM dilaksanakan oleh PT Adhi Karya, Ciriajasa Engineering & Management Consultant KSO dan pengawas dari PT Yodya Karya.
Baca Juga: Manajemen Keselamatan Konstruksi IKN Terapkan SIDLACOM
“Kami juga menerapkan desain dengan memanfaatkan elemen Nusantara pada desain bangunannya. Selain itu para penghuninya nantinya juga mudah untuk menjangkau fasilitas sosial dan fasilitas umum yang ada minimal dengan waktu hanya 10 menit saja,” tutup Hujurat.
Baca berita lainnya di GoogleNews
*** Baca berita lainnya di GoogleNews






