PropertiTerkini.com, (SULAWESI TENGAH) — Pembangunan infrastruktur dan perumahan yang dilaksanakan Kementerian PUPR melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) terus menyasar masyarakat pedesaan.
Salah satunya adalah membedah 20 rumah tidak layak huni (RTLH) yang dihuni masyarakat di Desa Kamarora B, Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Bangun Huntap di Sulteng, Kementerian PUPR Libatkan Warga Lokal
Direktur Jenderal Perumahan kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, melalui Program BSPS ini pemerintah ingin hadir langsung membantu masyarakat agar bisa meningkatkan kualitas rumahnya yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni.
“Program BSPS ini menunjukkan kehadiran pemerintah dalam membantu masyarakat supaya bisa memiliki hunian layak dengan dana stimulan yang disalurkan Kementerian PUPR,” kata Iwan.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II, Bakhtiar mengatakan salah satu daerah yang tahun ini menjadi sasaran Program BSPS adalah Desa Kamarora, Kecamatan Nokilalaki di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Semester I Program Sejuta Rumah Capai 480.438 Unit
Tercatat sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) di Desa Kamarora B mendapatkan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (PKRS) tahap T1 tahun 2023.
Berdasarkan data Balai P2P Sulawesi II, jumlah RTLH yang mendapatkan bantuan Program BSPS di Kabupaten Sigi sebanyak 398 unit. Lokasi penyaluran Program BSPS di Kabupaten Sigi tersebar di sembilan kecamatan.
Sembilan kecamatan itu antara lain Kecamatan Kulawi (88 unit), Lindu (10 unit), Nokilalaki (25 unit), Palolo (55 unit). Selanjutnya adalah Sigi Biromaru (25 unit), Gumbasa (20 unit), Tanambulava (20 unit), Dolo (115 unit), Dolo Barat (40 unit).
Baca Juga: Mazenta Residence at Bintaro Gelar Serah Terima Rumah, 6 Bulan Lebih Cepat dari Jadwal
Kementerian PUPR menyalurkan dana bantuan berupa dana stimulan Rp20 juta kepada warga penerima bantuan yang bisa digunakan untuk pembelian bahan bangunan Rp17,5 juta dan upah tukang Rp2,5 juta.
Dukung Program BSPS Kementerian PUPR
Salah seorang warga Desa Kamarora B, Nahor Parilante (58 tahun) menyampaikan bahwa masyarakat desa sangat mendukung pelaksanaan Program BSPS. Melalui kegiatan tersebut, masyarakat bahu membahu dan bergotong royong membedah rumah yang tidak layak huni.
Baca Juga: Usung Ide Kembali ke Alam, Astra Land Siap Bangun Ammaia Ecoforest Cikupa
“Kami warga Desa Kamarora B mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian PUPR yang sudah memberikan bantuan BSPS sehingga kini punya rumah layak huni,” ujar Kamarora, ditemui di sela-sela kegiatannya, Sabtu (22/7/2023).
Kepala Desa Kamarora B, Desak, mengatakan sangat mengapresiasi dan akan mendukung penyaluran program BSPS. Dari data desa yang ada, tercatat masih banyak masyarakat didesanya yang belum memiliki rumah layak huni.
Sehingga ke depan diharapkan program BSPS ini dapat dilanjutkan agar dapat bisa dirasakan juga manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: Progres Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKN Capai 16,8 Persen
“Program BSPS ini harus dilanjutkan karena banyak masyarakat kami yang hidup di bawah garis kemiskinan dan membutuhkan rumah layak huni,” terangnya.
Baca berita lainnya di GoogleNews