Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Thursday, June 19, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru

Perencanaan Pembangunan Infrastruktur di 2023 Fokus Pada Tiga Hal

Infrastruktur yang berkualitas harus dimulai dari pemenuhan kriteria kesiapan kegiatan dan perencanaan yang berkualitas. Jangan sekadar usul program.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Tahun 2023 perencanaan program kerja di Kementerian PUPR akan difokuskan pada tiga hal, yakni untuk meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur, fokus pada OPOR (optimalisasi, pemeliharaan, operasi, serta rehabilitasi), dan fokus pada program prioritas.

Hal ini disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat secara resmi membuka Rapat Koordinasi Keterpaduan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Rakorbangwil) Kementerian PUPR Tahun 2022 di Jakarta, Kamis (17/2/2022).

Baca Juga: Ekspansi Berlanjut, Triniti Land Bakal Garap Proyek Baru 270 Hektar di Labuan Bajo

Rakorbangwil yang diselenggarakan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR merupakan bagian dari rangkaian forum-forum perencanaan di tingkat Kementerian PUPR maupun secara nasional terkait program-program pembangunan infrastruktur.

Menurut Basuki, ke depan kita harus membangun lebih banyak lagi infrastruktur yang lebih berkualitas, yang smart dan ramah lingkungan. Infrastruktur yang membuka akses dan meningkatkan keterhubungan antar wilayah, keterhubungan antar daerah, dan meningkatkan efisiensi serta meningkatkan produktivitas untuk mewujudkan Indonesia Maju.

Basuki mencontohkan penanganan jalan rusak di kawasan Liang Melas Datas di Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang tengah dilakukan Kementerian PUPR menjawab aspirasi petani jeruk di Kabupaten Karo. Inilah yang dimaksudkan menghubungkan jalan nasional ke jalan produksi.

Baca Juga: Pameran Kitchen + Bathroom Indonesia 2022 Diundur ke Mei dan September 2022

“Hal-hal seperti ini yang harus diprioritaskan salah satunya selain menghubungkan ke kawasan industri. Sehingga apa yang kita lakukan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ujar Basuki.

Upaya mewujudkan infrastruktur berkualitas harus dimulai dari pemenuhan kriteria kesiapan kegiatan (readiness criteria) dan perencanaan yang berkualitas.  Jadi, tidak asal mengusulkan program. Pengawasan juga harus lebih ketat untuk menjamin kualitas.

Fokus pembangunan kedua yang akan dilakukan adalah memberikan perhatian lebih besar pada kegiatan-kegiatan prioritas untuk infrastruktur yang sudah terbangun, meliputi Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi, dan Rehabilitasi atau disingkat OPOR.

Semua infrastruktur yang sudah dibangun harus segera dioperasikan, tidak hanya dioperasikan tetapi juga dipelihara seperti pasar-pasar yang sudah dibangun Kementerian PUPR.

Baca Juga: Capaian Program Sejuta Rumah Tahun 2021 Mampu Melewati Target

Fokus ketiga sesuai arahan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk memprioritaskan dukungan terhadap 118 kawasan yang dikembangkan pada tahun 2023.

“Jangan lupa kita juga diarahkan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk membantu penanganan kemiskinan ekstrem, melalui pembangunan sarana prasarananya seperti rumah layak huni dan sanitasi,” ujar Basuki.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia yang hadir sebagai pembicara tamu dalam acara tersebut mengatakan, sejak triwulan IIII tahun 2020 realisasi investasi di luar Pulau Jawa selalu lebih besar dari realisasi investasi di Pulau Jawa, dengan jumlah investasi di luar Jawa sebesar 52 persen dan 48 persen di Pulau Jawa yang menyerap 1,2 juta tenaga kerja pada 2021.

Baca Juga: Catat, Tahun 2022 Akan Ada Kelanjutan Pembangunan 35 Bendungan

“Hal ini tidak lepas dari pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa yang masif oleh Kementerian PUPR pada masa pemerintahan awal Presiden Jokowi,” ujar Bahlil.

Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page