Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Thursday, June 19, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru

Masyarakat Alor Siap Huni Rusus dari Kementerian PUPR

Sebanyak 86 rusus telah serah terima kunci untuk masyarakat tertimpa bencana badai siklon tropis. Total nilai bantuan pembangunan rusus ini sebesar Rp115,8 miliar.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan secara bertahap menyerahkan kunci 386 rumah khusus (rusus) untuk masyarakat terdampak badai siklon tropis Seroja di Kabupaten Alor.

Rusus tersebut dibangun dengan menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) tipe 36 yang memiliki keunggulan tahan gempa, dibangun lebih cepat dan bisa dikembangkan oleh masyarakat.

Baca Juga: Begini Penampakan Rumah Khusus Korban Bencana Badai di Lembata dan Adonara

Rusus sebanyak 386 unit di Kabupaten Alor ini dibangun di atas lahan seluas 18,85 hektar. Pembangunannya tersebar lima desa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pantar Timur tepatnya di Desa Nulle 52 unit, Desa Kaleb 170 unit, Desa Bunga Bali 61 unit, Desa Lalafang 53 unit dan Kecamatan Pantar Tengah di Desa Tamakh 50 unit.

“Kami telah menyerahkan kunci rusus kepada masyarakat di Kabupaten Alor yang terdampak bencana badai siklon tropis Seroja. Kami harap masyarakat bisa menerima bantuan pemerintah ini dan segera menghuni bersama keluarga,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (18/7/2022).

Menurut Iwan, pembangunan rusus ini merupakan bagian dari relokasi permukiman masyarakat dan merupakan perintah langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada Kementerian PUPR.

Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun 25 Rusus di Bolaang Mongondow Selatan

Hal tersebut menindaklanjuti surat Bupati Alor terkait Permohonan Pembangunan Rumah Khusus Bagi Warga Korban Bencana di Kabupaten Alor pasca terjadinya bencana badai Seroja pada 4 April 2021 lalu. Rusus ini memiliki tipe 36 dan dibangun di atas lahan seluas 9 x 12 meter atau seluas 108 meter persegi.

Sementara itu menurut Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Yublina Dila Bunga, proses serah terima kunci telah dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 8 Juli 2022 lalu di Desa Bunga Bali dan Desa Nule.

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penarikan undian nomor rumah untuk lokasi Desa Tamakh dan Desa Lalafang. Pembangunan rusus yang menjadi hunian tetap ini dilaksanakan oleh PT Pembangunan Perumahan dan Konsultan Pengawas dari PT Virama Karya. Total nilai bantuan pembangunan rusus ini sebesar Rp 115,8 miliar.

Baca Juga: Harga Rumah di Depok Meningkat 8,98 Persen 

Proses serah terima dilakukan dari Kementerian PUPR yang di wakili Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Yublina Dila Bunga kepada Pemerintah Kabupaten Alor yang diwakili oleh Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Alor, Obeth Bolang yang selanjutnya diserahkan kepada warga penerima bantuan di Desa Nulle dan Desa Bunga Bali.

“Kami telah melengkapi prasarana dasar permukiman antara lain jaringan air bersih, jalan lingkungan, dan fasilitas umum lainnya di kompleks rusus ini. Kami harap rusus ini bisa segera dihuni dan dijaga dengan baik oleh masyarakat dan pemda setempat,” ujar Yublina.

Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page