Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Thursday, June 19, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru

Lebih Dekat dengan INPP, “Penyelamat” Proyek Mangkrak

Sudah berdiri lebih dari 20 tahun dengan 25 proyek (sebagian besar sudah rampung dan beberapa dalam progres). Bahkan 7 diantaranya adalah proyek lanjutan (take over) dari pengembang lama yang mangkrak.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Kawasan bisnis, pusat perbelanjaan dan gaya hidup, FX Sudirman Jakarta, serta Hotel Harris di atasnya, adalah satu diantara beberapa proyek properti yang sempat mangkrak (ditinggalkan karena bermasalah), kemudian sukses setelah di-take over oleh PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP).

Mungkin saja belum banyak yang tahu dengan pengembang properti yang satu ini. Sudah berdiri lebih dari 20 tahun dengan 25 proyek (sebagian besar sudah rampung dan beberapa dalam progres). Bahkan 7 diantaranya adalah proyek lanjutan (take over) lantaran ditinggalkan oleh pengembang lama

Baca Juga: Persaingan Aset Real Estat di Asia Pasifik Diprediksi Meningkat di Tahun 2022

“Ini juga (FX Sudirman-red), kami mengambil alih dari salah satu perusahaan dalam keadaan mangkrak dan juga diprotes oleh semua konsumen. Namun akhirnya bisa kami selesaikan dengan baik dan Anda bisa saksikan, bisa hadir di tempat ini,” ujar President Director & CEO PT INPP, Anthony Prabowo Susilo dalam sebuah kesempatan di Harris FX Sudirman, Jakarta.

Proyek take over lainnya yang tengah digarap INPP adalah Antasari Place (Sebelumnya 45 Antasari) yang berlokasi di Jakarta Selatan. Melalui unit usahanya PT Prospek Duta Sukses (PDS), pengembang berkomitmen akan merampungkannya, dimana tower pertama direncanakan selesai akhir 2024.

“Tower satu sudah terjual 900 unit dari sejak pengembang lama. Kami selesaikan ini lebih dahulu, meski dengan kondisi pembayaran yang berbeda-beda. Konstruksi mulai Juli 2022,” kata A.H Bimo Suryono, Direktur Utama PDS di tempat yang sama.

Anthony menegaskan, pihaknya tidak melakukan penjualan di tower satu karena mengacu pada yang lama. “Sebenarnya ada sisa 20 unit dari yang terjual 900 unit. Jadi saya tidak akan menjual sampai saya sudah mulai membangun,” tegasnya.

Baca Juga: Roseville SOHO & Suite Rilis SOHO Headquarter at Roseville

Anthony bilang, INPP hanya akan mendapatkan keuntungan dari penjualan tower dua saja, yakni sebanyak 600 unit. Oleh karena itu, pihaknya akan memberikan pelayanan dan membuktikan yang terbaik melalui tower pertama tersebut.

“Secara IMB, struktur, layout, kami tidak melakukan perubahan. Namun secara interior saya upgrade pada beberapa bagiannya, termasuk juga untuk public facilities, taman hijau, dan mall-nya,” terang Anthony.

Adapun untuk tower kedua, sebut Anthony, penjualannya direncanakan akan mulai dilakukan pada akhir tahun 2022 ini.

“Agenda saya di sini, kembali hanya profit, karena saya masih mengambil untung dari tower kedua, bukan tower kesatu. Kedua, agenda saya strategis karena kami dari properti penjualan belum pernah kembali ke Jakarta, sehingga melalui proyek ini kesempatan bagi kami untuk kembali ke Jakarta. Lokasinya bagus dan juga ada retailnya, sama seperti lini utama kami,” urainya.

Antasari Place sendiri merupakan proyek INPP yang ke-25, dan menjadi bisnis take over INPP yang ke-7 serta property sales yang ke-4. “Dalam sejarah kami 25 proyek ini tidak pernah gagal atau lalai,” imbuhnya.

Baca Juga: Dukung Timnas Garuda INAF, Sharp dan The Goods Dept Rilis Merchandise Street Sportswear

Bahkan, lanjutnya, pembangunan proyek apartemen di Batam pecah rekor MURI. INPP sebagai developer yang membangun dalam waktu tercepat, khususnya di Sumatera, yakni hanya dalam waktu 30 bulan, mulai dari marketing gallery.

Sedangkan di Makassar, 31 Sudirman Suites Apartment baru saja menggelar topping off lepas diluncurkan di Juli 2019 lalu.

“Proyek ini 2 kali lebih besar daripada di Batam. Kami tetap berkomitmen untuk hand over dalam waktu 39 bulan, dimana 28 dari 39 bulan tersebut kami mengarungi dalam kondisi Covid-19. Pembangunan kami lanjut terus dan lancar sampai saat ini,” terang Anthony.

Sebagai informasi, 31 Sudirman Suites Apartment di Kota Makassar juga merupakan proyek take over dari pengembang terdahulu.

Proyek ini dibangun oleh 3 developer, cerita Bimo. “Pengembang pertama selesai di gambar, pengembang kedua baru bangun sekitar seperempatnya, dan kami lanjutkan sampai rampung. Padahal lokasinya di kota yang mana apartemennya belum familiar di sana,” tuturnya.

Baca Juga: KIZO Residence Jakarta Selatan, Persembahan Terbaru Mitsubishi Corporation dan Sinar Mas Land

Anthony mengaku, sebenarnya property sales adalah bisnis unit terkecil dalam lini bisnis INPP, yakni hanya mencakup 20 persen. Sementara 80 persen omzet INPP adalah dari mall dan hotel.

“Di tahun 2017, kami secara internal menstrategikan untuk menggarap property sales,” katanya.

Lahir dari Proyek Mangkrak

INPP adalah pengembang menengah yang terus tumbuh. Bermula dari pengembang kecil yang saat itu mengembangkan Harris Hotel. “Jadi INPP adalah perintisnya Harris Hotel di Indonesia,” kata Anthony.

Cikal bakalnya dimulai pada tahun 2001. Saat itu INPP sedang mendesain rencana pembangunan proyek di Bali. Dalam perjalanannya, INPP menerima tawaran untuk penyelesaian konflik salah satu hotel yang berlokasi di Fron Marina Batam, Kepulauan Riau.

“Jadi kami ambil alih hotel itu kemudian kami rombak jadi Harris Hotel. Sehingga duluan selesai yang di Batam. Jadi INPP ini lahir dari very humble beginning. Jadi proyek pertama kami adalah proyek yang sebelumnya bermasalah,” kisah Anthony.

Baca Juga: Telah Hadir, Pintu Baja Olympus yang Setara Kekuatan Brankas

Sementara proyek di Bali yang kemudian menjadi Harris Hotel Tuban berlokasi dekat Bali Ngurah Rai International Airport. Awalnya hotel bintang 3 ini bermula dengan hanya 60 kamar.

“Kami launching di Oktober 2001, persisnya satu minggu setelah bom Bali. Bayangkan saja, itu seperti saya baru launching proyek, terus Covid,” katanya.

Proyek mangkrak kedua yang ditangani INPP adalah 23 Paskal Shopping Center Bandung. Selanjutnya adalah Harris Hotel Tebet, dan Beachwalk Shopping Center Bali.

“Sejauh ini, aset kami terbesar di Beachwalk extension yang kami baru bangun di Kuta, Bali. Kami baru bangun, tambah mall dan hotel. Rencana launching awal April ini. The best Aloft hotel in Indonesia,” kata Anthony.

Baca Juga: Cegah Stunting, Habitat for Humanity Indonesia Gelar Charity Fashion Show

“Jadi dulunya adalah Harris Resort Kuta, kami rubuhin dan kami bangun kembali menjadi mixed-use,” tambahnya.

Ke depan, INPP juga merencanakan akan terus membangun proyek-proyek baru di beberapa kota besar di Indonesia. Termasuk di Ibu Kota Negara Nusantara.

Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page