Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Wednesday, June 18, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru

Kementerian PU Gelar Pitching Session Proyek Infrastruktur Nasional di Ajang ICI 2025

Kebutuhan pembiayaan infrastruktur nasional mencapai Rp1.900 triliun, sementara kapasitas pembiayaan pemerintah hanya sekitar 60 persen.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menggelar pitching session proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam rangkaian International Conference of Infrastructure (ICI) 2025, di Jakarta, Kamis (12/Juni/2025).

Sesi ini menjadi ajang strategis untuk mempertemukan pemerintah dengan mitra potensial dari sektor swasta dalam membangun infrastruktur nasional yang berkelanjutan.

Baca Juga: Di Acara ICI 2025, Menteri Dody Tekankan Enam Prinsip Pembangunan Infrastruktur

Menteri PU Dody Hanggodo menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan mitra internasional dalam mendukung pencapaian target pembangunan infrastruktur nasional yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. Kebutuhan pembiayaan infrastruktur nasional mencapai Rp1.900 triliun, sementara kapasitas pembiayaan pemerintah hanya sekitar 60 persen.

“Kami memiliki total 55 proyek dengan skema KPBU yang siap ditawarkan. Dan pada forum ICI ini, 9 proyek KPBU senilai Rp90 triliun akan dibuka untuk investasi,” ujar Dody, dalam Pembukaan ICI 2025.

Dalam pitching session ini, Kementerian PU diwakili oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur, yakni Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Sumber Daya Air, Harya Muldianto, serta Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Bina Marga, Erna Wijayanti. Keduanya memaparkan sejumlah proyek KPBU prioritas yang siap ditawarkan kepada investor, khususnya di sektor jalan dan sumber daya air.

Baca Juga: Menteri PKP Minta Tidak Khawatir dengan Perubahan Kebijakan Perumahan

Dalam paparannya, Harya Muldianto menyampaikan potensi pemanfaatan bendungan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air (hydropower) dan pembangkit listrik tenaga surya terapung (floating photovoltaic).

Pemerintah Indonesia telah menyelesaikan pembangunan 259 bendungan di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, hanya 73 bendungan yang dinilai memiliki potensi signifikan untuk hydropower, dan baru 34 bendungan yang masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).

“Sebenarnya seluruh bendungan memiliki potensi hydropower, namun yang layak untuk investasi biasanya memiliki kapasitas di atas 1 MW, dan itu baru 34 bendungan,” ujar Harya.

Dalam sesi ini, Kementerian PU menawarkan 5 bendungan potensial untuk investasi, yakni Bendungan Way Sekampung di Lampung (5,4 MW), Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan (2,7 MW), Bendungan Cipanas (3 MW) dan Bendungan Leuwikeris (7,4 MW) di Jawa Barat, serta Bendungan Karalloe di Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Menteri PU Dody Tinjau Penanganan Tanggul Jebol Sungai Tuntang

Sektor Jalan Tol Dibahas dalam ICI 2025

Sementara itu, Erna Wijayanti dari Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Bina Marga menjelaskan peluang investasi di sektor jalan tol. Kementerian PU membuka tiga proyek KPBU jalan tol, yaitu Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Provinsi Bali sepanjang 96,84 km.

Jalan Tol Pejagan-Cilacap di Jawa Tengah sepanjang 95,39 km, dan Jalan Tol Sentul – Karawang di Jawa Barat sepanjang 60,36 km. Ketiga ruas tersebut dirancang untuk mendukung konektivitas regional dan memperlancar arus logistik.

tpas manggar, infrastruktur, kementerian pu
TPAS Manggar: potensi kerja sama KPBU untuk proyek Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS). (Foto: Dok. Kementerian PU).

Di sektor pengelolaan sampah, Irena Febriani dari Pemerintah Kota Balikpapan memaparkan potensi kerja sama KPBU untuk proyek Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Manggar di Kalimantan Timur.

Proyek ini akan menggunakan teknologi incinerator dan landfill mining, dengan masa konsesi selama 23 tahun — terdiri dari 3 tahun masa pra-konstruksi dan konstruksi serta 20 tahun masa operasi dan pemeliharaan.

Melalui forum ini, Kementerian PU berharap proyek-proyek infrastruktur yang ditawarkan dapat menarik minat investor domestik dan asing serta mempercepat penyediaan layanan infrastruktur dasar yang andal dan berkelanjutan.

Baca Juga: Pembangunan Tol Betung-Tempino-Jambi Terus Dikebut, Target Rampung 2025

ICI 2025 juga merupakan sarana strategis untuk membangun ekosistem investasi yang terbuka, transparan, dan kolaboratif di sektor infrastruktur nasional.

***
Baca berita lainnya di GoogleNews

———
KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com
Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page