Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Saturday, August 23, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

ICBT 2025: Pameran Teknologi Pemeliharaan Fasilitas, Smart Building, dan Sustainability

Kementerian PU Percepat Realisasi Keuangan Tahun 2025 Sebesar Rp84,1Triliun

Porsi terbesar anggaran dialokasikan untuk Ditjen Sumber Daya Air realisasi sebesar Rp10 triliun dari alokasi Rp34 triliun (29,35 persen).

PropertiTerkini.com(JAKARTA ) —  Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mendorong percepatan realisasi keuangan tahun 2025 sebesar Rp84,1 triliun dengan progres fisik sebesar 43,65 persen. Hingga 21 Agustus 2025, serapan anggaran mencapai Rp31,06 triliun atau 37,60 persen.

Menteri PU Dody Hanggodo menargetkan serapan anggaran Kementerian PU hingga Desember 2025 dapat mencapai lebih dari 95 persen. Saat ini, Kementerian PU juga tengah melakukan percepatan penyelesaian proyek agar realisasi anggaran itu dapat terakselerasi.

“Setiap minggu kita diskusi dengan seluruh unit organisasi dan setiap bulan kita review bersama-sama mana yang masih bermasalah, mana yang menyebabkan hambatan. Targetnya tetap 95 persen plus di akhir 2025 ini, Insya Allah bisa,” kata Dody, saat acara penandatanganan MoU bersama Badan Pusat Statistik (BPS) di Kantor Kementerian PU, Selasa (19/8/2025).

Porsi terbesar anggaran dialokasikan untuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air realisasi sebesar Rp10 triliun dari alokasi Rp34 triliun (29,35 persen), yang digunakan untuk mendukung ketahanan pangan, mitigasi bencana hidrometeorologi, dan pelayanan air irigasi seperti pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi.

Pembangunan Jalan Baru

Selanjutnya Ditjen Bina Marga realisasi sebesar Rp15 triliun dari alokasi Rp31,2 triliun (48,11 persen) yang digunakan untuk pemerataan dan efesiensi logistik nasional melalui peningkatan konektivitas antar wilayah seperti pembangunan jalan baru dan preservasi jalan.

Jalan Provinsi : Digunakan untuk pemerataan dan efesiensi logistik nasional melalui peningkatan konektivitas antar wilayah seperti pembangunan jalan baru dan preservasi jalan. (dok. Kementerian PUPR).

Kemudian Ditjen Cipta Karya sebesar Rp3,8 triliun dari alokasi Rp11,2 triliun (34,17 persen) yang digunakan untuk penyediaan air minum, sanitasi, dan permukiman.

Lalu Ditjen Prasarana Strategis realisasi sebesar Rp1,4 triliun dari alokasi Rp5,9 triliun (22,69 persen) yang digunakan untuk mendukung program Inpres Irigasi, Sekolah Rakyat (SR), renovasi madrasah, dan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM).

Kementerian PU dengan pagu efektif Rp84,1 triliun, mempunyai program strategis yang mendukung prioritas nasional mencakup Ketahanan Air dan Pangan; melalui pembangunan jaringan irigasi 13 ribu hektar, dan merehabilitasi jaringan irigasi 418 ribu hektar, menjalankan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di 8.000 lokasi.

Selain itu,program peningkatan konektivitas melalui pembangunan 83 km jalan baru, peningkatan kapasitas dan preservasi jalan sepanjang 582 km, pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 2.383 m, pembangunan  jalan tol sepanjang 24,77 km.

Dalam layanan air minum layak dan sanitasi aman, Kementerian PU melakukan peningkatan kapasitas SPAM sebesar 1.250 l/det, perluasan 1.702 SR, pengelolaan air limbah dengan cakupan layanan 4.001 KK, sistem pengelolaan persampahan 700 KK.

Sedangkan untuk pembangunan prasarana pendidikan dan ekonomi rakyat melalui pembangunan 263 unit Sekolah Rakyat, pembangunan 1.408 unit PHTC Madrasah, rehabilitasi 10 unit pasar, renovasi 3 unit prasarana olahraga.

*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com
Pameran Teknologi Pendinginan, Ventilasi, Pemanas, dan Efisiensi Energi (Refrigeration & HVAC Indonesia)

BERITA TERBARU

Demo Half Page