PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 kembali digelar. Pameran properti ini diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, mulai 15 – 22 Mei 2022.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sangat mendukung pameran yang digelar offline oleh PT Bank Tabungan Negara atau BTN dalam upaya membangkitakn kembali bisnis properti pasca pandemi.
“Melalui penyelenggaraan Indonesia Properti Expo tahun 2022 ini, kami berharap dapat menjadi momentum dalam mempercepat pemenuhan kebutuhan perumahan masyarakat dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui sektor properti,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam pembukaan pameran IPEX 2022 di Jakarta, Minggu (15/5/2022).
Menteri PUPR juga berharap agar kerja sama antara pemerintah dan seluruh stakeholder, khususnya pengembang dan perbankan, akan berjalan semakin baik untuk mampu menjawab tantangan penyediaan perumahan, khususnya dalam pemanfaatan subsidi pemerintah serta pemenuhan rumah yang berkualitas bagi masyarakat.
“Pemerintah siap bekerjasama dengan seluruh stakeholder dalam mewujudkan perumahan yang layak bagi masyarakat untuk Indonesia Maju. Kami juga mengapresiasi semangat BTN bersama para pengembang yang ikut berpartisipasi dalam pameran ini dan berharap bisa meningkatkan perekonomian pasca pandemi dan semoga pameran ini ke depan bisa dilaksanakan di seluruh Indonesia,” terangnya.
Pemerintah melalui Kementerian PUPR, imbuhnya, akan terus mendorong berbagai kemudahan serta fasilitas pembiayaan dalam pembangunan perumahan bagi masyarakat. Selain itu, generasi milenial di Indonesia diharapkan juga dapat mulai memikirkan untuk memiliki rumah pertama melalui Program Sejuta Rumah.
“Ini saatnya generasi milenial yang ingin memiliki rumah pertama melalui berbagai promosi dan kemudahan yang ditawarkan pengembang dan perbankan dalam pameran IPEX 2022. Saat ini juga ada konsep pembangunan hunian dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) yang dibangun pengembang yang dekat dengan sarana transportasi umum sehingga dapat mempermudah akses penghuninya,” harapnya.
Sementara itu, Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo menyampaikan bahwa melalui IPEX 2022, BTN menargetkan para generasi muda agar bisa memiliki rumah sehingga tema utama yang diusung adalah BTN Property For Millenials dengan tagar #YangMudaPunyaRumah.
Kegiatan IPEX 2022 diikuti oleh 41 pengembang yang terdiri dari 11 pengembang subsidi dan 30 pengembang pengembang non-subsidi serta enam peserta dari penyedia pendukung perumahan dan pengembang non asosiasi.
“Proyek yang dipasarkan melalui pameran ini berjumlah 225 proyek perumahan dengan lokasi yang tersebar di seluruh Jabodetabek dan beberapa kota besar lainnya seperti Bandung, Surabaya, serta lokasi-lokasi strategis lainnya,” kata dia.
Haru menambahkan, BTN menawarkan sejumlah kemudahan dalam pameran ini meliputi suku bunga promo mulai 2,22 persen, bebas biaya provisi, bebas biaya administrasi, bebas biaya appraisal. Harga jual properti yang akan dipasarkan selama pameran ini adalah mulai Rp168 juta sampai dengan Rp3,5 miliar.
“Pada IPEX 2022 ini Bank BTN mentargetkan untuk menerima pengunjung pameran sebanyak 50.000 pengunjung selama 8 hari,” kata Haru.
Selain itu, lanjutnya, juga target potensi izin prinsip KPR yang ditetapkan adalah sebanyak Rp1,5 triliun terdiri dari KPR non-subsidi Rp900 miliar, KPR Subsidi Rp300 miliar dan KPR Syariah Rp300 miliar.
“Kami juga menargetkan booking KPR dengan total nominal Rp200 miliar dengan rincian Rp120 miliar non-subsidi, Rp40 miliar subsidi, dan Rp40 miliar penyaluran dengan skema Syariah,” pungkasnya.
*** Baca berita lainnya di GoogleNews