PropertiTerkini.com, (BALIKPAPAN) — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggandeng Pemerintah Kota Balikpapan menggelar IKN Properti Expo Tahun 2022.
Pameran tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Tahun 2022 sekaligus mendorong pembangunan hunian untuk masyarakat di wilayah Ibu Kota Negara.
Baca Juga: Pameran IPEX 2022 Digelar 9 Hari, Rumah Dijual Mulai Rp100 Jutaan
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, acara IKN Property Expo Tahun 2022 secara resmi saya buka. Semoga acara ini dapat berjalan sukses dan senantiasa mendapat ridho dari Allah,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, membacakan sambutan tertulis Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat membuka Pameran IKN Properti Expo 2022 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (20/8/2022).
Iwan menerangkan, peringatan Hapernas harus menjadi pemacu semangat para pemangku kepentingan bidang perumahan untuk mewujudkan hunian layak dan terjangkau untuk semua.
Kementerian PUPR, imbuhnya, berharap pasar properti di Indonesia dapat tumbuh dan terus meningkat di masa mendatang.
Baca Juga: Hapernas Harus Jadi Momentum Tingkatkan Kolaborasi Pembangunan Perumahan
“Di samping itu, ajang ini saya harap dapat memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengetahui jenis properti yang ditawarkan dan dapat menjadi pilihan bagi masyarakat untuk memilih rumah yang diinginkan serta membuka peluang bagi perbankan, pelaku pembangunan, serta pemerintah daerah untuk mengetahui daya serap pasar perumahan,” katanya.
Pada kesempatan itu, Kementerian PUPR juga ingin memberi apresiasi kepada Pemerintah Kota Balikpapan atas terselenggaranya rangkaian acara IKN Properti Expo Tahun 2022 yang sekaligus menjadi salah satu rangkaian dari peringatan Hapernas 2022.
Adapun pada tahun ini, peringatan Hapernas mengangkat tema “Kolaborasi Wujudkan Hunian Layak dan Terjangkau Untuk Semua”.
Baca Juga: SKBG Sarusun Beri Kepastian Masyarakat Tinggal di Hunian Vertikal
Lebih lanjut, Iwan menambahkan, sektor properti merupakan sektor masih tumbuh positif di tengah masa pandemi Covid-19.
Berdasarkan data BPS, Ekonomi Indonesia triwulan I-2022 tumbuh sebesar 5,01 persen (year-on-year). Di antara pertumbuhan tersebut, perumahan yang masuk ke dalam sektor real estate atau properti merupakan sektor yang tumbuh positif sebesar 3,78 persen.
“Sektor properti memiliki multiflier effect dapat menghidupkan 174 subsektor industri lain seperti pabrik material bahan bangunan, transportasi, lembaga pembiayaan seperti bank, koperasi, financial technology, maupun sektor furniture, hingga perdagangan makanan yang akan dapat mempercepat dan membantu program pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” terangnya.
Baca Juga: dBodhi, Produsen Furnitur Asli Indonesia Kini Hadir di Tanah Air
Iwan menambahkan, program perencanaan perumahan oleh Direktorat Jenderal Perumahan di kawasan IKN antara lain perencanaan Hunian Pekerja Konstruksi, Perencanaan Rumah Susun ASN dan Hankam, Perencanaan Rumah Tapak Jabatan Menteri serta, kajian perencanaan kawasan pengembangan perumahan bagi MBR yang dibangun oleh pengembang.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemerintah Kota Balikpapan, Arfiyansyah menjelaskan, pameran tersebut merupakan dukungan nyata pemda terhadap program perumahan serta peringatan Hapernas di Indonesia.
“Apalagi dengan adanya perpindahan Ibukota ke Kaltim, tentunya membutuhkan hunian untuk masyarakat dan pegawai yang cukup banyak,” ungkapnya.
Pameran properti IKN Properti Expo merupakan pameran properti terbesar di Kalimantan Timur yang diselenggarakan mulai 20 – 28 Agustus 2022 di BSC Dome Balikpapan.
Pameran tersebut diikuti sekitar 62 peserta dari pengembang perumahan, baik rumah subsidi maupun komersial, perbankan, produsen bahan bangunan, dinas perumahan serta Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR.
“Laju pertumbuhan penduduk memicu backlog perumahan di kota besar termasuk di Balikpapan. Adanya pameran ini akan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai produk dan pembiayaan perumahan sekaligus mendorong investasi di daerah,” kata Arfiyansyah.