Hotel Terbaik Dunia Ada di Sumba, Orang Jadi Tahu, Sumba Beda dengan Sumbawa

Masyarakat Indonesia, khususnya Sumba dan Nusa Tenggara Timur (NTT) petut berbangga, predikat hotel terbaik dunia kini ada di Sumba. Pariwisata NTT secara khususnya Pulau Sumba makin dikenal. Tidak hanya wisata Kuda Sandelwood di Sumba. Atau Komodo dan Desa Adat Wae Rebo di Pulau Flores, hotel terbaik pun kini ada di NTT.

Majalah Travel+Leisure telah menobatkan Nihi Sumba Island (Nihiwatu) di Kabupaten Sumba Barat, NTT, sebagai Hotel Terbaik di Dunia. Prestasi membanggakan dua tahun berturut-turut ini diakui telah membawa perubahan besar bagi hotel juga komunitas lokal di Sumba.

Pelayanan terbaik terus ditingkatkan dan dijaga oleh manajemen dan seluruh karyawan hotel. Di sisi lain, perputaran uang yang terjadi di Sumba juga semakin banyak, lantaran Pulau Sumba kini lebih dikenal di dunia. Sumba pun kini sudah tidak disamakan atau disalahkira sebagai Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Awalnya banyak orang, termasuk orang Indonesia, yang sering salah mengira jika Pulau Sumba di NTT itu sama dengan Pulau Sumbawa di NTB,” ujar Nihi Hotels Managing Partner, James McBride.

BACA: Menjamah Eksotisme Pasir Putih Mingar

Selain itu, menurut McBride, rasa penasaran bagi wisatawan dan pengunjung lainnya juga semakin besar, sehingga semakin banyak pula pengunjung yang datang ke Nihi Sumba Island. Kata dia, peningkatan sudah mulai terlihat sejak penghargaan hotel terbaik pertama diumumkan.

“Pengunjung lokal Indonesia juga terus meningkat. Terutama dari Jakarta yang meningkat hingga 500 persen,” kata McBride di Jakarta, Medio Juli 2017 lalu.

McBride menuturkan bahwa sebelumnya dia tak pernah membayangkan bakal mendapat predikat terbaik dari majalah internasional.

“Satu kali pun tak pernah kita pikirkan, apalagi hingga dua kali berturut-turut,” tegasnya.

Lima tahun lalu, katanya, dia dipanggil pemilik Nihi Sumba Island, Chris Burch di Singapura untuk ke sumba dan mengelola hotel tersebut.

“Saya memuji visi dan keberanian Chris Burch yang membuat tempat yang luar biasa di dunia,” kata McBride.

Selain itu, tambah McBride, kualitas sumber daya manusia, terutama masyarakat lokal juga menjadi salah satu perhatian manajemen. Khususnya peningkatkan kemampuan memimpin untuk lahirnya pemimpin baru dalam dunia parwisata, melalui Sumba Hospitality School.

“Sekolah pariwisata ini didanai Sumba Foundation untuk mendidikan dan mengasah kemampuan putra-putri lokal untuk bekerja di bidang pariwisata, khususnya di posisi pemimpin,” pungkasnya. [Ama]

- Advertisement -