PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — PT Agung Podomoro Land Tbk mencatatkan raihan pra penjualan atau marketing sales hingga Oktober 2020 naik sebesar Rp2,5 triliun, (setelah dikurangi Pajak Pertambahan Nilai).
F. Justini Omas, Corporate Secretary PT Agung Podomoro Land Tbk dalam keterangan tertulisnya menerangkan bahwa penjualan lahan industri Karawang, Podomoro Park Bandung, Podomoro Golf View dan Podomoro City Deli Medan menyumbang kontribusi terbesar yang mencapai sekitar 88 persen.
Baca Juga: Marketing Sales Agung Podomoro Land Capai Rp2,4 Triliun di September 2020
Justini juga menjelaskan, hingga 30 September 2020, Perseroan mencatatkan penjualan dan pendapatan sebesar Rp2,888,0 triliun. Angka ini sedikit turun, yakni 1,2 persen dibandingkan dengan Rp2,922,2 triliun pada 9 bulan di 2019 lalu.
Perusahaan mengakui penjualan sebesar Rp2,111,4 triliun di 9 bulan 2020 meningkat 9,1 persen dari Rp1,935,3 triliun di 9 bulan 2019 lalu.
Pencapaian tersebut, terutama sebagai hasil dari penjualan lahan industri Karawang, dan pendapatan berulang sebesar Rp776,6 miliar.
“Namun hasil ini turun dibandingkan dengan 9 bulan tahun lalu yang mencapai Rp986,9 miliar. Hal ini diakibatkan oleh pandemi Covid-19 saat ini,” kata Justin.
Sementara untuk laba kotor di 9 bulan pertama 2020, Perseroan mencatat pencapaian sebesar Rp1,271,7 triliun dengan marjin laba kotor 44,0 persen.
Baca Juga: Tren Pencarian Rumah di Bogor Meningkat
Pencapaian tersebut turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dimana laba kotor saat itu mencapai Rp1,448,1 triliun dengan margin kotor 49,6 persen.
Untuk diketahui, saat ini PT Agung Podomoro Land Tbk memiliki 40 anak perusahaan. Sebanyak 12 entitas melalui kepemilikan tidak langsung oleh anak perusahaan dan 2 entitas asosiasi di bidang properti di Jakarta, Bogor, Karawang, Bandung, Bali, Balikpapan, Batam, Makassar, dan Medan.
Dengan pengalaman 50 tahun sebagai bagian dari Agung Podomoro Group, Agung
Podomoro Land memiliki landasan yang kokoh untuk menjadi pengembang terdepan dalam mengembangkan bisnis properti di Indonesia.
Dalam 10 tahun terakhir, Agung Podomoro telah menyelesaikan lebih dari 50 proyek properti, dengan mayoritas proyeknya adalah menyasar segmen masyarakat kelas menengah.
Baca Juga: Healsio Superheated Steam Oven, Alat Masak Pintar dari Sharp untuk Makanan Sehat di Rumah
Proyek-proyek yang digarap tersebut berkisar mulai dari apartemen berbiaya rendah hingga apartemen kelas atas, mal, ruko, hotel, hingga menara perkantoran.