PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan mencatat hingga tanggal 30 November 2022 lalu capaian Program Sejuta Rumah (PSR) di Indonesia telah menembus angka 1.060.486 unit.
Capaian tersebut terdiri dari 787.215 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 273.271 unit rumah non MBR dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Korban Badai Siklon Seroja di Bima Siap Huni 185 Rumah Khusus
“Kami mencatat capaian Program Sejuta Rumah telah menembus angka 1.060.486 unit di seluruh Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Kementerian PUPR, berharap melalui PSR ini masyarakat di seluruh wilayah Indonesia bisa tinggal di rumah yang layak huni. Selain itu, dengan pembangunan infrastruktur dan perumahan yang masif juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing Indonesia dengan Negara-negara maju lainnya.
Untuk mendorong capaian PSR serta capaian pendataannya, Direktorat Jenderal Perumahan juga telah mengirimkan surat percepatan pendataan pembangunan rumah ke seluruh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) serta Dinas yang menangani perumahan dan permukiman mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten atau kota.
Baca Juga: Masyarakat Berpenghasilan Rendah dan Non Fixed Income Semakin Mudah Miliki Rumah Layak
Adapun target pembangunan PSR sebanyak 70 persen untuk rumah MBR dan 30 persen rumah non MBR.
“Angka capaian PSR ini baru per tanggal 30 November 2022. Kami yakin angkanya akan terus meningkat sampai akhir Desember 2022 mendatang,” ujar Iwan.
Berdasarkan data yang ada di Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, capaian PSR di Indonesia per tanggal 30 November 2022 lalu telah menembus angka 1.060.486 unit.
Baca Juga: Program Sejuta Rumah Capai 979.592 Unit Hingga Oktober 2022
Capaian tersebut terdiri dari 787.215 unit rumah MBR dan 273.271 unit rumah non MBR dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Adapun rincian capaian rumah MBR sebanyak 787.215 unit terdiri dari pembangunan rumah oleh Kementerian PUPR 406.260 unit, kementerian atau lembaga lainnya 1.044 unit, pemerintah daerah 57.140 unit.
Selanjutnya adalah rumah yang dibangun oleh pengembang sebanyak 231.071 unit, CSR perumahan 1.761 unit dan masyarakat secara mandiri sebanyak 89.939 unit. Adapun rumah untuk non MBR sebanyak 273.271 unit terdiri dari rumah yang dibangun pengembang sebanyak 225.729 unit dan masyarakat sebanyak 47.542 unit.
Baca Juga: Akhir Tahun 2022, 80 Rumah Tahan Gempa RISHA di Cianjur Siap Huni
Iwan berharap dukungan dan kerjasama serta kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan bidang perumahan untuk mensukseskan PSR ini. Dengan rumah yang layak huni ini tentunya masyarakat akan semakin sejahtera dan menghasilkan generasi muda yang sehat dan berdaya saing.
*** Baca berita lainnya di GoogleNews