Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Wednesday, October 15, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

Pameran Teknologi Pendinginan, Ventilasi, Pemanas, dan Efisiensi Energi (Refrigeration & HVAC Indonesia)

Dukung Ketahanan Pangan di Kalbar, Kementerian PU Perkuat Infrastruktur di Wilayah Sungai Kapuas

Tahun 2025, wilayah Sungai Kapuas berfokus pada pelaksanaan pengembangan dan rehabilitasi jaringan irigasi serta rawa, operasi dan pemeliharaan infrastruktur sumber daya air.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memperkuat program dukungan ketahanan pangan dan air di Provinsi Kalimantan Barat melalui pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur sumber daya air di wilayah Sungai Kapuas.

Menteri PU Dody Hanggodo menekankan pentingnya infrastruktur sumber daya air dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Baca Juga: Tinjau Daerah Irigasi Pondok di Ngawi, Menteri PU Dorong Peningkatan Produktivitas Pertanian

Dody mengingatkan pentingnya pembangunan infrastruktur sumber daya air yang kokoh, baik secara fisik maupun visi, untuk menghadapi urbanisasi dan perubahan iklim.

Tahun 2025, wilayah Sungai Kapuas berfokus pada pelaksanaan pengembangan dan rehabilitasi jaringan irigasi serta rawa, operasi dan pemeliharaan infrastruktur sumber daya air, serta pengendalian daya rusak air.

Langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari upaya jangka panjang pemerintah dalam menjaga fungsi dan kapasitas infrastruktur irigasi agar tetap optimal membangun ketahanan wilayah terhadap bencana hidrometeorologi dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal berbasis pertanian.

Rehabilitasi Irigasi

Kegiatan pengembangan dan rehabilitasi jaringan irigasi yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan ketersediaan air bagi lahan pertanian di antaranya peningkatan Daerah Irigasi Rawa (DIR) Teluk Batang Komplek di Kabupaten Kayong Utara.

Serta pembangunan bangunan dan pintu air irigasi pada DIR di Kabupaten Ketapang, Kubu Raya, dan Sambas.

Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan di Aceh, Kementerian PU Kebut Pembangunan Jaringan Irigasi

Selain itu, dilakukan juga rehabilitasi jaringan irigasi tahap I dan rehabilitasi jaringan utama tahap II pada DI/DIR kewenangan daerah di Kalimantan Barat.

Kemudian, untuk kegiatan pemeliharaan berkala secara mekanis dilakukan di 12 lokasi strategis, yaitu: DIR Kubu Komplek Kabupaten Kubu Raya, DIR Teluk Bayur Kabupaten Kubu Raya, DIR Sebubus Komplek Kabupaten Sambas, DIR Sarang Burung Komplek Kabupaten Sambas.

Kegiatan pengembangan dan rehabilitasi jaringan irigasi yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan ketersediaan air bagi lahan pertanian. (Dok. Kementerian PU).

DIR Pimpinan Komplek Kabupaten Sambas, DIR Pemangkat Komplek Kabupaten Sambas, DIR Sebangkau Komplek Kabupaten Sambas, DIR Selakau Komplek Kabupaten Sambas, DIR Semelagi Komplek Kabupaten Sambas, DIR Pematang Gadung I Kabupaten Ketapang, DIR Pematang Gadung II Kabupaten Ketapang, dan DIR Sungai Kinjil Kabupaten Ketapang.

Menurut Kepala BWS Kalimantan I Pontianak Pramono, untuk kegiatan pengendalian daya rusak air, selain untuk mendukung ketahanan air dan pangan, kegiatan ini juga ditujukan untuk mengurangi risiko bencana banjir yang kerap terjadi di wilayah Sungai Kapuas dan anak sungainya.

Baca Juga: Suplai Air Bersih di Kulon Progo, Kementerian PU Bangun SPAM Kamijoro Tahap 1

Pengendalian daya rusak air di wilayah Sungai Kapuas tersebut dilaksanakan melalui penanganan banjir di Sungai Melawi yang merupakan anak Sungai Kapuas, penanganan banjir di jalur Trans Kalimantan, serta pemeliharaan berkala drainase utama perkotaan.

*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com
ICBT 2025: Pameran Teknologi Pemeliharaan Fasilitas, Smart Building, dan Sustainability

BERITA TERBARU

Demo Half Page