PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Budiarsa Sastrawinata, Managing Director Ciputra Group terpilih sebagai Presiden Dunia FIABCI (Fédération Internationale des Administrateurs de Bien-Conselis Immobiliers – Federasi Real Estat Internasional).
Terpilihnya Budiarsa pada Jumat, 3 Desember 2021, pukul 22.00 waktu Jakarta, merupakan sebuah momen penting dan bersejarah untuk dunia bisnis properti dan real estat Indonesia.
Budiarsa yang juga adalah Chapter President FIABCI Indonesia resmi diumumkan menjadi FIABCI Vice President Elect untuk masa jabatan hingga Mei 2022 sebelum secara otomatis akan menjadi FIABCI World President Elect mulai dari Mei 2022 hingga Mei 2023, dan akan resmi dilantik menjadi FIABCI World President untuk periode Mei 2023 hingga Mei 2024.
Sebagai informasi, begawan properti Indonesia almarhum Dr. Ir. Ciputra juga pernah menjadi World President FIABCI pada tahun 1989 – 1990.
FIABCI adalah sebuah organisasi real estat terkemuka di dunia yang didirikan pada tahun 1951. Berkedudukan di Paris, Perancis, organisasi ini beranggotakan berbagai organisasi real estat dari 70 negara dengan 47 chapter nasional dan multinasional yang mengakomodasi lebih dari 1 juta anggota dari 40 lebih profesi yang terafiliasi dengan industri properti.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Empat Embung di Jawa Tengah
FIABCI adalah satu-satunya organisasi real estat yang terafiliasi dengan PBB (UN Habitat), ECOSOC dan Bank Dunia, dan juga menjadi bagian dari penyelenggara event terkemuka dunia seperti World Urban Forum (UN Habitat). Indonesia sendiri mulai bergabung ke dalam FIABCI sejak 1977.
Budiarsa yang juga adalah menantu mendiang Ir. Ciputra bukanlah nama yang asing lagi di kancah bisnis properti, baik nasional maupun internasional. Sebelumnya Budiarsa sudah menjadi Chapter President FIABCI-Indonesia sejak tahun 2019.
Budiarsa juga pernah menjabat sebagai President INTA (International New Town Association / International Urban Development Association) tahun 2007 – 2013, dan kini diangkat juga sebagai ketua Badan Pengembangan Kawasan Properti Terpadu KADIN untuk periode 2021 – 2026.
FIABCI juga dikenal di Indonesia melalui FIABCI Prix d’Excellence Awards yang merupakan kegiatan penganugerahan penghargaan tahunan untuk proyek-proyek properti dunia yang terbaik dalam berbagai kategori.
Hingga tahun 2021, Indonesia sendiri telah 14 kali naik pentas dengan mendapatkan Gold dan Silver Awards. Beberapa proyek Grup Ciputra sendiri juga sudah pernah mendapatkan penghargaan ini, baik sebagai gold winner sebanyak 5 kali maupun silver winner sebanyak 3 kali.
Dengan keunikan program-program kerja yang ditampilkan oleh Budiarsa, seperti mengutamakan kolaborasi internasional di bidang properti serta pertukaran knowhow antar anggota FIABCI di dunia yang bisa menciptakan pengetahuan baru untuk anggota lainnya, ini tentu sangatlah didukung oleh chapter-chapter FIABCI dari negara lainnya.
Disamping itu, Budiarsa dengan sederet pengalaman menjadi pemimpin dalam berbagai organisasi, sangat paham akan pentingnya kerja sama antar organisasi yang bisa menciptakan nilai tambah untuk semua pihak.
Dengan demikian sehingga Budiarsa juga sangat mengedepankan beberapa kerja sama penting antara FIABCI dengan badan-badan dan organisasi internasional, seperti badan PBB – UN Habitat ataupun INTA (International Urban Development Association – inta-aivn.org) dan IFC (International Finance Corporation, a subsidiary of the World Bank), khususnya di bidang-bidang seperti pengembangan kawasan perkotaan baru ataupun hal-hal yang berkaitan dengan masalah lingkungan hidup dan sumber energi terbarukan yang sangat erat kaitannya dengan bisnis properti.
Dengan sifat dan karakternya yang ramah dan selalu siap untuk berkerjasama, Budiarsa yang semenjak 1981 sudah menjadi anggota FIABCI, akhirnya berhasil meyakinkan tokoh pemimpin di dalam tubuh organisasi FIABCI di berbagai kawasan seperti Eropa, Amerika, Asia – Australia dan Afrika.
Baca Juga: Dak Beton Bocor, Begini Cara Mengatasinya!
Budiarsa dengan seluruh kompetensi dan pengalaman yang dimilikinya, memanglah sosok kandidat yang dianggap paling tepat untuk memimpin federasi real estat dunia ini.
*** Baca berita lainnya di GoogleNews