PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan ratusan unit rumah khusus untuk masyarakat terdampak bencana badai Siklon Tropis Seroja di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), baik di Kabupaten Lembata maupun di Flores Timur. Serah terima kunci juga telah digelar Sabtu, 9 April 2022 lalu.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan bahwa, setiap rumah tersebut dibangun dengan tipe 36 dengan luas tanah 108 meter persegi. Perumahan juga telah dilengkapi dengan sanitasi komunal, jaringan air bersih, listrik, jalan lingkungan dan balai warga serta siap untuk dihuni.
Baca Juga: Rice Cooker Donabe PRC 1201Y, Masak Nasi Sepulen Nasi Jepang
“Pembangunan rumah ini merupakan upaya Kementerian PUPR untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana badai Siklon Tropis Seroja di Provinsi Nusa NTT,” ujar Iwan di Jakarta, Senin (2/5/2022).
Iwan menerangkan, serah terima kunci yang digelar pada 9 April 2022 lalu bertepatan dengan satu tahun kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata dan ke Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Adonara, Kabupaten Flores Timur,
Adapun prosesi serah terima kunci rumah untuk penghunian tersebut dilakukan secara langsung oleh Kepala Satuan Tugas Pelaksana Penanggulangan Bencana di Provinsi NTT dan NTB Kementerian PUPR, Widiarto kepada Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday dan kepada masyarakat calon penghuni.
Baca Juga: Properti di Makassar Tumbuh Kian Dinamis
Iwan berharap, pemerintah daerah dan masyarakat penerima manfaat tetap menjaga kelestarian dan kebersihan kawasan permukiman yang baru. Juga melakukan penghijauan guna menambah asri dan kenyamanan lingkungan.
“Adanya tempat tinggal yang layak huni, nyaman, dan sehat akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penghuninya. Bantuan hunian tetap relokasi ini sebagai wujud nyata dan komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana badai siklon tropis seroja,” ungkap Iwan.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Yublina Dila Bunga menerangkan, masyarakat yang terdampak bencana di relokasi ke Desa Tanah Merah, Kabupaten Lembata dan Desa Nelelamadike, Adonara, Kabupaten Flores Timur.
Baca Juga: Dua Jembatan di Sleman Berhasil Dirampungkan Kementerian PUPR
Di Kabupaten Lembata Kementerian PUPR membangun 700 unit di tiga lokasi yakni Waisesa (173 unit), Tanah Merah (294 unit) dan Podu (233 unit). Sedangkan di Kabupaten Flores Timur dibangun sebanyak 300 unit di tiga lokasi antara lain di Oyang Barang (50 unit), Saosina (195 unit) dan Nelelamadike (55 unit)
“Rumah yang di bangun oleh Kementerian PUPR adalah rumah tipe 36 dengan persil tanah 108 meter persegi. Anggaran pembangunan rumah khusus akibat bencana badai siklon tropis Seroja di Kabupaten Lembata Rp141,667 miliar dan di Kabupaten Flores Timur Rp68,58 miliar,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tanah Merah, Kabupaten Flores Timur, Pius Pedang Melai mengucapkan terimakasih kepada pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat NTT yang terdampak bencana.
Baca Juga: Akuisisi Perusahaan Tbk, Citra Swarna Group Perluas Pasar Properti
“Terimakasih Presiden Jokowi beserta jajarannya atas bantuan yang di berikan. Kini warga terdampak bencana badai siklon tropis seroja yang terjadi setahun lalu sudah bisa mendiami tempat tinggal yang baru dengan perasaan yang tenang dan bahagia,” katanya.
*** Baca berita lainnya di GoogleNews