Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Sunday, September 28, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

Pameran Teknologi Pendinginan, Ventilasi, Pemanas, dan Efisiensi Energi (Refrigeration & HVAC Indonesia)

Pengembang Asal Singapura Garap Potensi Pasar Indonesia

Brewin Mesa, pengembang asal Singapura mengawali kiprahnya dengan membangun sebuah apartemen eksklusif dengan konsep unik senilai Rp1,3 triliun di Alam Sutera. Apartemen dua menara setinggi 38 lantai berkapasitas 496 unit dengan total luas bangunan 85.000 meter persegi

Propertiterkini.com – Perusahaan investasi dan pengembang real estat asal Singapura, PT. Brewin Mesa Development merambah pasar properti di tanah air. Pengembang melihat potensi pasar yang teramat besar di Indonesia sehingga memulai dengan membangun hunian berkelas di Alam Sutera, Serpong, Tangerang.

Saat ini diperkirakan ada sekitar 20 persen dari 28 juta penduduk Jabodetabek yang belum memiliki hunian alias backlog, demikian Anton Sitorus Director Head of Research & Consultancy Savills Indonesia.

Pengembang asal Singapura, Brewin Mesa mengawali kiprahnya dengan membangun sebuah apartemen eksklusif dengan konsep unik senilai Rp 1,3 triliun di Alam Sutera. Selain sebagai kota satelit yang juga terus tumbuh, Alam Sutera juga dinilai memiliki sejumlah keunggulan, sehingga akan berdampak positif dalam investasi properti. Bahkan diperkirakan, potensi kenaikan harga properti di kawasan ini antara 8-11 persen setiap tahunnya.

Presiden Direktur Brewin Mesa, Bill Cheng mengatakan, proyek pertamanya ini akan menempati lahan seluas 8.000 meter persegi yang nantinya akan dibangun dua Tower hunian.

“Kami akan bangun dua menara setinggi 38 lantai berkapasitas 496 unit dengan total luas bangunan 85.000 meter persegi,” ujar Bill saat memberikan keterangan kepada media di Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2016).

Dijelaskan, hunian high-rise ini akan menyasar kalangan emerging affluent, profesional muda, dan keluarga muda dari Jakarta, maupun di sekitar Tangerang dan lainnya.

Rencananya, hunian modern akan mulai dibangun pada kuartal pertama 2016 ini dan diharapkan akan rampung dan mulai serah terima pada kuartal pertama 2019.

Meski belum mulai dipasarkan, namun pengembang asal Singapura ini telah mematok harga jual yang diperkirakan mulai dari Rp 35 juta per meter persegi atau setara dengan harga sekitar Rp 1,5 miliar per unit untuk tipe studio.

Dalam pengembangannya itu, tutur Bill, pihaknya akan menempatkan kualitas dan kenyamanan melalui desain dan konsep bangunan yang unik. Hal ini juga sebagai upaya untuk dapat membentuk dan memunculkan ciri khas Brewin Maesa sebagai pengembang real estat yang patut diperhitungkan di Indonesia.

“Komitmen kami adalah jangka panjang terhadap pasar properti di Indonesia. Kami akan menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan mengedepankan kualitas dan kenyamanan kepada konsumen kami,” katanya.

Selain di Alam Sutera, Brewin Mesa juga tengah melirik beberapa lokasi potensial di Jakarta pun di pinggiran Jakarta.

“Sebenarnya kami bisa mulai membangun di Jakarta, tapi saat ini izin pembangunan di Jakarta lebih sulit sehingga kami awali di Alam Sutera,” terang Bill.

Dan tidak hanya fokus pada hunian, Brewin Mesa, pengembang asal Singapura ini juga berencana membangun pusat-pusat perbelanjaan dan sarana lainnya di Indonesia.

*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com
Pameran Teknologi Pendinginan, Ventilasi, Pemanas, dan Efisiensi Energi (Refrigeration & HVAC Indonesia)

BERITA TERBARU

Demo Half Page