PropertiTerkini.com, (JAKARTA ) — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan pertemuan dengan CEO Lippo Group, James Riady, untuk membahas sejumlah agenda strategis di sektor perumahan. Dalam pertemuan tersebut, Maruarar mengapresiasi kinerja Bank NOBU yang aktif mensosialisasikan KUR Perumahan secara luas, baik dari sisi pembeli rumah maupun dari sisi penyedia seperti kontraktor dan toko bangunan berskala kecil dan menengah.
Menurut Maruarar, NOBU juga menargetkan penyaluran KUR Perumahan dalam skala besar, dan dirinya berencana menghadiri acara sosialisasi KUR Perumahan yang akan digelar di Universitas Pelita Harapan (UPH).
“Di UPH sudah ada ekosistem lengkap ada kampus, UMKM, dan banknya juga. Jadi ini bisa jadi model sinergi yang baik antara dunia pendidikan, perbankan, dan pelaku usaha,” ujar Maruarar.
Progres Meikarta
Selain membahas KUR Perumahan, Menteri PKP juga menerima laporan terbaru terkait progres penyelesaian masalah konsumen Meikarta. Pada tahap pertama telah dilakukan refund kepada 15 orang.

Tahap kedua refund kepada 25 orang dan 12 serah terima unit, sementara tahap ketiga sedang dikonsolidasikan untuk 80 unit yang sedang dalam proses penjualan.
Maruarar mengapresiasi keseriusan pihak Lippo dalam memperbaiki proyek tersebut dan mendorong agar sebagian lahan Meikarta yang masih luas dapat dimanfaatkan untuk pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Sementara itu, James Riady menyampaikan apresiasi atas perhatian besar pemerintah terhadap sektor perumahan. Menurutnya, langkah pemerintah mendorong pembangunan 3 juta rumah merupakan fondasi penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen.
“Pemerintah sekarang memberikan perhatian yang belum pernah sebesar ini terhadap sektor perumahan. Kami di Lippo Group, bersama Bank NOBU, berkomitmen untuk terus mendukung program KPR dan KUR Perumahan, khususnya untuk MBR,” ujar James.
*** Baca berita lainnya di GoogleNews






