PropertiTerkini.com, (SINGAPURA) — Pada Selasa malam, 17 Juli 2025, Las Vegas Sands (NYSE: LVS) mengukir sejarah dengan seremoni peletakan batu pertama untuk resor dan destinasi hiburan ultramewah terbarunya di Singapura, dengan nilai investasi fantastis mencapai US$8 miliar.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Perdana Menteri Singapura merangkap Menteri Keuangan Lawrence Wong, serta Salah Satu Pendiri Las Vegas Sands, Miriam Adelson.
Baca Juga:Â Prabowo Tiru Model Perumahan di Singapura, Pembangunan Dikebut!
Proyek ambisius ini tidak hanya memperluas jangkauan regional Las Vegas Sands, tetapi juga menegaskan komitmen kuat perusahaan terhadap masa depan pariwisata Singapura.
Visi dan Ekspansi Megah Marina Bay Sands
Sejak Marina Bay Sands pertama kali dibuka pada tahun 2010, Pendiri Las Vegas Sands, Sheldon G Adelson, memiliki visi untuk mengubah lanskap industri pariwisata Singapura.
Lima belas tahun kemudian, visi tersebut telah menjadi kenyataan, bahkan melampaui ekspektasi.
Marina Bay Sands kini diakui sebagai resor terintegrasi paling sukses di dunia sepanjang sejarah, menetapkan standar emas di industri pariwisata global.
Baca Juga:Â Pasar Properti Indonesia Kuartal II 2025: Bertahan Tangguh di Tengah Dinamika Sektor
Robert Goldstein, Chairman & Chief Executive Officer, Las Vegas Sands, mengungkapkan kebanggaannya dalam meneruskan legasi ini.
“Kami ingin menghadirkan sebuah properti yang akan menjadi kebanggaan di industri perhotelan, serta membuka babak baru dalam destinasi wisata mewah di Singapura,” ujarnya.
Proyek inovatif ini akan mengubah standar industri dengan menghadirkan pengalaman paling premium dan eksklusif di sektor pariwisata mewah, perhotelan, dan hiburan.
Fitur Unggulan Destinasi Ultramewah Terbaru dari Las Vegas Sands

Destinasi ultramewah terbaru ini akan mencakup satu menara hotel mewah setinggi 55 lantai, yang terdiri dari 570 suite dengan fasilitas hiburan dan restoran di atap bangunan.
Selain itu, akan ada butik ritel mewah, area gaming, spa dan fasilitas kebugaran, serta ruang pertemuan premium seluas sekitar 200.000 kaki persegi.
Baca Juga:Â The Ease Canggu: Permata Properti Murino Group, Pengembang Lokal di Tengah Arus Investasi Asing Bali
Salah satu daya tarik utama adalah arena berkapasitas 15.000 tempat duduk yang dirancang khusus berhadapan dengan Teluk Marina, bertujuan untuk meningkatkan sektor live entertainment di Asia.
Arena mutakhir ini didesain oleh biro desain global Populous, yang dikenal telah merancang lokasi hiburan kenamaan dunia seperti Sphere di Las Vegas dan O2 Arena di London.
Dengan sistem akustik, garis pandang, dan fleksibilitas produksi terbaik, lokasi ini siap menjadi pusat konser dan pertunjukan langsung berskala besar regional maupun internasional.
Properti ini merupakan mahakarya terbaru yang didesain oleh biro arsitek Safdie Architects, dipimpin oleh Moshe Safdie, sosok visioner yang juga merancang Marina Bay Sands yang ikonik.
Dengan lekukan 45 derajat yang menatap pemandangan Teluk Marina dan Selat Singapura, menara hotel 55 lantai ini menjulang tinggi dengan sayap kembar yang melengkung ke luar.
Baca Juga:Â Diluncurkan Oktober 2025, Leviro Residences Tawarkan Daya Tarik Desain Scandinasian
Ini terinspirasi dari lanskap perkotaan Singapura yang asri, mengintegrasikan konsep desain yang menyatu dengan alam dan dilengkapi banyak taman-taman hijau.
Fitur unik lainnya adalah Skyloop seluas 76.000 kaki persegi, sebuah lokasi memukau yang memadukan ruang publik dan privat di ketinggian, serta menyajikan pemandangan 360 derajat.
Melengkapi lokasi ikonik Sands SkyPark di Marina Bay Sands, Skyloop memiliki bentuk elips yang tumpang tindih, serta berputar berlawanan arah.
Skyloop akan dilengkapi observatorium, restoran, serta taman hijau di atas atap bangunan yang dapat diakses publik.
Sedangkan tamu hotel dapat menikmati cabana privat, kolam renang tanpa batas, tanaman asri, serta teras berkanopi untuk yoga, seni, dan acara khusus.
Baca Juga:Â TCL PV Tech Luncurkan Solusi PV Residensial Terpadu: Dorong Transisi Energi Hijau Global
Arena baru ini akan terintegrasi dengan proyek-proyek lama dan baru di kawasan Teluk Marina, menawarkan akses mudah bagi pejalan kaki, bahkan didukung akses langsung ke stasiun Bayfront MRT dan jalur penghubung Teluk Marina serta Gardens by the Bay.
Komitmen Terhadap Keberlanjutan Lingkungan dan Ekonomi Singapura

Sejalan dengan strategi global Marina Bay Sands, “Sands ECO360”, pembangunan berkelanjutan menjadi unsur utama dalam arsitektur dan pengoperasian bangunan baru ini.
Pendekatan unik untuk desain peneduh yang meningkatkan kenyamanan tamu dan menghemat energi sedang dieksplorasi, termasuk sistem fasad yang secara otomatis menghalau sinar matahari (self-shading façade) dengan sistem pelapis dan tirai internal berkinerja tinggi.
Setiap suite juga akan memiliki teras dan taman privat, serta penggunaan spesies pohon asli Asia Tenggara.
Selama fase konstruksi, praktik terbaik akan diterapkan, seperti pemanfaatan material ramah lingkungan seperti semen rendah karbon dan baja daur ulang untuk menekan dampak negatif terhadap lingkungan.
Pengolahan limbah konstruksi juga telah direncanakan, termasuk segregasi dan daur ulang langsung di lokasi proyek, dengan target minimum 7 persen limbah konstruksi akan dialihkan agar volume sampah ke tempat pembuangan akhir bisa berkurang.
Marina Bay Sands telah menjadi ikon Singapura dan mengubah wajah sektor kepariwisataan sebagai destinasi terbaik untuk liburan, acara bisnis, dan hiburan di Asia.
Tahun lalu, resor ini mencatat rekor dengan menyelenggarakan 2.200 acara dan dikunjungi 1,2 juta wisatawan MICE. Pada bulan Maret, Marina Bay Sands menyambut kunjungan wisatawan ke-500 juta.
Baca Juga:Â Investor Incar Pasar Hotel Asia Pasifik, India Jadi Kunci Baru Pertumbuhan
Lebih dari 12.000 karyawan dipekerjakan secara langsung oleh resor ini, dan pada tahun 2024, 92 persen anggaran pengadaan barang Marina Bay Sands dialokasikan untuk perusahaan lokal di Singapura.

Hal ini menunjukkan kontribusi signifikan Marina Bay Sands terhadap ekonomi Singapura melalui penciptaan lapangan kerja dan dukungan terhadap usaha kecil dan menengah (UKM).
Angka-angka ini diperkirakan akan terus meningkat sejalan dengan ekspansi Las Vegas Sands di Singapura.
Patrick Dumont, President & Chief Operating Officer, Las Vegas Sands, menyatakan, “Setelah pembangunan properti ultramewah terbaru ini selesai, nilai investasi Las Vegas Sands kelak mencapai US$15 miliar, terhitung sejak Las Vegas Sands pertama kali beroperasi di Singapura pada 2010. Angka tersebut melambangkan optimisme kami pada Singapura, serta potensi negara ini”.
Ia menambahkan, “Kami bangga atas dampak transformatif yang telah dicapai Marina Bay Sands. Kami juga sangat optimis mempertahankan momentum positif tersebut. Lewat proyek baru ini, kami akan terus meningkatkan standar, mengubah konsep hotel ultramewah pada level global, serta mendorong perkembangan sektor pariwisata yang bervaluasi tinggi”.
Baca Juga:Â Beroperasi Awal 2026, Harris Hotel & Convention Serpong Lengkapi Fasilitas Terpadu Summarecon
Dengan proyek ini, Singapura akan semakin kokoh sebagai pusat pariwisata dan hiburan kelas dunia. Perkembangan ini juga sejalan dengan tren investasi besar di sektor properti dan pariwisata di Asia Tenggara.Â
Tentang Sands: Pelopor Resor Terintegrasi Global

Sands (NYSE: LVS) merupakan pemimpin global dalam pengembangan dan pengelolaan resor terintegrasi.
Melalui properti-properti ikonisnya, Sands tidak hanya menjadi pendorong utama sektor pariwisata, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi signifikan dengan membuka lapangan pekerjaan dan peluang bagi bisnis lokal serta investasi komunitas. Tujuannya adalah membangun destinasi ideal untuk tinggal, bekerja, dan berlibur.
Portofolio properti Sands mencakup Marina Bay Sands® yang terkenal di Singapura, serta sejumlah resor mewah di Makau SAR, Tiongkok, seperti The Venetian® Macao, The Londoner Macao®, The Parisian Macao®, The Plaza Macao, Four Seasons Hotel Macao, dan Sands® Macao. Sands juga merupakan pemegang saham mayoritas dari Sands China Ltd.
Baca Juga: Savero: Setegas Janji, Secerah Pelayanan — Ikon Hotel Tepi Kebun Raya Bogor
Berkomitmen kuat pada tanggung jawab sosial perusahaan, Sands menjunjung tinggi prinsip melayani manusia, masyarakat, dan bumi.
Komitmen terhadap standar ESG (Environmental, Social, and Governance) yang unggul telah menempatkan Sands dalam Indeks Dow Jones Sustainability untuk level Global dan Amerika Utara.
***
Untuk berita santai yang tak kalah seru, mampir juga ke: PropertiPlus.com