PropertiTerkini.com, (BANDUNG) — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengalokasikan KPR FLPP untuk 13.000 rumah bersubsidi yang akan diperuntukkan bagi para ASN di 11 kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Barat (Jabar).
MoU dilakukan antara Kementerian PKP dan Badan Pusat Statistik, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bogor, Cianjur, Purwakarta, Subang, Majalengka, Indramayu, Bandung, Bandung Barat, Sumedang, Kota Depok, Kota Bandung, tentang sinergitas penyediaan dan pemutakhiran data dan atau informasi statistik serta penyelenggaraan perumahan bagi MBR dan ASN.
Baca Juga: Menteri PKP Pastikan Dana FLPP 350.000 untuk MBR Sudah Tersedia
“Kuota FLPP di Jawa 23.000 rumah yakni 13.000 dari Kementerian PKP lewat BP Tapera untuk ASN Pemda dan 10.000 lewat penyaluran KPR FLPP dari Bank BJB,” ujar Maruarar, di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat.
Menurut Menteri PKP, jumlah capaian KPR FLPP di Jawa Barat selalu menjadi daerah yang paling tinggi penyerapannya.
“Jumlahnya sekitar 30 persen dari total KPR FLPP nasional dan tahun ini. Dan menjadi sejarah dimana Presiden Prabowo Subianto mendorong Program 3 Juta Rumah dengan mengalokasikan anggaran KPR FLPP tertinggi sejak Indonesia Merdeka yakni mencapai sebanyak 350.000 rumah untuk rakyat,” terang Maruarar.
Maruarar berharap adanya dukungan dari kepala daerah, perbankan dan pengembang di Jawa Barat untuk mensosialisasikan kemudahan akses masyarakat termasuk ASN untuk memiliki rumah layak huni dan terjangkau dengan memanfaatkan KPR FLPP.
Dalam kesempatan tersebut Menteri Ara juga memberikan kunci rumah secara simbolis kepada salah seorang guru Madrasah Aliyah Muslimin Celak bernama Titim Hotimah.
Dirinya bahkan menambah semangat guru tersebut berupa tambahan dana senilai Rp25 juta untuk membeli kendaraan bermotor.
“Kunci rumah dikasih langsung ke ibu guru yang ternyata selama 21 tahun berumah tangga baru bisa memiliki rumah sendiri dengan KPR FLPP. Tadi Pak Gubernur juga memberi bantuan bebas angsuran selama 2 tahun dan Ketua Umum REI memberikan umroh. Ini semangat gotong royong supaya rakyat makin semangat memiliki rumah sendiri dengan KPR FLPP,” jelas Maruarar.
Baca Juga: Kementerian PKP Luncurkan Pembiayaan Mikro Perumahan untuk Pekerja Sektor Informal
Menteri Maruarar juga menjelaskan, ada pengusaha sukses dari Jawa Barat Purnama yang juga akan membantu program renovasi rumah tidak layak huni untuk 1.000 rumah.
***
Baca berita lainnya di GoogleNews
