PropertiTerkini.com, (TANGERANG) — PT Astra Land Indonesia (perusahaan joint venture antara Astra Property dan Hongkong Land) melalui anak usahanya, PT Lazuli Karya Sarana resmi memulai pembangunan proyek baru, Ammaia Ecoforest Cikupa, di Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Seremoni groundbreaking Ammaia Ecoforest dihadiri jajaran direksi Astra Land Indonesia serta Pemerintah Kabupaten Tangerang dan tamu undangan, di lokasi proyek, Kamis (27/7/2023).
Baca Juga:Â Ammaia Ecoforest Cikupa Resmi Diluncurkan, Harga Perdana Mulai Rp2 Miliaran
Sebagai informasi, lahan seluas sekitar 50 hektar ini telah diakuisisi pada tahun lalu dari PT Delta Mega Persada yang merupakan anak perusahaan dari PT Alam Sutera Realty Tbk.
Presiden Direktur Astra Land Indonesia, Wibowo Muljono, mengatakan, prospek properti terus berkembang, sehingga pihaknya akan terus menghadirkan proyek-proyek baru yang inovatif.
“Kami akan terus hadirkan proyek properti yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Salah satunya seperti di township Ammaia Ecoforest ini,” kata Wibowo.
Proyek hunian Ammaia Ecoforest akan dikembangkan dengan mengusung konsep green living. Proyek ini disebut akan menjadi jawaban bagi masyarakat urban akan kebutuhan hunian dengan suasana yang asri dan nyaman.
Baca Juga:Â Naraya Serpong Hadirkan Beragam Promo Menarik, Cek di Sini!
“Sejak awal mula perencanaan, kami berpedoman pada prinsip-prinsip sustainability yang juga menjadi komitmen dari Astra dan Hongkong Land,” ungkap Wibowo.
Nantinya, kata dia, Ammaia Ecoforest akan menyediakan hampir 30% ruang terbuka hijau, juga jalur pedestrian yang akan terkoneksi dengan setiap klaster.
Juga akan ada area bermain anak-anak, serta community food garden, dimana nantinya para penghuni dapat menanam dan memanen untuk menikmati hasilnya.
“Dan sesuai dengan namanya, penghuni juga dapat menikmati ecoforest, seluas 5,4 hektar untuk beraktivitas dengan keluarga,” terang Wibowo.
Baca Juga:Â Ciputra Group Akan Bangun Kawasan Terpadu di IKN
Dukungan Pemerintah Kabupaten Tangerang
Saifullah, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tangerang yang mewakili Bupati Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, Pemda sangat mendukung pengembang untuk membangun Kabupaten Tangerang.
Saifullah mengungkapkan, laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Tangerang sangat pesat. Saat ini, jumlah penduduk di Kabupaten Tangerang adalah sebanyak 3,4 juta jiwa. Sementara peningkatannya setiap tahun mencapai 3,7%.
“Hal ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menyiapkan kebutuhan masyarakat, salah satunya adalah hunian. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang sangat memberikan support kepada para pengembang yang mau membangun hunian di wilayah ini,” kata Saifullah.
Baca Juga:Â Harga Rumah di Bogor Naik Paling Tinggi
Harga Ammaia Ecoforest Cikupa Mulai Rp2 Miliaran
Ammaia Ecoforest Cikupa berada di kawasan Cikupa yang juga berdekatan dengan beberapa proyek hunian dari pengembang besar, seperti Suvarna Sutera oleh Alam Sutera Group, Lavon Swan City oleh Swan City.
“Ammaia Ecoforest ini terletak di dalam kawasan Suvarna Sutera dengan master developer Lavon City, dimana kami berkolaborasi untuk membenahi daerah ini secara bersama-sama,” jelas Tony Soetanto, Project Director PT Lazuli Karya Sarana.
Baca Juga:Â Bank Danamon Siap Wujudkan Milenial Punya Rumah
Perumahan Ammaia Ecoforest Cikupa yang menelan dana investasi sekitar Rp6 triliun ini akan dikembangkan dalam 7-8 fase. Untuk pengembangan tahap awal, akan difokuskan pada pembangunan hunian tapak juga komersial. Hunian tersebut rencananya mulai dipasarkan pada kuartal IV 2023.
“Jadi tahap awal ini kami fokus bangun hunian dan komersial khususnya ritel untuk penunjang hunian tersebut. Dan ini kami mulainya di kuartal IV, dimana pembangunan marketing gallery dan rumah contoh juga sudah rampung,” terang Wibowo.
Ammaia Ecoforest Cikupa akan merangkum sebanyak 2000-2400 unit rumah, dimana ada sekitar 200-an unit akan dipasarkan pada tahap awal.
Baca Juga:Â Dorong Pertumbuhan KPR Primary, Bank Mandiri Gandeng LinkTown
Beberapa tipe rumah yang bakal dipasarkan, mulai dari tipe lebar 6, lebar 7 dan lebar 8. Harga perdana untuk cluster pertama akan dijual mulai dari Rp2 miliaran.
“Target pasar utama kami tentunya warga di Kabupaten Tangerang ini. Tetapi yang menarik di sini, adalah skema pembayaran. Sehingga kami akan berkolaborasi dengan banyak perbankan,” ungkap Wibowo.
Wibowo optimis, cluster pertama yang segera dipasarkan akan diterima konsumen. “Tahun ini kami luncurkan satu cluster sebanyak 280-an unit rumah. Dan kami targetkan semua unit tersebut dapat terjual habis,” katanya.
Baca Juga:Â Semester I Program Sejuta Rumah Capai 480.438 Unit
Fasilitas, Lokasi dan Akses Menuju Ammaia Ecoforest Cikupa
Perumahan Ammaia Ecoforest juga nantinya akan dilengkapi beberapa fasilitas bagi para penghuni. Dan dikarenakan hunian ini terintegrasi dengan beberapa kawasan lainnya, maka beberapa fasilitas besar tersedia di sana.
“Karena lokasi kami berada dalam kawasan Suvarna dan terintegrasi dengan beberapa kawasan lain, sehingga untuk fasilitas akan kami sesuaikan,” kata Wibowo.
“Tidak mungkin kami bangun fasilitas yang sama dengan di kawasan lain, sehingga di sini memang saling melengkapi. Jadi lebih baik bersinergi dengan developer di sekitar sini,” tambahnya.
Baca Juga:Â Kongres Arsitek Asean Ke-4 Dorong Berkontribusi Pada Pertumbuhan Wilayah
Adapun beberapa fasilitas besar tersebut, seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, hotel, dan lainnya.
Dari segi lokasi, perumahan ini juga berada di lokasinya yang cukup strategis dan dengan aksesibilitas yang mumpuni.
Hanya berjarak sekitar 30 menit dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta, juga dekat akses pintu Tol Cikupa. Bahkan pengembang Suvarna Sutera juga tengah membuka akses langsung menuju ke jalan tol.
Baca Juga:Â Cluster Fuji di Golden Hills, Tawarkan View Keren dengan Kontur Tanah Perbukitan
“Selain akses jalan tol, lokasi perumahan ini juga nantinya tidak jauh dari rencana pembangunan stasiun MRT, serta stasiun kereta,” tutup Wibowo.
Baca berita lainnya di GoogleNews
