PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Memasuki usianya yang ke 51 tahun, PT Blue Bird Tbk sebagai perusahaan penyedia layanan mobilitas terdepan di Indonesia, berkomitmen untuk menjalankan operasional bisnis yang mendukung keberlanjutan lingkungan dengan mengimplementasikan penggunaan energi baru terbarukan.
Untuk menindaklanjuti komitmen itu, PT Blue Bird Tbk secara resmi meluncurkan optimalisasi panel surya pintar dengan daya sebesar 215,6 KWp yang diproyeksikan dapat mereduksi lebih dari 2.000 ton emisi karbon per tahun, di rooftop kantor pusat Blue Bird, Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa siang (13/06/2023).
Pihak manajemen Blue Bird berharap, optimalisasi panel surya pintar ini, akan memberikan dampak positif yang lebih luas untuk mewujudkan misi berbagi kebahagiaan dalam membangun negeri melalui perbaikan kualitas lingkungan hidup.
Implementasi panel surya ini sejalan dengan komitmen Visi Keberlanjutan Blue Bird pada pilar BlueSky dengan agenda utama 50:30 atau pengurangan emisi hingga 50 persen pada tahun 2030.
Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono, mengatakan, inisiatif perusahaan dalam menggunakan energi surya merupakan salah satu upaya perbaikan kualitas lingkungan yang telah lebih dulu dilakukan dengan mengadopsi kendaraan ramah lingkungan dan implementasi inisiatif 3R.
“Inisiatif implementasi panel surya telah kami rencanakan sejak peluncuran visi keberlanjutan perusahaan pada tahun lalu yang bertepatan pada hari bumi. Kami menyadari bahwa pengurangan emisi untuk menjadikan kualitas udara lebih sehat dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan melakukan transisi energi bersih dengan memanfaatkan cahaya matahari yang diproyeksikan dapat menekan 2.000 ton emisi karbon per tahun,” ungkap Andre panggilan akrabnya.
Peluncuran sistem panel surya bagi perusahaan, didukung oleh melimpahnya sumber daya energi terbarukan di Indonesia dengan energi surya yang tak terbatas. Disamping itu, misi pengurangan emisi karbon oleh Blue Bird sejalan dengan upaya pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam yang tertuang pada Peraturan Presiden Nomor 55/2019 Tentang Kebijakan Energi Nasional Tahun 2019 yang menargetkan campuran energi terbarukan sebesar 23 persen pada tahun 2025.
Baca Juga: AkzoNobel Dorong Penerapan Desain Berkelanjutan
Instalasi sistem panel surya dilakukan Surya Utama Nuansa (SUN) Energy di kantor operasional Blue Bird. Pihak SUN Energy sebagai perusahaan pengembang energi surya di Indonesia merasa bangga karena bisa menjadi partner Blue Bird dalam menerapkan energi baru terbarukan.
Direktur Utama SUN Energy, Roy Wijaya, menuturkan, kerjasama jangka panjang dengan Blue Bird menjadi sebuah komitmen bersama yang harus dipelihara dengan baik. Blue Bird, lanjut Roy, merupakan perusahaan sekaligus pelanggan pertama yang bergerak di bidang jasa transportasi.
Baca Juga: Komitmen Lestarikan Lingkungan, Sharp Gelar Program Sharp Ecobition Workshop di Palembang
“Melalui kolaborasi ini, kami mendukung penuh upaya Blue Bird untuk melakukan transisi energi. SUN Energy berharap aksi nyata Blue Bird dapat menginspirasi para pelaku industri lainnya untuk memulai langkah keberlanjutannya melalui pemilihan sumber energi alternatif yang bersih dan ramah lingkungan,” tutup Roy.
Baca berita lainnya di GoogleNew PropertiTerkini.com
*** Baca berita lainnya di GoogleNews