PropertiTerkini.com, (BEKASI) – MAS Group (PT Mekar Agung Sejahtera) pada Kamis (12/3/2020) lalu kembali merilis perumahan yang menyasar kelas menengah bawah, yakni Britania Bekasi. Sebagaimana namanya, perumahan ini pun dikembangkan dengan konsep dan gaya Eropa, mulai dari gerbang masuk hingga huniannya.
Desain rumah di Britania Bekasi disebut bukan hanya cantik khas rumah di negara Britania, tapi juga memiliki karakter timless atau abadi. Selain itu, pembagian ruangan juga dibuat seefisien mungkin sehingga memanfaatkan ruang secara maksimal dan efektif.
Baca Juga: Gandeng Creed Group, Mustika Land Group Bangun Rumah Murah di Bekasi
“Britania Bekasi dibuat dengan konsep Eropa tepatnya Britania Raya/Inggris, dimana ruang terbuka hijau yang lebih besar dibanding dengan perumahan serupa di sekitarnya,” ujar Sengkono Dharmawan, Direktur Utama PT Mekar Agung Sejahtera.
Sementara beberapa fasilitas yang akan melengkapi hunian ini, yakni club house yang dilengkapi kolam renang, jogging track, dan juga fasum/fasos. Kawasan hunian ini juga hanya memiliki satu akses pintu masuk, termasuk juga one gate system ke setiap klaster huniannya. CCTV dan penjaga keamanan yang siaga 24 jam juga disediakan di perumahan ini.
“MAS Group sudah berpengalaman dan terpercaya dalam membangun hunian kelas menengah dengan konsep berbeda dan berkelas, sejalan dengan slogan kita, Membangun dengan Hati Nurani,” lanjutnya.
Baca Juga: Gandeng Pengembang Jepang, Mas Group Rilis Seion Residence @Serang
Adapun Britania Bekasi dikembangkan lahan seluas 10 hektar (option perkembangan menjadi 15 hektar) yang nantinya akan merangkum sebanyak 776 unit rumah. Perumahan di wilayah Tambun, Bekasi ini akan dibangun sebanyak 3 klaster hunian yang dipasarkan mulai dari Rp200 jutaan.
Terdapat dua tipe rumah ditawarkan, yakni 36/66 (699 unit) dan 42/72 (77 unit). Saat ini, sudah sebanyak 50 unit rumah terjual, dimana penjualan perdana dilakukan sejak pameran IPEX 2020, Februari lalu.
“Respon masyarakat cukup bagus karena harga kita terjangkau dan juga lokasinya menjanjikan, hanya 10 Menit dari Pintu Tol JORR 2, 15 menit dari Stasiun Tambun dan 20 menit dari Mall Sumarecon Bekasi serta 30 Menit dari kawasan Industri MM 2000. Apalagi dalam beberapa tahun ke depan akan ada akses pintu Tol Cibitung-Cilincing yang akan memudahkan penghuni Britania Bekasi beraktifitas dan juga akan menaikkan nilai investasi,” terang Muhamad Adhiguna Sosiawan, Direktur MAS Group.
Baca Juga: Tahap 2 Cluster Morizen Diluncurkan Summarecon Bekasi
Untuk memberikan kemudahan kepada konsumen, Britania Bekasi menawarkan pola pembayaran yang memudahkan. Mulai dari cash keras, cash bertahap selama 12 kali dengan keuntungan diskon. Perumahan ini juga menawarkan pembelian melalui kredit pemilikan rumah (KPR) yang bisa diakses melalui BTN, BCA, Mandiri, BNI, BRI dan beberapa bank lainnya.
Besaran uang muka pun dibuat terjangkau, mulai dari 5%, yang bisa dicicil 6 kali, kemudian uang muka 10% dan 20% yang bisa dicicil hingga 12 kali. Dan pada penjualan perdana ini, MAS Group memberikan promo Free Pajak Pembeli (BPHTB) dan Free Biaya AJB-BN.
Pasar Gemuk
Sengkono mengatakan, pasar properti yang riil saat ini adalah pasar di segmen menengah ke bawah untuk end user. Kata dia, koridor timur Jakarta sangat menjanjikan karena potensi pasarnya yang gemuk lantaran banyak dari kalangan pekerja yang bekerja di kawasan industri, baik di Bekasi hingga Cikarang.
“Bekasi di kawasan timur Jakarta ini adalah sunrise property dan memiliki captive market dari banyaknya pekerja,” tegas Sengkono.
Keunggulan lainnya, dia menambahkan, pembangunan infrastruktur di kawasan ini juga dilakukan secara massif. Mulai dari adanya KRL Commuter Line, Elevated Toll Road Jakarta – Cikampek, MRT Balaraja – Cikarang, LRT Jakarta – Cikarang, High Speed Train Jakarta – Bandung, dan Pelabuhan Patimban.
Baca Juga: Enam Pengembang Sepakati Komite Koridor Timur Jakarta
Selain itu, Sengkono menambahkan, pembangunan jalur Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang menghubungkan Cimanggis – Cibitung serta Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) akan sangat menguntungkan dan memudahkan masyarakat dalam beratifitas.
*** Baca berita lainnya di GoogleNews
