PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Perusahaan pengembang properti yang dikenal dengan inovasi ikoniknya, OXO Group Indonesia, kembali menghadirkan terobosan baru dengan memperkenalkan hunian berkonsep Wellness Living pertama di Indonesia.
Proyek visioner ini akan diluncurkan di Bali pada pertengahan tahun ini dan digadang-gadang menjadi standar baru dalam kehidupan modern, dimana kesehatan bukan sekadar fasilitas, tetapi juga gaya hidup.
Baca Juga: Dari Sydney, Pengusaha Asal Surabaya Garap Proyek Perdana One Global Equestrian Resort di Tangerang
Sebagai informasi, sebelum ini, pengembang juga telah berhasil memasarkan seluruh unit hunian eksklusif OXO The Residences. Bahkan, hunian mewah dengan harga mulai dari Rp8 miliar hingga Rp16 miliar tersebut terjual habis, hanya dalam waktu satu hari. [Baca: Hunian Mewah OXO The Residences Terjual Habis Dalam Sehari, Vila 3 dan 4 Kamar Jadi Primadona]
“Sampai saat ini OXO sudah membangun lebih dari 30 properti eksklusif. Tahun lalu kami bangun 7 properti dan tahun ini juga sudah ada beberapa lagi,” kata Johannes Weissenbaeck, Pendiri dan CEO OXO Group Indonesia kepada media di kawasan SCBD Jakarta, Senin (24/2/2025).
Adapun OXO Wellness Living menjadi proyek hunian pertama di Indonesia yang berfokus pada kesejahteraan holistik. Konsep ini hadir sebagai respons atas meningkatnya kebutuhan gaya hidup sehat dan keseimbangan antara pekerjaan serta kehidupan.
Dari praktik penyembuhan tradisional Bali hingga inovasi mutakhir untuk memperpanjang umur, konsep OXO Wellness Living akan memadukan tradisi yang telah lama diakui dengan arsitektur mutakhir, fasilitas mewah, dan layanan kesehatan yang dikurasi.
Kebangkitan Wellness Living, Sebuah Gerakan Global
Pasar real estat wellness sedang berkembang pesat. Menurut Global Wellness Institute, industri ini tumbuh dari $225 miliar pada tahun 2019 menjadi $438 miliar pada tahun 2023, dengan proyeksi akan melampaui $913 miliar pada tahun 2028.
Konsumen di seluruh dunia memprioritaskan gaya hidup yang sadar kesehatan, membutuhkan ruang yang mendukung kesejahteraan fisik, mental, dan emosional.
Baca Juga: Sambut Lebaran 2025, Kementerian PU Dorong Pemberian Diskon Tarif Tol 20 Persen
Seiring dengan semakin intensifnya fokus dunia pada umur panjang, kesehatan mental, dan perawatan diri, komplek hunian yang berpusat pada kesehatan menjadi kebutuhan, bukan lagi kemewahan.
OXO berada di garis depan evolusi ini, menghadirkan pengembangan jenis ini untuk kali pertama di Bali—salah satu destinasi kebugaran yang paling diminati di dunia.
Bali telah lama identik dengan kebugaran, menarik wisatawan dan mereka yang mencari keseimbangan, ketenangan, dan kesejahteraan holistik.
Namun, hingga saat ini, hunian yang berfokus pada kebugaran masih belum banyak dimanfaatkan di Indonesia. Dengan pengembangan perintis ini, OXO Living mendefinisikan ulang lanskap real estat dengan mengintegrasikan pengalaman kebugaran kelas dunia ke dalam kehidupan sehari-hari.
“Wellness selalu menjadi pilar utama bagi OXO. Dari penawaran perhotelan hingga pengembangan real estatnya, kami telah menjadi pelopor dalam mendefinisikan ulang kehidupan mewah modern. Dengan inisiatif baru ini, perusahaan melanjutkan misinya untuk menciptakan ruang yang menginspirasi, healing dan meningkatkan pengalaman insani,” kata Jo, sapaan akrab Johannes Weissenbaeck.
Baca Juga: D’Marquee 2.0 Hadir! Kapasitas Naik 40%, Fasilitas Lebih Canggih
“Di OXO, kami percaya bahwa kata wellness bukanlah tambahan. Sudah saatnya menjadikannya bagian utama dari pemikiran, desain, dan pengalaman kami yang secara langsung memengaruhi cara kita hidup, bekerja, dan berpetualang,” tambahnya.
Proyek OXO berikutnya merupakan babak baru dalam real estat gaya hidup, dan OXO sangat bangga memperkenalkan komplek hunian Wellness Living pertama di Indonesia.
Visi OXO adalah menciptakan tempat perlindungan tempat para penghuni untuk dapat berkembang—secara fisik, mental, dan emosional—sambil dikelilingi oleh keindahan alam Bali.
Tren Wellness Tourism di Bali Meningkat Pesat
Peluncuran konsep Wellness Living oleh OXO Group Indonesia ini hadir di saat yang tepat. Pasca pandemi Covid-19, banyak perubahan dalam cara orang bekerja, bepergian, dan menikmati Indonesia, khususnya Bali.
Ada kesamaan yang mereka miliki, yaitu keseimbangan antara pekerjaan, kehidupan, dan pengalaman baru yang menginspirasi.
Ada pergeseran tren di kalangan wisatawan mancanegara, dimana banyak di antaranya yang awalnya menganggap Bali hanya sebagai destinasi wisata, namun belakangan mulai berpikir untuk tinggal dan bekerja di Bali secara semi-permanen.
Baca Juga: Ecoverse Bali Rampung 2025, Hunian Eco-Friendly Pertama di Gerbang Nuanu!
Dan Bali adalah tempat yang tepat untuk itu, karena saat ini fasilitas pendukung konsep work, life, balance yang tengah menjadi tren tersebut sudah sangat mudah didapatkan di Pulau Dewata.
Menurut data dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang dirilis pada akhir tahun 2024, jumlah wisatawan yang datang untuk wellness tourism di Bali meningkat hampir 30% dibanding tahun 2023.
Dan ini tidak terbatas pada wisatawan mancanegara saja, tetapi wisatawan lokal sendiri mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik.
Konsep work-life balance yang dulunya sulit dipahami kini menjadi kebutuhan mendesak. Kini, dengan semakin diterimanya kerja jarak jauh dan pemahaman akan kekayaan lebih diarahkan pada pengalaman ketimbang aset, semakin banyak keluarga mapan yang memikirkan kembali seperti apa kehidupan mereka nantinya.
Pasar Properti Bali Terus Bertumbuh
Industri properti Bali terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, baik di segmen residensial maupun komersial.
Menurut REID, pasar properti Bali tumbuh sebesar 4,9% pada tahun 2024. Salah satu pendorong utama pertumbuhan ini adalah sektor pariwisata yang terus bertumbuh, sehingga menarik minat investor lokal dan internasional.
Baca Juga: Sheraton Bali Kuta Resort Jadi Standar Baru Hotel Premium di Tepi Pantai, Ini 4 Keunggulannya!
Fokus strategis pemerintah pada pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan dirancang untuk menarik high-spending tourists, sehingga meningkatkan daya tarik pulau ini sebagai destinasi premium.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bali pada tahun 2025 menargetkan 17 juta kunjungan wisatawan, termasuk di dalamnya 6,5 juta wisatawan mancanegara.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, mengatakan angka tersebut merupakan target yang realistis mengingat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tahun lalu.
Komitmen OXO Group Indonesia Terhadap Keberlanjutan
OXO Group Indonesia tidak hanya fokus pada pengembangan properti dan keuntungan semata. Mereka juga memiliki komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan, yang tercermin dalam empat pilar utama pada salah satu proyeknya, OXO Townhouses Berawa.
Baca Juga: Bukan Landed! Paradise Indonesia Kembangkan Konsep Baru di Proyek Balikpapan, Siap Rilis Akhir 2025!
OXO Townhouses Berawa adalah salah satu proyek unggulan dari OXO Group Indonesia yang juga berlokasi di Bali. Proyek ini secara nyata menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.
OXO Townhouses Berawa tidak hanya menawarkan hunian berkualitas tinggi, tetapi juga mengusung empat pilar utama yang mencerminkan tanggung jawab sosial dan lingkungan:
- Zero Emissions: OXO berkomitmen untuk mencapai emisi nol dalam setiap proyeknya. Mereka menargetkan penggunaan 100% material daur ulang, regeneratif, atau terbarukan pada tahun 2025.
- Zero Waste: OXO memiliki visi “Revolusi Nol Sampah” untuk menerapkan praktik nol sampah dalam setiap aspek gaya hidup dan pengalaman. Mereka berupaya menghilangkan limbah yang tidak perlu.
- Education: OXO memiliki Program Pendidikan yang didedikasikan untuk pembelajaran berkelanjutan dan peningkatan yang konstan. Mereka ingin menciptakan dampak yang bermakna melalui pendidikan.
- Community Impact: OXO percaya bahwa bisnis bukan hanya tentang menghasilkan keuntungan, tetapi juga tentang memberikan dampak positif bagi komunitas. Mereka berkomitmen untuk melakukan kebaikan bagi masyarakat.
Komitmen OXO Group Indonesia terhadap keberlanjutan ini sejalan dengan konsep Wellness Living yang mereka usung. Mereka percaya bahwa hunian yang sehat tidak hanya tentang fasilitas yang lengkap, tetapi juga tentang lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.
Baca Juga: Mal Terbesar di Bekasi Resmi Dibuka! Living World Grand Wisata Hadir dengan 250 Tenant
Dengan menggabungkan konsep Wellness Living dengan komitmen terhadap keberlanjutan, OXO Group Indonesia yakin dapat menciptakan hunian yang tidak hanya mewah dan nyaman, tetapi juga sehat, bermakna, dan bertanggung jawab.
Johannes yakin, dengan rekam jejak yang kuat di industri properti dan perhotelan, konsep Wellness Living yang dihadirkan oleh OXO Group Indonesia ini akan sukses di pasar.
“Kami yakin bahwa proyek ini akan memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang akan hunian yang tidak hanya mewah tetapi juga menyehatkan,” tutup Johannes.
Baca berita lainnya di GoogleNews
———
KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0813 8225 4684
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com
