Iklan Mesin Cuci Sharp
Friday, March 29, 2024

Tol Layang AP Pettarani Resmi Beroperasi

Tol Layang A.P. Pettarani di Kota Makassar yang baru saja diresmikan diharapkan memperkuat distribusi logistik wilayah Indonesia Timur. Nilai investasi tol layang ini sebesar Rp2,24 triliun.

PropertiTerkini.com, (MAKASSAR) — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3 atau dikenal dengan Jalan Tol Layang Andi Pangeran (AP) Pettarani Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sepanjang 4,3 km.

Peresmian ini sekaligus sebagai tanda beroperasinya jalan tol yang menghubungkan Kota Makassar dengan Pelabuhan Petikemas Soekarno Hatta Makassar dan Bandara Sultan Hassanudin, mulai Kamis (18/3/2021).

Baca Juga: Target Konstruksi Jalan Tol Ciawi – Sukabumi Seksi 2 Rampung Agustus 2021

Menteri Basuki menekankan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) selaku pengelola jalan tol untuk terus memperhatikan pemeliharaan jalan tol. Dengan pemeliharaan yang baik semoga Tol Layang AP Pettarani lebih awet dan bisa menjadi ikon baru di Kota Makassar.

Menurutnya, investasi  pembangunan Tol Layang AP Pettarani merupakan salah satu contoh inovasi  pembiayaan infrastruktur oleh pihak swasta untuk mendorong iklim investasi di Indonesia, sekaligus tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah (APBN/APBD).

“Ini bagian dari kebijakan pemerintah tentang prioritas investasi di Indonesia. Jadi kalau ada pembangunan infrastruktur  yang secara ekonomis dan finansial lebih menguntungkan, itu harus diutamakan ke swasta,” ujar Basuki.

Menurut Basuki, kalau secara ekonomis menguntungkan dan secara finansial belum atau IRR (internal rate of return) masih di bawah 11 persen, biasanya sebuah proyek infrastruktur akan diserahkan ke BUMN atau melalui skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha), Direct Investment dari Pemerintah.

Baca Juga: Rampung, Tol Banda Aceh-Sigli Seksi 3 Siap Dioperasikan

Ruas Tol AP Pettarani dikelola oleh BUJT PT Margautama Nusantara (MUN) melalui anak usahanya PT Makassar Metro Network (MMN) dengan nilai investasi sebesar Rp2,24 triliun. Proyek Tol Layang A.P. Pettarani mulai dibangun sejak April 2018 dilengkapi dengan 74 pier pada jalan utama, 55 pier pada ramp dengan jumlah box girder sebanyak 2.752 box.

Tol layang ini menghubungkan simpul pusat perekonomian, kawasan industri, dan perkantoran di Kota Makassar dengan Bandara Sultan Hassanudin dan Pelabuhan Petikemas Soekarno Hatta Makassar.

Kehadiran tol ini diharapkan dapat memperkuat peran Kota Makassar sebagai pusat pertumbuhan maupun pusat pelayanan jasa dan distribusi logistik Wilayah Indonesia Timur. Selain itu juga menjadi salah satu solusi untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang selama ini terjadi di jalan arteri sekitar Kawasan Panakkukang dan Rappocini.

Baca Juga: Menteri Basuki Soroti Tiga Hal Terkait Jasa Konstruksi

Jalan Tol Layang A.P. Pettarani yang merupakan Tol Ujung Pandang Seksi 3 ini akan melengkapi ruas tol eksisting Jalan Tol Ujung Pandang pada Seksi 1, 2 dan 4 yang akan beroperasi dengan sistem terbuka sepanjang 10,4 km dengan jumlah lajur jalan 2 x 2, lebar 3,50 meter, dan memiliki dua on-off ramp yaitu di Boulevard dan Alauddin.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

Demo Half Page