Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Thursday, June 19, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru

Tiga Bendungan Mulai Impounding pada Juni 2021

Ketiga bendungan tersebut merupakan Program Strategis Nasional (PSN) yang diharapkan meningkatkan suplai air irigasi untuk lumbung pangan nasional.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Tiga daerah ini patut bersyukur karena bendungan yang dibangun di masing-masing daerah ini telah selesai dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tiga bendungan multifungsi yang telah dilakukan pengisian air awal (impounding) pada Juni 2021 adalah Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Bendungan Kuningan di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan pembangunan ketiga bendungan tersebut merupakan Program Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan menambah tampungan air sehingga kontinuitas suplai air irigasi ke lumbung-lumbung pangan nasional terjaga.

Baca Juga: Bendungan Semantok Ditargetkan Rampung Tahun 2022

“Pembangunan bendungan harus diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya, sehingga dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam setahun,” kata Endra.

Dengan dibangunnya bendungan serta bending dan kelengkapan jaringan irigasi yang bersumber dari bendungan diharapkan dapat membantu petani untuk meningkatkan intensitas tanamnya jika dibandingkan dengan metode tadah hujan yang hanya satu kali tanam dalam setahun.

Bendungan Way Sekampung memiliki kapasitas tampung 68 juta m3 yang akan dimanfaatkan untuk penyediaan air irigasi seluas 72.707 hektar di Daerah Irigasi (DI) Sekampung seluas 55.373 hektar dan menambah areal irigasi DI Rumbia Extension seluas 17.334 hektar. Pembangunannya dibagi menjadi empat paket pekerjaan yakni: Paket 1 dan 3 dengan kontraktor PT PP-PT. Ashfri (KSO), Paket 2 oleh PT Waskita Karya – PT Adhi Karya (KSO), dan Paket 4 oleh PT Waskita Karya.

Baca Juga: Awal 2022, Triniti Land Garap Dua Proyek Baru di Lampung

Selanjutnya Bendungan Paselloreng dibangun dengan kapasitas tampung 138 juta m3 dan luas genangan 169 hektar. Endra menambahkan bahwa Bendungan Paselloreng telah di terpadukan pembangunannya dengan bendung dan jaringan irigasi Gilireng yang mampu mengairi areal persawahan seluas 8.510 hektar.

Bendungan ini juga berpotensi sebagai sumber air baku untuk 4 kecamatan di Kabupaten Wajo sebesar 200 liter/detik, infrastruktur pengendali banjir wilayah hilir Sungai Gilireng sebesar 1.000 m3/detik, pengembangan sektor perikanan air tawar dan pariwisata serta konservasi Sumber Daya Air pada kawasan green belt.

Bendungan ketiga yang mulai dilakukan pengisian air adalah Bendungan Kuningan di Jawa Barat dengan kapasitas tampung 25,9 juta m3 dan luas genangan 221,59 hektar. Bendungan ini akan menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 3.000 hektar di beberapa daerah Jawa Barat bagian Timur dan sebagian untuk Jawa Tengah.

Baca Juga: Lihat, Inilah Rumah Buat yang Terdampak Bendungan Kuningan

Selain irigasi, manfaat lainnya adalah menjadi sumber air baku bagi Kabupaten Kuningan sebesar 0,30 m3/detik, mereduksi debit banjir sebesar 213 m3/detik, dan potensi sebagai sumber tenaga listrik 0,50 MW.

Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page