Keempat proyek SPS Group masih fokus membangun dan memasarkan rumah rakyat atau rumah subsidi dengan target utama para pekerja industri, termasuk warga sekitar.
Sepanjang tahun 2015 lalu, PT Sri Pertiwi Sejati (SPS) Group berhasil mencapai target penjualan, yakni sebanyak 15.000 unit rumah di beberapa proyek berbeda. Atas pencapaian tersebut, grup usaha properti yang dinakhodai oleh Asmat Amin ini, kembali akan fokus pada beberapa produk baru termasuk pengembangan proyek yang sudah ada.
Sebelum ini, beberapa proyek besar sukses dibangun dan terserap pasar dengan baik, khususnya bagi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Rumah-rumah subsidi yang dikembangkan tersebut, diantaranya Villa Kencana Cikarang seluas 105 hektar di Cikarang Bekasi dengan lebih dari 8.500 unit rumah. Kemudian Grand Cikarang City, Grand Vista Cikarang dan Grand Karawang Residence, yang merupakan salah satu proyek terbaru SPS Group.
Tahun ini, sebagaimana disampaikan oleh General Manager SPS Group, Tuti Mugiastuti kepada awak media di Senayan, Jakarta, Jumat (9/2/2018) lalu, perusahaannya akan fokus ke 4 proyek terbaru. Adapun satu proyek adalah pengembangan dari proyek yang sudah ada, selanjutnya tiga lainnya merupakan proyek terbaru yang pembangunannya akan dimulai tahun ini.
“Semua proyek SPS Group masih fokus di sekitar wilayah timur Jakarta, seperti di Karawang, Purwakarta, hingga ke Subang, Jawa Barat,” kata Tuti.
Sisi timur Jakarta, sebut Tuti memiliki peluang lebih menarik dibandingkan wilayah lainnya di sekitar Jakarta. Terutama untuk pasar subsidi, lanjutnya, lebih banyak pekerja industri yang tersebar di berbagai kawasan industri yang ada di sisi timur ini, mulai dari Cikarang hingga Subang.
Apalagi pemerintah juga semakin gencar membangun infrastruktur ke wilayah tersebut, seiring dengan rencana integrasi Jakarta dengan kawasan industri di koridor timur, mulai dari Bekasi, Karawang, dan Purwakarta (Bekapur).
Baca Juga:
- Heboh Soal Banjir di Perumahan yang Diresmikan Jokowi, Ternyata Ini Faktanya!
- Rumah Murah Semakin Naik Pamor: Presiden Jokowi Resmikan Rumah Murah di Villa Kencana Cikarang
- Mumpung Murah, Beli Rumah Sekarang! Jangan Samai Jokowi yang Ngontrak 9 Tahun Baru Bisa Beli Rumah
“Kalau tidak salah, rencana Bekapur ini juga nanti sejalan dengan konsep Megapolitan Jakarta-Bandung tahun 2045. Sehingga potensi di sisi timur ini menurut kami lebih terbuka,” tambah Tuti.
Keempat proyek yang akan dikembangkan SPS Group tahun ini masih fokus pada pemasaran rumah-rumah subsidi. Menurut Tuti, kebutuhan masyarakat akan rumah murah di koridor ini masih sangat tinggi.
“Kalau UMR masih seperti saat ini, sekitar Rp4,2 jutaan, tentu kami juga tidak bisa bangun hunian komersil. Nanti siapa yang mau beli. Kalau UMR sudah Rp8 jutaan baru mungkin kami bangun hunian komersil. Sehingga memang kami sesuaikan dengan kemampuan masyarakat sekitar. Jadi untuk saat ini SPS Group masih fokus ke rumah murah,” tegas Tuti.
Keempat proyek tersebut, yakni:
1. Grand Cikarang City 2
Proyek ini merupakan pengembangan dari proyek yang sudah ada, yakni Grand Cikarang City yang dibangun oleh PT Budi Langgeng Persada, salah satu anak usaha SPS Group. Sebelumnya, proyek ini sudah dikembangkan di lahan sekitar 500 ha, dengan lebih dari 6.000 unit rumah yang sudah terbangun.
Berikut rencana pengembangan Grand Cikarang City 2 pada tahun ini:
– Luas lahan: 70 hektar
– Rencana total unit: 6.700 unit
– Sudah terbangun:
– Sudah terjual:
– Harga: Rp148.500.000
– Tipe: 29/60
– Serah terima: Agustus 2018
“Proyek ini segera kami luncurkan dalam waktu dekat. Saat ini masih dalam tahap persiapan launching,” jelas Tuti.
2. Grand Karawang Residence
Grand Karawang Residence merupakan salah satu proyek rumah rakyat terbaru milik SPS Group. Sebagaimana seperti yang pernah diungkapkan Asmat Amin, proyek ini direncanakan akan dibangun dengan total luas lahan mencapai 500 hektar dan terdiri dari dua proyek.
Proyek yang berada di dekat pintu tol dan kawasan industri tersebut kian menambah optimis perusahaan untuk kembali meraih kesuksesan pada tahun ini. Pada tahap awal akan dibangun sekitar 4.300 unit rumah subsidi di lahan sekitar 100 hektar
Berikut rencana pengembangan proyek Grand Karawang Residence pada tahun ini:
– Luas lahan: 100 hektar
– Rencana total unit: 4.300 unit
– Sudah terbangun: 1.500 unit
– Sudah terjual: 1.100 unit
– Harga: Rp130.000.000
– Tipe: 29/60
– Serah terima: sudah mulai diserahterimakan bertahap.
Selain di Cikarang dan Karawang, SPS Group juga mulai membangun dan measarkan dua proyek baru, di Subang dan Purwakarta. Kedua rumah ini juga menyasar pasar lokal dengan harga terjangkau.
3. Grand Subang Residence
Grand Subang Residence sebagai salah satu pendatang baru dalam grup usaha SPS juga dibangun di lokasi strategis yang tak jauh dari beberapa perusahaan besar di Subang. Proyek ini masih berada dalam kota Subang, persisinya di daerah Belendung, Subang, Jawa Barat dan direncanakan akan resmi diluncurkan dalam waktu dekat ini.
“Pasar di sana juga sangat bagus. Kami baru mau buka, sudah ada perusahaan pesan untuk karyawannya,” terang Tuti.
Berikut rencana pengembangan proyek Grand Subang Residence pada tahun ini:
– Luas Lahan: 30 hektar
– Rencana total unit: 2.800 unit
– Sudah terbangun:
– Sudah terjual:
– Harga: Rp130 juta
– Serah terima: pertengahan tahun 2018
4. Grand Purwakarta Residence
Sama dengan Grand Subang Residence, proyek rumah rakyat Grand Purwakarta Residence juga merupakan salah satu proyek terbaru SPS Group. Proyek ini dalam rencana baru akan diluncurkan secara resmi pada Agustus tahun ini. Proyek ini juga menargetkan pekerja industri dan masyarakat sekitar dengan harga yang sangat terjangkau.
Berikut rencana pengembangan proyek Grand Purwakarta Residence pada tahun ini:
– Luas lahan: 300 hektar
– Rencana total unit:
– Sudah terbangun:
– Sudah terjual:
– Harga: Rp
– Rencana serah terima:
Sebagaimana proyek SPS Group lainnya, proyek-proyek baru tersebut juga bakal dilengkapi dengan berbagai sarana dan fasilitas lain, kayaknya tinggal di kawasan perumahan komersil.
“Sejak dulu memang kami sudah berkomitmen ke sanan. Tidak sekedar membangun dan memasarkan rumah murah yang berkualitas baik, tapi juga pelayanan lain, seperti menyediakan fasilitas dan sarana,” lanjut Tuti.
