PropertiTerkini.com, (KALIMANTAN BARAT) — Salah satu upaya menyejahterakan Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah menyediakan tempat tinggal yang bersih, cukup nyaman dan fasilitas yang memadai untuk mendukung mobilitas sebagai ASN. Inilah yang dilakukan pemerintah dengan membangun rumah susun (rusun) untuk para ASN di berbagai daerah. Salah satu daerah yang saat ini sedang menggarap rusun ASN di Kalimantan Barat.
Menurut Khalawi Abdul Hamid, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, saat meninjau ke lokasi pembangunan rusun ASN PUPR di Kalbar, pemanfaatan rusun ASN di Kalbar ini berdasarkan arahan Menteri PUPR akan dimanfaatkan untuk ASN Kementerian PUPR yang ada di Kalbar. Lokasinya berada di Kompleks PU di Kalbar dan didesain dengan baik dan lokasinya juga cukup strategis dekat dengan pusat kota dan Bandar Udara Supadio.
Baca Juga: Program Sejuta Rumah Capai 164.071 Unit di Triwulan 1/2021
Adapun yang akan menghuni rusun ASN PUPR di Kalbar ini nantinya semua pegawai PUPR yang belum memiliki rumah yakni perwakilan dari Balai SDA, Jalan, CK, Perumahan .
Proporsinya nanti disesuaikan karena saat ini baru satu Rusun dan ke depan di bangun lagi jika lahannya memungkinkan. Saat ini Kementerian PUPR juga sedang mengupayakan agar pembangunan rusun bisa dilaksanakan di Balai atau provinsi masing-masing satu tower.
“Selama ini Kementerian PUPR bangun rusun untuk masyarakat tapi ternyata pegawai PUPR yang ada di daerah banyak yang nggak punya rumah. Saat ini pimpinan terus memikirkan bagaimana para staf yang belum punya rumah bisa punya tempat tinggal dan salah satu solusinya adalah tinggal di rusun agar lahan yang ada bisa dioptimalkan pemanfaatannya,” ujar Khalawi.
Baca Juga: Sukses Tahap Pertama, Paramount Land Pasarkan Nara Village ‘The Jewel of Nara’
Sementara itu menurut Andi Suganda, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan I, rusun ini dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Barat Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR. Hunian vertikal ini memiliki jumlah lantai sebanyak enam lantai dengan unit hunian sebanyak 68 unit dengan tipe 45.
“Kami akan menyelesaikan pembangunan rusun sesuai waktu yang telah ditetapkan. Saat ini pembangunan sudah memasuki tahap arsitektural yakni fasad dan desainnya lumayan bagus karena ada corak ukiran lokal yang mencerminkan kearifan lokal yakni ukiran khas suku yang ada di sini. Desainnya memang dekat sungai kecil yang ada di bagian depannya dan mengusung konsep water front city,” ujar Andi.
Rusun ini akan dinamakan Rusun untuk ASN PUPR BWS Kalimantan. Lokasi pembangunannya berada di dalam Kompleks PU Pengairan di Jalan Sungai Durian Laut Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.
Baca Juga: Nuvasa Bay Batam Serah Terima Unit Apartemen Tower Kaina
Ada satu tower setinggi enam lantai dengan luas bangunan 60 x 14,8 meter. Jumlah unit hunian adalah 68 unit dengan tipe hunian tipe 45. Sedangkan kapasitas daya tampung adalah sebanyak 272 orang.
Fasilitas yang tersedia di dalam Rusun ini antara lain ruang serbaguna, musholla, meubelair yakni tempat tidur, lemari pakaian dan kursi meja tamu, fasilitas bagi difabel, satu lift penumpang, satu lift untuk mengangkut barang, air bersih, listrik, AC, water heater, dapur kering, genset, hidran, sprinkle, pos jaga, tempat parkir dan penghijauan.
Baca Juga: Beli Apartemen di Australia, Tetap Kantongi SHM
“Pembangunan dimulai sejak tanggal kotrak yakni 3 April 2020 lalu. Jumlah anggaran pembangunnya mencapai angka Rp52,301 miliar dengan multi years contract (MYC) mulai tahun anggaran 2020-2021. Pelaksanaan pembangunan sekitar 268 hari kalender dengan Kontraktor Pelaksana PT Pubagot Jaya Abadi dan Konsultan PT Widha Konsultan KSO PT Sarana Budi Prakarsaripta,” ujar Andi.