PropertiTerkini.com, (TOBA) — Presiden Joko Widodo didampingi beberapa menteri meresmikan Jalan Bypass Balige di Kabupaten Toba, Rabu (2/2/2022). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo dan dilanjutkan peninjauan Jalan Bypass Balige.
Jalan bypass sepanjang 9,8 km ini merupakan jalur alternatif bagi wisatawan dari dan atau menuju Silangit – Parapat supaya tidak perlu masuk dalam Kota Balige. Sehingga lalu lintas bisa lebih lancar, kondisi jalan dalam kota lebih awet tidak dilintasi kendaraan besar, sekaligus dapat menekan angka kecelakaan.
Baca Juga: Pascabencana NTT, Kementerian PUPR Telah Selesaikan Pembangunan 96 Jembatan Rusak
Disamping itu jalan bypass ini mendukung konektivitas ke beberapa Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan pengendara. Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar, yang semakin berkembang dengan kebangkitan sektor pariwisata.
Basuki berpesan kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut, kendati Jalan Bypass Balige sudah diresmikan tetapi tetap diperhatikan sistem drainasenya. Keberadaan drainase jalan sangat penting untuk menghindari terjadinya genangan dan memperpanjang usia layanan jalan.
Baca Juga: Bendungan Kolhua Siap Dibangun Tahun 2022
“Saya kira badan jalan bypass ini perkerasannya sudah bagus. Mungkin ada beberapa sistem drainase yang perlu diperbaiki, supaya air lancar masuk ke saluran, karena musuh jalan itu hanya tiga, yakni air, air, dan air,” ujar Basuki.
Pembangunan Jalan Bypass Balige memenuhi harapan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Toba Samosir untuk mengurangi beban lalu lintas di dalam Kota Balige. Jalan bypass ini dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui BBPJN Sumut, Ditjen Bina Marga.
Basuki mengapresiasi proses pembangunannya yang merupakan contoh baik kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Adapun untuk penyediaan lahan oleh Pemkab Toba dan pekerjaan fisik Kementerian PUPR.
Baca Juga: Landmark Residence Bandung Dipasarkan oleh 99 Group
Pembangunan Jalan Bypass Balige menggunakan anggaran APBN senilai Rp176,6 miliar yang dikerjakan secara bertahap sejak 2017-2021. Lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan ruas jalan sesuai standar nasional lebar bahu jalan 7,8 meter dan bahu jalan dua meter.
Kemudian juga pembangunan empat jembatan sepanjang 97 meter, yakni Jembatan Aek Halian (30 meter), Jembatan Aek Bolon (25 meter), Jembatan Sopo Surung (35 meter), dan Jembatan Aek Hinalang berupa box culvert sepanjang tujuh meter. Dalam proses pembangunan juga dilakukan penanganan longsor sepanjang 105 meter.
Bupati Toba Poltak Sitorus menyampaikan ucapan terima kasih atas dibangunnya Jalan Bypass Balige yang sudah membantu kelancaran lalu lintas di Toba.
Baca Juga: Bangun Infrastruktur Pengendali Banjir Bandara YIA untuk Dukung Pariwisata Borobudur
“Harapannya kita sama-sama memelihara dan ke depan kami akan upayakan penerangan serta penataan di kawasan ini sesuai dengan tata kota,” kata Poltak Sitorus.
*** Baca berita lainnya di GoogleNews