PropertiTerkini.com, (DEPOK) — Merayakan usianya yang ke-25 tahun di Indonesia, PT Premier Qualitas Indonesia kembali meluncurkan proyeknya ke-25, yakni Premier Promenade di Sawangan Depok, Jawa Barat.
Proyek hunian seluas 20 hektar di selatan Jakarta ini dikembangkan melalui anak usahanya PT Bukit Sukses Bersama (BSB) yang berkolaborasi dengan pengembang Jepang Nishitetsu (Proyek perdana sejak Nishitetsu Group bergabung bersama Premier Qualitas sejak 2022 lalu).
Baca Juga: Green Bestari Park Rilis Green Casa @DUO, Harga Perdana dengan Promo Khusus
Kawasan hunian ini diklaim bakal menjadi solusi hunian sehat, terutama bagi warga Jakarta dan sekitarnya yang sedang menghadapi isu polusi udara.
Apalagi jaraknya hanya 7 menit untuk menuju ke pintu Tol Depok-Antasari, 15 menit menuju Stasiun MRT Fatmawati, dan 20 menit untuk menuju CBD Jakarta.
Premier Promenade di Sawangan, Depok dibangun mengusung konsep hunian hijau dengan kualitas premium. Kawasan ini nantinya akan ditanami sekira 1.800-an pohon dari berbagai jenis.
Dari 20 hektar luas total area, sekitar 1000-an pohon berada di area terbuka, termasuk fasum, fasos dan di area fasilitas lainnya, sementara sekitar 800 pohon akan ditanam di setiap unit hunian.
“Sekitar 17-20 persen area kami di Premier Promenade ini bakal menjadi area terbuka hijau. Sisanya untuk hunian dan kawasan komersial,” ujar David Partono, Presiden Direktur PT Premier Qualitas Indonesia kepada media di Marketing Gallery Premier Promenade, di Sawangan, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023).
Baca Juga: Unit Terbatas, Iconix Studio Loft di BSD City Dijual Mulai Rp7 Miliaran
Promenade sendiri, sebut David berarti tempat jalan-jalan. Oleh karena itu, kawasan hunian ini akan dilengkapi dengan area hijau bagi warga penghuni untuk dapat menikmatinya.
Menurutnya, di Jakarta saat ini sangat langka menemukan taman hijau. Dan banyak warga Jakarta juga susah untuk menikmati suasana taman.
“Kelebihan daripada Premier Promenade ini, dimana kami akan membuat suatu taman berjalan sepanjang 300 meter,” ungkapnya.
Kata dia, saat ini kesanggupan masyarakat untuk membeli hunian semakin menurun. Bahkan, ukuran rumah juga semakin lama semakin kecil.
Baca Juga: Holdwell Business Park Lampung Mulai Dibangun, Triniti Land: Jadi Proyek Percontohan di Indonesia
“Otomatis kesediaan taman di rumah juga semakin kecil, bahkan tidak ada. Padahal ini menurut saya, sangat penting sebagai area terbuka hijau,” tegas David seraya menambahkan, hari ini juga secara simbolis dilakukan penanaman beberapa jenis pohon untuk memulai proyek ini.
Tropis, Modern dengan Nuansa Kolonial
Premier Promenade Sawangan menghadirkan hunian berkualitas premium. Benoit Giroux, Direktur Proyek Premier Promenade mengatakan, desain hunian disesuaikan dengan karakteristik Kota Depok.
Pertama, kata dia, Kota Depok memiliki warisan kolonial yang kuat, dimana banyak bangunan dari zaman Belanda yang terkanal dan bergaya kolonial.
Baca Juga: HIPILAND Luncurkan Serpong Garden 3, Mulai Rp700 Jutaan
“Kedua, kami juga mendalami cuaca Kota Depok yang tropis, dimana ada panas, lembab dan hujan lebat. Sehingga kami sebisa mungkin akan menghindari dak terbuka agar terhindar dari kebocoran, dan penggunaan ventilasi yang maksimal untuk sirkulasi udara, serta pencahayaan yang cukup,” terangnya.
Ketiga, lanjut Benoit Giroux, luas bangunan juga disesuaikan dengan kebutuhan pasar saat ini, yakni di bawah 200 meter persegi, sehingga hunian didesain lebih modern.
“Jadi kesimpulan dari tiga hal ini, hunian di Premier Promenade memiliki desain tropis, modern dengan nuansa kolonial,” ungkap Benoit Giroux.
Baca Juga: Lebih Cepat dari Target, Telaga Kahuripan Mulai Serah Terima Unit Cluster Aluna
Sementara beberapa fasilitas yang juga akan dihadirkan, antara lain club house dengan fasilitas lengkap di dalamnya. Selain itu, juga hanya terdapat satu pintu gerbang untuk masuk dan keluar sehingga keamanannya akan lebih terjamin yang dijaga security 24 jam.
Ada pula green spine sepanjang kurang lebih 200 meter, hingga taman-taman dan ruang terbuka hijau.
“Seluruh utilitas juga sudah di bawah tanah, sehingga menjadi lebih rapi. Kemudian air limbah yang dibuang juga sudah dalam keadaan bersih,” jelas Giroux.
Serah Terima Premier Promenade Sawangan 12 Bulan
Berada di selatan Jakarta, juga hanya 1 kilometer dari pintu tol (Tol Depok-Antasari), Premier Promenade menawarkan kenyamanan tinggal di lingkungan asri. Bahkan, harga rumah yang dipasarkan pun lebih terjangkau.
Premier Promenade Sawangan, direncanakan akan merangkum sebanyak 800 unit rumah yang akan dibangun dalam beberapa cluster.
Pada cluster pertama ini, pengembang meluncurkan 4 tipe unit rumah, mulai dari ukuran 6 x 12 meter hingga ukuran 9 x 12 meter. Hunian tersebut dijual mulai dari Rp1,6 miliaran untuk tipe terkecil dan mulai Rp2,6 miliaran untuk tipe besar. Harga tersebut sudah termasuk PPN, free BPHTB, AJB dan BBN.
Baca Juga: Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Konektivitas Jalan Nasional Baru
Untuk saat ini, pemasaran tahap perdana sebanyak 65 unit sudah dilakukan, bahkan pembangunan juga sudah hampir rampung. Rencananya, serah terima tahap awal ini akan dilakukan pada Desember 2023.
“Salah satu kelebihan Premier Qualitas adalah terlebih dahulu membangun daripada menjualnya. Sehingga serah terima juga lebih cepat, karena komitmen kami serah terima dalam waktu 12 bulan, sekaligus termasuk sertifikatnya. Sedangkan untuk tahap berikutnya, serah terima akan dilakukan sekitar kuartal III 2024,” jelas David.
Baca Juga: Mengenal Rumah Modular LG Smart Cottage yang Bakal Hadir di IFA 2023
David berharap hadirnya proyek hunian dengan investasi sekitar Rp500-an miliar ini akan menjadi jawaban untuk masyarakat urban di Jakarta dan sekitarnya yang mendambakan pulang ke rumah yang hijau dan asri setelah seharian menghadapi hiruk-pikuk Kota Jakarta.
“Premier Promenade akan menjadi standar baru dari hunian berkonsep hijau dengan kualitas premium yang memberikan penghuninya rasa nyaman, aman dan fresh setiap kali pulang ke rumah,” tutup David.
Baca berita lainnya di GoogleNews