PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — PT Perintis Triniti Properti Tbk (Triniti Land) menargetkan Pendapatan Kotor atau Gross Development Value sebesar Rp26,3 triliun dalam 10 tahun ke depan.
GDV ini diperoleh dari 4 proyek pengembangan baru Perseroan, yakni di Lampung sebesar Rp2,3 triliun dan Rp800 miliar, Proyek di Sentul dengan total GDV sebesar Rp13,2 triliun dan proyek Tanamori di Labuan Bajo dengan GDV sebesar Rp10 triliun.
Baca Juga: Usung Konsep Compact dan Comfort, Pondok Pinang 88 Residence Diganjar Penghargaan Bergengsi
”Nilai GDV sebesar Rp26 triliun ini akan memasukkan Triniti Land ke next level developer di Indonesia dan akan menaikkan top dan bottom line kami sebesar 4-6 kali lipat dari sebelumnya,” kata Presiden Direktur & CEO PT Perintis Triniti Properti Tbk, Ishak Chandra melalui keterangan tertulisnya, Rabu (93/2022).
Gross Development Value Perseroan tersebut diharapkan dapat diperoleh dengan menerapkan berbagai strategi dalam 3 tahun ke depan, dengan memfokuskan diri ke 3 sektor.
Ketiga sektor tersebut, yakni rumah tapak, logistic park dan proyek-proyek niche market, seperti pengembangan data center, kawasan KEK Pariwisata, dan lain-lain.
Perseroan juga akan terus melakukan ekspansi dengan menambah cakupan landbank melalui skema collaboration and partnership.
Baca Juga: Modernland Realty Raih Dua Penghargaan di Indonesia CSR Excellence Award 2022
Salah satu strategi pendanaan yang dilakukan oleh TRIN untuk menambah pundi-pundi perseroan untuk pengembangan proyek barunya adalah dengan memperkuat struktur permodalan dengan melakukan berbagai aksi korporasi seperti right issue.
Dengan strategi ini perseroan berharap dapat mencatatkan kenaikan aset Perseroan hingga sebesar Rp3,5 triliun sampai akhir 2023 yang akan datang.
*** Baca berita lainnya di GoogleNews