PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — SiteMinder memperkuat kerjasamanya dengan Trip.com, menyusul pasar pariwisata Tiongkok yang semakin membaik.
Kerja sama antara penyedia software yang dapat membuka potensi penuh pendapatan hotel dengan online travel agent terkemuka tersebut dimaksudkan agar lebih banyak hotel dapat mengakses pasar pariwisata outbound Tiongkok yang sedang meningkat.
Baca Juga: Taman Hiburan Peppa Pig Pertama di Asia dan Terbesar Dunia Mulai Dibangun, Beroperasi 2027
Untuk diketahui, kedua perusahaan telah bermitra selama sepuluh tahun. Sebagai bagian dari kemitraan ini, Trip.com telah menandatangani kesepakatan untuk berpartisipasi dalam program terbaru SiteMinder, yaitu Channels Plus.
Program ini turut menyederhanakan distribusi untuk hotel dengan memberikan akses ke berbagai saluran distribusi melalui satu pengaturan.
Bagi Trip.com, kemitraan ini turut memberikan akses ke lebih banyak hotel dan kemampuan untuk memperluas inventarisnya guna memberikan pengalaman berwisata kelas dunia.
Kemitraan yang dicanangkan ini efektif diimplementasikan semenjak SiteMinder melaporkan bahwa selama tiga bulan pertama di 2024, jumlah pemesanan dari Tiongkok ke 41,000 hotel di bawah naungan SiteMinder telah meningkat 75% dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Infrastruktur KSPN Wakatobi Telah Selesai, Siap Dukung Pariwisata Sultra
Sebagai cerminan dari kebiasaan belanja wisatawan Tiongkok yang sangat menguntungkan, rata-rata tarif harian dari pemesanan tersebut bernilai 10% lebih tinggi dari wisatawan global.
Sebaliknya, dengan angka 21 hari, rata-rata waktu tunggu dari pemesanan turis Tiongkok 62% lebih rendah dari rata-rata global, memperlihatkan rendahnya sensitivitas mereka terhadap tarif kamar, serta kecenderungan untuk melakukan perjalanan dengan waktu perencanaan yang lebih singkat.
Bahkan, SiteMinder’s Changing Traveller Report 2023 mencatatkan bahwa wisatawan Tiongkok adalah wisatawan paling tahan harga (price-resilient) secara global.
Laporan yang sama dari SiteMinder menemukan bahwa 55% wisatawan Tiongkok melakukan riset dan memesan akomodasi menggunakan satu situs pemesanan atau aplikasi yang spesifik, seperti Trip.com.
Baca Juga: Damai Putra Group Tebar Program ‘Seal The Deal’, Cash Back Sampai Rp200 Jutaan
Monica Xiao, CEO of Accommodation Business Group di Trip.com Group mengatakan, ada indikasi yang jelas bahwa pasar wisatawan Tiongkok sedang mengalami pemulihan, dan pihaknya sangat senang dapat membawa kemitraan dengan SiteMinder.
“Kerja sama ini juga untuk untuk memastikan bahwa lebih banyak hotel di seluruh dunia yang memiliki kesempatan untuk memanfaatkan aliran pendapatan (revenue stream) yang kuat,” kata Monica Xiao.
Pihak SiteMinder juga menanggapi positif kerja sama ini. Sankar Narayan, CEO dan Managing Director dari SiteMinder mengungkapkan, memasuki era baru pariwisata mengharuskan para hotelier untuk mengevaluasi ulang serta meningkatkan revenue stream mereka.
“Kami sangat senang dapat mengeratkan kemitraan kami dengan Trip.com, sebuah perusahaan yang terkenal atas inovasi dan jangkauan massalnya,” ujar Sankar Narayan.
Baca Juga: Panel Surya HJT Menghasilkan Kinerja Listrik Lebih Tinggi hingga 3,58 Persen per Bulan

Dengan lebih dari 2,150 mitra, –mulai dari distribution channels seperti Trip.com, aplikasi hotel, sistem manajemen serta konsultan perhotelan– ekosistem perhotelan yang dimiliki SiteMinder merupakan yang terbesar dalam industri hotel global.
Skalanya menempatkan SiteMinder di posisi unik yang dapat menyederhanakan distribusi bagi hotel dan, oleh karena itu, program Channels Plus yang dimiliki perusahaan terus mendapatkan traksi dari merek-merek travel terkemuka.
Baca Juga: D’Sawah Resort Resmikan Rumah Joglo dan Aquapark, Nginap Sembari Rekreasi di Tengah Sawah
Sampai saat ini, SiteMinder telah menjalin kesepakatan dengan 14 mitra distribusi untuk programnya yang juga telah mengundang rasa penasaran dari hotel-hotel pelanggan perusahaan.
Masa percobaan Channel Plus, yang diluncurkan hari ini, akan dapat diakses oleh sekitar 1,000 hotel dan akan secara perlahan-lahan diperluas sampai peluncuran Channel Plus untuk umum di akhir tahun ini.
Baca berita lainnya di GoogleNews
*** Baca berita lainnya di GoogleNews