Sebagai konsumen, kadang-kadang kita tidak meneliti atau menyimak asal muasal dari produk yang kita konsumsi, alih-alih ingin produk serba import, kita justru memakai produk yang ternyata adalah merk dan buatan dari negeri sendiri.
Dirangkum dari berbagai sember, inilah sepuluh produk asli Indonesia yang sering dikira brand dari luar negeri, yang akhirnya membanggakan kita karena produk Indonesia tidak kalah dengan produk import.
1. LEA
Meski nama dan logo tampilannya berbau Amerika, tapi sebenernya brand/merk ini adalah produk Indonesia. Masalah model dan kualitas, tak perlu diragukan lagi.
Brand ini adalah produk kualitas ekspor. Jadi pasti tidak pernah kalah saing dan selalu berdiri sejajar dengan jeans merk luar negeri di pusat perbelanjaan manapun.
2. TOMKINS
Brand ini menyediakan berbagai sepatu olahraga, dari sepatu bola, sepatu futsal, dan sepatu olahraga lainnya. Ukurannya pun lengkap dari sepatu dewasa shingga anak-anak. Anda tidak perlu heran dengan kesan namanya yang sangat luar negeri. Tomkins benar-benar produk local, asli Indonesia.
3. J.CO Donuts and Coffe
Tahun 2005, outlet pertama J.CO Donuts ane coffe dibuka di Supermall Karawaci. Sejak itu J.CO terus mengembangkan usahanya di berbagai daerah di Indonesia.
Dengan mengandalkan racikan donat dan kopi berkualitas internasional, perusahaan lokal dengan cita rasa internasional ini terus berkembang. J.CO bahkan telah ada di berbagai Negara di Asia seperti Malaysia, Singapura, Philipina, China. Perusahaan ini dimiki oleh Johhny Andrean.
4. MASPION
Iklan Maspion terkenal dengan ungkapan “Cintai produk-produk Indonesia!.” Maspion memang merupakan perusahaan lokal yang terkenal dengan produk alat-alat elektronik keperluan rumah tangga mulai dari setrika, blender, kipas angin sampai AC.
Perusahaan yang berpusat di Surabaya ini memulai bisnisnya dari tahun 1960-an dengan fokus menghasilkan alat-alat rumah tangga.
5. POLYGON
Pasti anda mengenal merek sepeda yang satu ini. Mulai dari sepeda gunung, sepeda mini, sepeda BMX, sampai sepeda lipat telah dikeluarkan oleh pabrik sepeda yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur ini.
Soal kualitas, anda tidak perlu meragukannya. Banyak pengguna biasa sampai komunitas penggemar sepeda memakai produk lokal ini.
Rupanya pemilik Polygon memilih strategi bisnisnya dengan menjual barangnya di luar negeri lebih dahulu sebelum menjualnya di dalam negeri, agak miris memang alasan dia mengambil taktik seperti ini, yang rupanya disebabkan karena orang-orang Indonesia cenderung lebih percaya dengan produk luar negeri ketimbang produk lokal.
6. POLYTRON
Mungkin saja di rumah anda memiliki tv, radio tape atau alat elektronik lain ber-merk Polytron. Tapi saya yakin kebanyakan anda tidak mengetahui kalau ternyata produk ini asli Indonesia.
Perusahaan yang mempunyai pabrik di Kudus dan Semarang ini bisa dibilang sudah jaminan kualitas. Karena sejak tahun 1970-an perusahaan ini telah membuat televisi dan dengan kualitas yang tidak kalah dengan buatan Korea dan Jepang.
7. BYON
Perkembangan teknologi ternyata tidak membuat bangsa kita melulu hanya menjadi penonton saja. Byon ikut hadir meramaikan tren komputer jinjing atau yang biasa kita sebut notebook.
Dengan harga jual yang lebih murah, Byon bukanlah produk asal-asalan. Melainkan punya konsep yang cukup unik, yaitu notebook yang dapat di-upgrade seperti komputer desktop.
Kehadiran Byon mebuktikan bangsa kita juga mampu membuat produk berteknologi tinggi. Jadi jangan heran jika produk ini terkenal murah, mengapa? karena ini produk indonesia. Jadi untuk yang berada di indonesia tidak kena pajak, jadi lebih murah kan.
8. CFC
CFC (California Fried Chicken) sudah terkenal dengan cita rasa ayam gorengnya yang nikmat dan gurih. Tahukah Anda bahwa perusahaan ini merupakan perusahaan Indonesia.
Memang nama yang dimiliki perusahaan ini sangat mencerminkan Negara Amerika. Namun ternyata produknya murni asal Indonesia. Kebanggaan yang dimiliki CFC terletak pada ciri khas rasanya yang sebanding dengan ayam goreng asal Amerika.
Awalnya, perusahaan ini bernama California Pioneer Chicken. Namun sejak tahun 1988, namanya diganti menjadi California Fried Chicken hingga sekarang. Restoran yang dikelola PT Pioneerindo Gourmet Tbk itu tidak ada keterkaitan bisnis sama sekali dengan pihak atau perusahaan asing manapun.
Namun karena memilih nama CFC dimana California adalah salah satu negara bagian di Amerika Serikat, maka daging ayam siap saji yang ditawarkan CFC langsung dipersepsikan sama dengan produk siap saji lainnya dari Negeri Paman Sam yang sudah lebih dahulu populer.
Anggapan awal kebanyakan orang pun sama menyebutkan bahwa CFC adalah perusahaan waralaba dari luar negeri. Untunglah CFC nama yang bagus itu dibarengi dengan kualitas produk makanan siap saji yang bagus pula hingga setara dengan standar produk restoran internasional.
Nama yang akrab di telinga itu terbukti efektif untuk dimajukan ke pasar sehingga dalam perjalanan selanjutnya terdapat banyak cerita keberhasilan yang dibukukan CFC. Hingga berumur 29 tahun di tahun 2012 ini telah memiliki lebih dari 120 gerai yang tersebar di banyak kota Indonesia.
CFC membutuhkan tak kurang 30 hingga 40 ton ayam pedaging setiap minggunya. Namun jika memasuki hari raya Lebaran, Natal, dan Tahun Baru kebutuhan itu meningkat menjadi 40 hingga 50 ton perminggu.
9. EXCELSO
Salah satu yang bisa kita lihat selain produk kopi kemasan mereka adalah Excelso Cafe. Mungkin sebagian besar orang ketika berada di cafe ini, takkan terpikir bahwa Excelso adalah brand cafe lokal.
Kebanyakan orang akan berpikir bahwa Excelso adalah sebuah cafe luar negeri (bisa jadi Amerika) yang membuka cabangnya di Indonesia. Tapi siapa sangka sebenarnya Excelso ini adalah salah satu anak perusahaan dari Kapal Api Group, yang cukup dikenal dengan brand-nya Kopi Kapal Api.
Beroperasi sejak 1991 di Plaza Indonesia, cafe Excelso telah menjelma menjadi salah satu ikon gaya hidup di kota-kota besar di Indonesia.
10. BUCCHERI
Produk-produk dari Buccheri adalah Sepatu dan Tas Kulit. Diproduksi mulai tahun 1980 melalui PT. Vigano Cipta Perdana.
Banyak orang tak menyangka, bahwa merek besutan Ediansyah ini merupakan produk asli buatan Indonesia. Mayoritas penikmat sepatu dan tas kulit menyangka bahwa Buccheri adalah buatan Italia.
Sumber: suarasurabaya.net [Selasa, 16 September 2014]
Jangan Anda kira brand terkenal, seperti Lea, CFC (California Fried Chicken), Tomkins, Polytron atau Polygon berasal dari luar negeri. Semua itu asli Indonesia lho!
Dari namanya sih emang kebarat-baratan. Makanya banyak orang yg masih salah mengira…
Luar biasa. Ayo, usaha/brand apa/siapa lgi yg brikutnya bakal mendunia…
Mungkin saja sudah banyak, hanya memang tidak semua ter-publish sehingga tak begitu terkenal
Peter says denim jangan lupa
Tul, betul—-betul–betul!
Iya ya…. Ternyata masih banyak brand dan produk asli Indonesia yg telah mendunia dan mnjdi terkenal sejagad. Kira2 apalagi yg bakal muncul ya?
Tentunya masih banyak lagi yang belum setenar yg ada…
Yang paling sulit di tebak itu CFC, baru sadar CFC produk lokal pas lihat di Amerika tidak ada CFC