PropertiTerkini.com, (BEKASI) – PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat nilai pra penjualan atau marketing sales hingga Juni 2020 sebesar Rp540 miliar. Capaian marketing sales Metland ini bahkan belum separuh dari target Rp2,1 triliun untuk tahun ini.
Lagi, wabah virus corona atau Covid-19 juga menjadi tantangan terbesar bagi Metland di tahun ini. Oleh karena itu, sejumlah strategi dilakukan guna mengejar target marketing sales Metland tersebut.
Baca Juga: Marketing Sales Intiland Turun, Ini Strategi yang Akan Dilakukan
Metland senantiasa melakukan inovasi serta promosi iklan dan strategi pemasaran digital untuk memberikan stimulus tambahan agar dapat menumbuhkan kembali daya beli masyarakat.
Beberapa program yang dijalankan seperti New Normal New Home yang memberikan kemudahan diskon hingga Rp500 jutaan, harga termasuk biaya BPHTB, KPR dan AJB hingga hadiah menarik berupa kitchen set, air conditioner (AC), logam mulia dan voucher belanja sampai dengan Rp10 juta (syarat dan ketentuan berlaku).
Program ini diikuti oleh seluruh proyek residensial dan apartemen Metland yaitu Metland Menteng, Metland Puri, Metland Transyogi, Metland Cileungsi, Metland Tambun, Metland Cibitung, Metland Cyber City, M Gold Tower dan Kaliana Apartment.
Produk yang bisa diperoleh dari program ini juga beragam mulai dari rumah ready stock, rumah indent, unit apartemen, kavling dan ruko.
Baca Juga: Semester I, Marketing Sales Bumi Serpong Damai Naik 6 Persen
Hingga Juni 2020, Metland mencatatkan pendapatan sebesar Rp390 miliar. Pendapatan tersebut bersumber dari penjualan properti sebesar Rp214 miliar, pendapatan berkelanjutan sebesar Rp176 miliar, serta laba bersih sebesar Rp88 miliar.
Laba Rp487 Miliar
Metland mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp487 miliar. “Pada tahun buku 2019 jumlah tersebut naik tipis 1,09% dari tahun lalu. Hal ini dikarenakan kondisi industri properti yang masih tumbuh relatif stagnan” ujar Olivia Surodjo, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Metropolitan Land Tbk usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Sahan Luar Biasa (RUPSLB), Kamis (6/8/2020).
Dari laba tersebut RUPST menyetujui sekitar 10% dari laba, atau sebesar Rp6,30 per lembar saham untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada 7.655.126.330 pemegang saham sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Baca Juga: Tren Penjualan Naik, Ciputra Optimis Capai Target
Dana dialokasikan sebagai cadangan sebesar Rp2 miliar. Sedangkan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja Perseroan. “Setiap tahun Metland berkomitmen memberikan dividen jika kinerja perusahaan positif,” lanjut Olivia.
Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk Thomas J. Angfendy dalam kesempatan yang sama mengatakan, Metland dapat melalui tahun 2019 dengan baik yang tercermin dari peningkatan laba sebesar 1,09%.
Sementara nilai aset Perseroan pada tahun 2019, bertumbuh sebesar 17,59%, yaitu mencapai Rp6,1 triliun. Sedangkan peningkatan ekuitas Perseroan sebesar 11,95% menjadi Rp3,85 triliun di tahun 2019.
Total nilai pendapatan Perseroan selama tahun 2019 adalah sebesar Rp1,40 triliun meningkat 1,81% dibanding pendapatan tahun 2018 yang dibukukan Perseroan sebesar Rp1,38 triliun.
Peningkatan pendapatan disebabkan oleh peningkatan penjualan properti sebesar Rp881 miliar, naik 1,43% dibandingkan Rp868 miliar.
Baca Juga: Kota Podomoro Tenjo, Rumah Harga Terjangkau, Terbaru dari Agung Podomoro Land
Penjualan terbesar berasal dari proyek The Riviera At Puri, Metland Cibitung, dan Metland Cileungsi.
Semua proyek Perseroan turut memberikan kontribusi dengan besaran: 63% dari usaha penjualan properti residensial dan penjualan properti strata title, 26% dari pendapatan sewa pusat perbelanjaan, 8% dari pengoperasian hotel dan 3% dari pengoperasian pusat rekreasi, perkantoran dan pendapatan lain-lain.
Sepanjang tahun 2019, Perseroan mengembangkan proyek-proyek strategis mencakup proyek residensial, seperti peluncuran rumah tapak Wisteria fase 1 yang merupakan bagian dari kerjasama operasi dengan Keppel Land Ltd.
Wisteria merupakan proyek kerjasama Metland dengan Keppel Land yang kedua setelah The Riviera at Puri. Selain itu, Metland Puri meluncurkan Cluster Clematis pada akhir tahun yang mendapat respon pasar sangat baik.
Untuk proyek strata, Perseroan telah menyelesaikan pembangunan Tower Aster – Kaliana Apartment di Metland Transyogi yang telah mulai melakukan proses serah terima kepada konsumen di akhir tahun 2019.
Baca Juga: Graha Natura Surabaya Rilis Klaster Hunian Baru
Pada proyek komersial Metland melalui anak perusahaan PT Sumber Tata Lestari melaksanakan Peletakan Batu Pertama (ground breaking) Hotel Horison Ultima Kertajati yang berlokasi di Jalan Kadipaten Jatibarang, Majalengka yang dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Hotel berbintang empat ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akomodasi penumpang pesawat udara serta masyarakat lain yang beraktifitas di bandara.
Pada Agustus 2019, Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ir. Budi Karya Sumadi meresmikan Stasiun Kereta Api Metland Telaga Murni yang berlokasi di dalam kawasan perumahan Metland Cibitung.
Adapun RUPST dan RUPSLB Metland dilaksanakan untuk melaporkan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019. Acara yang membahas lima agenda tersebut juga dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Salah satu agenda tersebut yakni perubahan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan, dikarenakan pengunduran diri Aldo Brasali dari jabatan Komisaris serta wafatnya Presiden Komisaris Dr. Ir. Ciputra.
Baca Juga: The Sanctuary Collection, Rumah ‘Resort’ di Sentul Meluncur di Tengah Pandemi Corona
RUPST telah menyetujui pengangkatan Junita Ciputra sebagai Presiden Komisaris PT Metropolitan Land Tbk dan Iwan Brasali sebagai Komisaris PT Metropolitan Land Tbk.
*** Baca berita lainnya di GoogleNews