Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Thursday, November 13, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

ICBT 2025: Pameran Teknologi Pemeliharaan Fasilitas, Smart Building, dan Sustainability

Living Lab Ventures Sinar Mas Land Luncurkan Japan Thematic Fund, Siap Suntik 2 Sektor Ini di Asia Tenggara

Melalui pendanaan strategis ini, LLV dan Spiral Ventures berkomitmen untuk mendorong lahirnya startup berdaya saing tinggi guna menciptakan ekosistem inovasi tanpa batas.

PropertiTerkini.com(BSD CITY) Living Lab Ventures (LLV), corporate venture capital dari Sinar Mas Land, telah resmi meluncurkan Japan Thematic Fund.

Inisiatif strategis ini merupakan hasil kemitraan dengan Spiral Ventures, yang dirancang untuk memperkuat kolaborasi ekonomi dan membuka peluang pertumbuhan strategis antara Jepang dan Asia Tenggara, dengan Indonesia sebagai fokus utama.

Baca Juga: Living Lab Ventures Dorong Ekspansi Perusahaan Jepang ke Indonesia lewat Kerja Sama dengan IGPI Singapore

Peluncuran dana ini sekaligus menandai penutupan pertama (first close) yang diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Rabu, 5 November 2025, di BSD City, Tangerang.

Kolaborasi ini mencerminkan meningkatnya keyakinan global terhadap potensi investasi strategis antara Jepang dan Asia Tenggara, serta memperkuat misi bersama untuk menciptakan nilai ekonomi jangka panjang dan memperdalam kerja sama bilateral.

Adapun dana ini didukung oleh konsorsium investor strategis terkemuka dari Jepang dan Indonesia.

Investor utama dalam Japan Thematic Fund adalah Cool Japan Fund Inc. (CJF), sebuah dana investasi publik-swasta Jepang yang didedikasikan untuk pertumbuhan ekonomi Jepang yang berkelanjutan melalui perluasan permintaan dan pasokan luar negeri terhadap produk serta layanan khas Jepang.

Baca Juga: Kota Wisata Ecovia Hadirkan 4.500 Unit Hunian, Proyek Kolaborasi Terbaru Sinar Mas Land dan Sumitomo Forestry

Selain CJF, investor lain yang bergabung termasuk Bank Danamon Indonesia (anggota MUFG Group), Rohto Pharmaceutical, Advasa, Culture Convenience Club (perusahaan induk TSUTAYA), serta Sinar Mas Land, yang berperan sebagai cornerstone limited partner.

Penandatanganan MoU melibatkan berbagai tokoh penting, termasuk Mulyawan Gani (CEO of Digital Business, Sinar Mas Land), Yuji Horiguchi (Managing Partner, Spiral Ventures), dan perwakilan dari para investor strategis.

Living Lab Ventures Manfaatkan Ekosistem Inovasi di BSD City

Kolaborasi antara Living Lab Ventures dan Spiral Ventures ini tidak hanya menggerakkan modal, tetapi juga mendorong kolaborasi, membuka akses pasar, dan memperkuat sinergi bisnis antara perusahaan Jepang dan Asia Tenggara.

Living Lab Ventures sendiri memanfaatkan ekosistem inovasi yang berkembang pesat di BSD City, Indonesia, yang telah bertransformasi menjadi pusat pengembangan kota pintar dan digital dari Sinar Mas Land.

Baca Juga: Studio Loft Premium di Paramount Gading Serpong Kembali Dipasarkan, 45 Unit Tersedia dengan Promo Akhir Tahun

Mega township ini menjadi destinasi utama bagi berbagai bisnis, menyediakan lingkungan ideal bagi investor global dan pelaku inovasi untuk berkolaborasi, menguji ide, dan memperluas skala bisnis lintas pasar.

Di lokasi ini, LLV berperan penting sebagai konektor utama dalam lanskap teknologi regional, menjembatani kerja sama antara investor global dan startup Indonesia.

Mulyawan Gani, CEO Digital Business Sinar Mas Land, menekankan peran lokasi ini. “Dengan beroperasinya dana ini di BSD City, kami ingin menunjukkan kesiapan Indonesia untuk menjadi pusat kolaborasi inovasi di kawasan,” ujarnya.

Gabungkan Kekuatan Jepang dan Asia Tenggara

Spiral Ventures membawa pengalaman luas dari operasi investasinya di berbagai negara Asia, berfokus pada perusahaan yang mampu menghadirkan solusi atas tantangan sosial dan membentuk masa depan pasar negara berkembang.

Baca Juga: Anandaya Home Resort: Rumah Rp300 Jutaan Nempel BSD, 80 Persen NUP Terserap!

Bayu Seto, Partner at Living Lab Ventures, menyampaikan optimisme terkait inisiatif ini. Kata dia, Japan Thematic Fund mencerminkan peran Indonesia yang semakin penting sebagai pusat inovasi dan gerbang kolaborasi internasional.

Gedung perkantoran Sinar Mas Land Plaza di BSD City dengan desain berkelanjutan dan panel surya di atasnya.
Salah satu ikon kawasan BSD City, Sinar Mas Land Plaza, yang mengintegrasikan teknologi digital dan prinsip pembangunan hijau berkelanjutan. (Dok. SML)

“Partisipasi Cool Japan Fund dan para investor terkemuka lainnya menunjukkan keyakinan global terhadap potensi Asia Tenggara dan memperkuat misi kami untuk membangun kemitraan lintas batas yang bermakna,” terang Bayu.

Sementara itu, Yuji Horiguchi, CEO and Managing Partner Spiral Ventures, melihat inisiatif ini sebagai sebuah integrasi yang holistik.

“Dengan menggabungkan presisi teknologi dan keunggulan budaya Jepang dengan energi kewirausahaan dan kecepatan pertumbuhan Asia Tenggara, kami ingin menciptakan model bisnis baru, mendorong inovasi berkelanjutan, dan menghadirkan dampak sosial yang melintasi batas negara,” tambahnya.

Baca Juga: Kabupaten Bogor Penerima BSPS Terbesar di Indonesia Dengan Alokasi Tahun 2025 Mencapai 1.351 Unit

Melalui pendanaan strategis ini, LLV dan Spiral Ventures berkomitmen untuk mendorong lahirnya startup berdaya saing tinggi guna menciptakan ekosistem inovasi tanpa batas, dimana kedua kawasan dapat berkolaborasi untuk mengatasi tantangan industri, mempercepat pertumbuhan, dan membuka peluang ekonomi baru.

LLV akan fokus mendukung startup di bidang teknologi, kesehatan, dan renewable energy.

***
Untuk berita santai yang tak kalah serumampir juga kePropertiPlus.com

*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com
Pameran Teknologi Pendinginan, Ventilasi, Pemanas, dan Efisiensi Energi (Refrigeration & HVAC Indonesia)

BERITA TERBARU

Demo Half Page