PropertiTerkini.com, (CIBUBUR) — Kota Wisata Ecovia, sebuah kawasan township seluas 156,5 hektare, resmi diluncurkan melalui kolaborasi strategis antara Sinar Mas Land dan Sumitomo Forestry. Kegiatan ini digelar di Artotel Living World Kota Wisata, Kamis (30/10/2025)
Proyek ini hadir sebagai jawaban atas tingginya permintaan hunian berkualitas di kawasan suburban Jakarta yang dipicu oleh pertumbuhan ekonomi dan peningkatan populasi.
Baca Juga: Vireya, Hunian Earthy Modern Rp1,1 Miliar di BSD City Terjual Habis pada Peluncuran Perdana
Sejak dikembangkan pada tahun 1996, Kota Wisata Cibubur, yang dikenal sebagai salah satu hunian bergengsi di Jabodetabek, telah sukses menjual lebih dari 11.800 unit hunian dan komersial di lahan seluas ±750 hektare.
Melanjutkan kesuksesan tersebut, Sinar Mas Land menggandeng perusahaan pengembang asal Jepang, Sumitomo Forestry, untuk menghadirkan Ecovia.
Nama Ecovia sendiri merupakan gabungan dari kata Eco (lingkungan) dan Via (jalan), yang melambangkan perjalanan menuju gaya hidup hijau dan berkelanjutan.
Kawasan ini nantinya akan terdiri atas tiga distrik dengan distrik pertamanya bernama Bravera.
Secara total, Kota Wisata Ecovia ditargetkan menghadirkan sekitar 4.500 unit hunian tapak dan sekitar 375 unit ruko dan kavling komersial, lengkap dengan berbagai fasilitas penunjang.
Baca Juga: 5 Kali Over-Subscribed, Maggiore Fresh Market Gading Serpong Ludes Terjual dalam Hitungan Jam
Ecovia juga disebut sebagai ‘next level dari Kota Wisata’. Antara kedua kawasan, terkoneksi melalui underpass guna memudahkan penghuni.
Dalam kesempatan peluncuran proyek baru ini, juga digelar penandatanganan kerja sama dengan 15 perbankan nasional yang akan memberikan kemudahan bagi konsumen dalam mewujudkan hunian impian di Ecovia.
Klaster Orlens, Hunian Perdana di Kota Wisata Ecovia dengan Fasad Modern Tropis
Sebagai kawasan hunian perdana di distrik Bravera, diluncurkan Klaster Orlens yang mengusung desain tata ruang fungsional dan fasad modern tropis.
Klaster ini dirancang untuk kenyamanan dan gaya hidup sehat penghuninya melalui ruang terbuka hijau, promenade, jalur sepeda, jogging track, serta outdoor playground sebagai ruang aman untuk anak bermain.
Baca Juga: Ruko Waterfront Pertama Hadir di District East Karawang, Peluang Investasi Mulai Rp1,5 Miliar
CEO Residential National Sinar Mas Land, Prasetijo Tanumihardja, mengungkapkan optimisme terhadap proyek ini.
“Kami menyambut baik kolaborasi strategis antara Sinar Mas Land dan Sumitomo Forestry dalam pengembangan Kota Wisata Ecovia yang mencerminkan visi bersama menghadirkan hunian nyaman, berkelanjutan, dan berkualitas,” ujar Prasetijo.

Ia menambahkan, “Dengan menggabungkan pengalaman Sinar Mas Land dalam pengembangan township dan keahlian Sumitomo Forestry di bidang konstruksi berkelanjutan, kami yakin Kota Wisata Ecovia akan menjadi destinasi hunian pilihan keluarga urban Jabodetabek,”.
Klaster Orlens ditawarkan mulai dari Rp1,8 miliar hingga Rp3,1 miliar dengan tiga tipe rumah, yaitu tipe 6 (LT 72 m²/LB 89 m²), tipe 7 (LT 98 m²/LB 122 m²), dan tipe 8 (LT 128 m²/LB 165 m²).
Baca Juga: Metland Venya Ubud Dukung UWRF 2025 Lewat Kelas Eksklusif Nature & Travel Writing
Komitmen Green Building dan Peningkatan Kualitas Hidup
Komitmen terhadap pembangunan yang berkelanjutan merupakan inti dari proyek Kota Wisata Ecovia, yang namanya sendiri berasal dari gabungan kata Eco (lingkungan) dan Via (jalan).
Melalui keahlian Sumitomo Forestry di bidang konstruksi berkelanjutan dan pemanfaatan kayu sebagai bahan alami, proyek ini tidak hanya menawarkan hunian nyaman, tetapi juga berupaya keras untuk meraih sertifikasi bergengsi, seperti Green Building Council Indonesia (GBCI) dan Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE).
Fumihide Nakatsu, Presiden Direktur PT Sumitomo Forestry Indonesia, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis perusahaan yang telah hadir di Indonesia selama lebih dari lima puluh tahun dan memasuki pasar properti sejak delapan tahun lalu.
Sumitomo Forestry sendiri secara global telah membangun lebih dari 30.000 rumah setiap tahunnya di berbagai negara.
Baca Juga: Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Sukses Dukung Indocomtech 2025, Percepat Inovasi di Indonesia
“Melalui proyek ini, kami punya visi untuk hadirkan hunian yang hijau, dimana penghuni dapat dapat huni dengan nyaman. Tujuan kami adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Nakatsu.

Lebih lanjut menurutnya, kolaborasi dengan Sinar Mas Land akan menjadi pengalaman bagi Sumitomo Forestry untuk pengembangan kota mandiri terbesar di Asia.
“Pengalaman kami dalam mengembangkan real estate di seluruh dunia akan memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas lanskap dan konstruksi proyek ini,” tambahnya.
Proyek ini juga ditargetkan untuk meraih sertifikasi GBCI dan EDGE, yang mewajibkan efisiensi energi, pengurangan konsumsi air, dan penggunaan bahan bangunan rendah emisi karbon.
“Ecovia bukan sekadar hunian, tapi cara hidup baru bagi generasi masa kini,” tegas Nakatsu.
Baca Juga: Pasar Properti Indonesia Tumbuh Positif di Kuartal III 2025, Didukung Stimulus Moneter dan Fiskal
Ia juga menyampaikan keyakinan bahwa keberhasilan jangka panjang dicapai melalui sinergi dengan para mitra, termasuk perbankan, yang akan memberikan berbagai insentif kemudahan bagi masyarakat.
Perusahaan juga berencana membangun beberapa fasilitas menggunakan material kayu ramah lingkungan.
“Kolaborasi dengan Sinar Mas Land merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi kami sebagai pelopor pembangunan berwawasan lingkungan di kawasan Asia Tenggara,” tegas Nakatsu.
Akses dan Fasilitas Terbaik di Kota Wisata Ecovia

Dengan tagline “Embracing Nature, Better Future,” Ecovia menghadirkan kawasan yang terintegrasi, meliputi:
- Kawasan Well-Being: Menyediakan fasilitas gaya hidup sehat seperti walkable street, city park, flower park, dan sport center, didukung sistem keamanan one gate system 24 jam dan CCTV.
- Kawasan Gaya Hidup Urban: Dilengkapi mal, co-working spaces, kafe, community plaza, dan beragam area komersial.
- Kawasan Hunian Hijau: Fasilitas meliputi taman bermain, community gardens, lapangan olahraga, pocket parks, dan family clubs.
Baca Juga: Program Perbaikan Rumah, Karawang Salah Satu Penerima Bantuan Terbesar BSPS di Jawa Barat
Dari segi aksesibilitas, Kota Wisata Ecovia dapat diakses dengan mudah dari seluruh Jabodetabek melalui dua akses tol utama yakni Tol Jagorawi, serta Tol JORR 1 (via Jatiasih) dan Tol JORR 2.
Konektivitas juga didukung sarana transportasi publik seperti Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek rute Cibubur-Cawang-Dukuh Atas, serta layanan shuttle bus yang beroperasi ke berbagai titik pusat kota Jakarta seperti Sudirman, Senayan, Semanggi, Grogol, dan ITC Mangga Dua.
***
Untuk berita santai yang tak kalah seru, mampir juga ke: PropertiPlus.com







