PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menggelar Konsultasi Regional (Konreg) 2025 untuk membahas pemrograman infrastruktur PU Tahun Anggaran 2026 di Auditorium Kementerian PU, Jumat (9/Mei/2025).
Tahun ini tema yang diangkat adalah “Penguatan Infrastruktur PU Mendukung Ketahanan Pangan dan Air serta Pertumbuhan Ekonomi Inklusif”.
Baca Juga: IAI Gelar ARCH:ID 2025 Mengusung Tema “Performative Archipelago”
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan pemerintah berkomitmen kuat untuk membangun infrastruktur yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Seluruh program prioritas yang telah dirancang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
“Untuk mewujudkan cita-cita besar tersebut, Kementerian PU menetapkan “PU608” sebagai strategi utama pembangunan infrastruktur PU 2025–2029 meliputi efisiensi investasi dengan target nilai ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kurang dari 6, pengentasan kemiskinan menuju nol persen dan mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen per tahun,” kata Dody.
Kementerian PU Dorong Swasembada Pangan
Kementerian PU memegang porsi terbesar dalam pembangunan infrastruktur nasional. Untuk itu jika efisiensi Kementerian PU berada di atas enam maka ICOR Indonesia juga berada di atas enam.
“Makanya saya canangkan ini sebagai target utama Kementerian PU yaitu ICOR kurang dari enam,” ungkap Dody.
Baca Juga: Transparan dan Akuntabel Membuat Kementerian PU Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI
Kementerian PU juga terus mendorong swasembada pangan melalui pembangunan dan rehabilitasi irigasi serta teknologi IPHA.
Peningkatan konektivitas juga dilakukan lewat proyek strategis seperti Tol Trans Sumatera dan Jalan Tol IKN.
Terkait ketahanan energi, pembangunan bendungan tidak hanya akan berfungsi untuk penyediaan air bersih, irigasi pertanian, dan pengendalian banjir, namun juga diintegrasikan untuk menghasilkan energi terbarukan.
“Optimalisasi bendungan sebagai sumber energi terbarukan merupakan komitmen kami untuk memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus mendukung target bauran energi bersih,” jelas Dody.
Baca Juga: Disetujui Komisi V DPR RI, Kementerian PU Dapat Tambahan Anggaran Menjadi Rp73,76 Triliun
Diungkapkan Dody salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah melalui pendidikan seperti pembangunan Sekolah Rakyat.

Melalui Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat menuju kemiskinan nol persen karena upaya yang paling efektif dan efisien mengurangi kemiskinan melalui pendidikan.
Pada Tahap I terdapat 65 SR yang dikerjakan oleh Kementerian PU dimana ditargetkan selesai pada Juni 2025 dan siap digunakan pada Juli 2025. Sementara Tahap 2 telah disurvey sebanyak 135 lokasi yang ditargetkan selesai pada Juni 2026.
Konreg Kementerian PU 2025 dibuka oleh Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: Kolaborasi Kementerian PU dan Ombudsman: 221 Laporan Publik Jadi Momentum Perbaikan Layanan
“Ini forum strategis yang diikuti pembangunan teknis oleh Bapak Ibu sekalian yang akan mengampu sesuai substansi dan materi spesifik yang sudah disiapkan untuk meyakinkan 2025 maupun 2026 ada benang merah yang jelas dan bisa terorkestrasi dengan baik,” kata Menko AHY.
***
Baca berita lainnya di GoogleNews
———
KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com