Iklan Mesin Cuci Sharp
Monday, September 9, 2024
BEX Asia 2024 Exhibition (728x90)

Kolaborasi Kementerian PUPR–Kemensos Hasilkan Rusun MBR di Bekasi

Rusun sudah dilengkapi dengan meubelair yang terdiri dari meja, kursi, lemari, dan tempat tidur susun.

PropertiTerkini.com, (KOTA BEKASI) — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Kementerian Sosial melakukan kolaborasi dalam pembangunan rumah susun (rusun) di Kota Bekasi, Jawa Barat, untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang bekerja di sektor informal.

Pembangunan satu tower rusun yang dibangun di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi tersebut memiliki ketinggian lima lantai tipe 24 sebanyak 93 unit dengan biaya sewa yang sangat terjangkau yakni Rp10.000 per bulan.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Pamungkas Trans Jawa, Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Dimulai

“Pembangunan rusun sebagai solusi penanganan masalah sosial dan bagian penyelesaian masalah perumahan untuk masyarakat di sektor informal,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Kota Bekasi, Jawa Barat, Jum’at (10/2/2023).

Peresmian rusun tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan pemotongan pita didampingi Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi, Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, dan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto.

Menurut Iwan, Rusun Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi yang diperuntukkan khususnya bagi eks gelandangan dan pengemis tersebut dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat Balai Pelaksana Penyediaan perumahan (BP2P) Jawa II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR pada tahun anggaran 2021.

Baca Juga: Tercatat 2.658 Unit RTLH di Aceh Utara Dibedah Lewat Program BSPS

Lokasi pembangunannya berada di di Jalan H.M Joyomartono No. 19 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi dan untuk kelengkapan meubelairnya dilaksanakan pada tahun anggaran 2022.

Rusun tersebut dibangun sebanyak satu tower setinggi  lima lantai dan memiliki hunian tipe 24 MBR khusus sebanyak 93 unit yakni 88 unit reguler dan 5 unit difabel dengan kapasitas hunian sebanyak 362 orang. Juga dilengkapi dengan meubelair yang terdiri dari meja, kursi, lemari, dan tempat tidur susun di setiap huniannya. Total nilai anggaran rusun ini sebesar Rp34,5 miliar.

Kementerian PUPR saat ini juga sedang menyelesaikan pembangunan rusun serupa di Jakarta Timur dan Kota Solo. Iwan juga berharap dukungan dari kementerian atau lembaga terkait serta pemerintah daerah guna mendukung pelaksanaan pembangunan rusun untuk MBR tersebut.

Baca Juga: Wisma Atlet Kemayoran Siap Dikembalikan Fungsinya

“Kami siap mendukung Kementerian Sosial untuk membantu MBR memiliki hunian layak dan terjangkau,” ujar Iwan.

Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan sangat berterima kasih atas dukungan Kementerian PUPR khususnya kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang telah membangun rusun yang sangat baik tersebut. Menurutnya hal tersebut merupakan salah satu wujud perhatian pemerintah kepada MBR agar mereka bisa memiliki hunian yang layak.

“Kami siap mengelola rusun ini dan nantinya masyarakat yang terdata akan dikenakan biaya sewa untuk tinggal di rusun tersebut hanya Rp10.000 per bulan. Saat ini sebanyak 93 kepala keluarga telah terdata untuk tinggal di rusun ini,” ujar Risma.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Sharp Plasmacluster
Sharp Plasmacluster

BERITA TERBARU

Demo Half Page