PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Teknologi modular volumetrik Mobile Box atau Mobox digunakan dalam pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Apa saja keunggulan teknologi Mobox tersebut?
Untuk diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memanfaatkan tersebut dalam pembangunan berbagai gedung di IKN.
Baca Juga: Rumah Tahan Gempa (RITTA) Kini Hadir Bagi Masyarakat Informal di Prabumulih
Teknologi Mobox besutan PT Adhi Karya tersebut diaplikasikan dalam membangun sejumlah infrastruktur untuk hunian di IKN.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, pemanfaatan teknologi Mobox yang berbentuk modular sangat sesuai untuk banyak tipe bangunan.
“Teknologi ini juga menggunakan sistem knock down sehingga dapat memberikan efisiensi dalam proses konstruksi di lapangan,” katanya.
Kementerian PUPR, kata dia, terus berupaya menggunakan berbagai inovasi teknologi guna mempercepat pembangunan hunian di IKN.
“Di IKN, teknologi modular volumetrik Mobile Box (Mobox) ini kami gunakan untuk pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK),” tambah Iwan.
Baca Juga: Transisi Menuju Strategi Net-Zero dalam Perusahaan
Iwan berharap, teknologi Mobox dapat membantu pemerintah dalam upaya membangun sejumlah infrastruktur. Seperti berbagai tipe bangunan untuk hunian misalnya temporary facilities, hunian camp pekerja.
Keunggulan teknologi Mobox juga sangat banyak, dikarenakan memiliki desain dinamis, adaptif, efisien, ramah lingkungan.
“Juga lebih sedikit menggunakan tenaga kerja dalam proses pengerjaan instalasi di lapangan,” terang Iwan.
Selain itu, Mobox juga telah teruji sebagai bangunan tahan gempa serta memiliki kualitas baik dan mudah dalam proses pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Renovasi Rumah Jelang Hari Raya, Perhatikan Hal Ini!
“Teknologi Mobox ini juga mudah dalam proses bongkar pasang sehingga mudah dipindahkan, serta dapat dibangun tanpa menggunakan alat berat,” jelasnya.
Keunggulan Teknologi Mobox Telah Diakui
Keunggulan teknologi Mobox juga diakui beberapa pihak. Ini dilihat dari sejumlah raihan prestasi juga telah dicapai oleh Mobox tersebut.
Misalnya, teknologi modular volumetric Mobox plug and play ini sudah tercatat hak ciptanya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, tanggal 20 Juni 2022.
Teknologi ini juga telah diakui MURI atas rekor pembangunan kantor sistem modular box tanpa menggunakan alat berat.
Selain itu, Mobox juga meraih penghargaan dari IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2023 untuk kategori produk dan model bisnis terbaik.
Mengaplikasikan teknologi Mobox dalam pembangunan HPK di IKN dengan luasan 25.116 meter persegi, Kementerian PUPR menggunakan sebanyak sebanyak 1.000 box Mobox.
Baca Juga: Mengenal Rumah Modular LG Smart Cottage yang Bakal Hadir di IFA 2023
“Pekerjaan HPK tersebut hanya dalam waktu tiga bulan. Juga sudah digunakan untuk membangun masjid yang bisa digunakan oleh para tenaga kerja konstruksi,” tambah Iwan.
3 Tipe Teknologi Mobile Box
Sebagai informasi, Teknologi modular volumetrik Mobile Box (Mobox) dikembangkan oleh PT Adhi Persada Gedung yang merupakan bagian dari PT Adhi Karya.
Mobile Box (Mobox) memiliki tiga tipe, yakni Mobox 6×6, Mobox 3×6 dan Mobox 3×3. Ini merupakan sistem desain dan konstruksi dengan unit modular yang presisi dan dipabrikasi di luar lokasi proyek.
Sistem ini dapat menyesuaikan kebutuhan user yang menjadi dasar jumlah dan posisi modul.
Konstruksi modular volumetrik secara umum merupakan proses dimana seluruh ruangan atau bagian ruangan yang lengkap dengan dinding, lantai dan langit-langitnya dibangun dalam pengaturan pabrik dan kemudian diangkut ke lokasi akhir untuk perakitan.
Baca Juga: Beton Pra Cetak Didorong Untuk Hunian Vertikal
Jenis konstruksi ini digunakan untuk proyek modular permanen dan dapat direlokasi. Pembuatan modulnya dilaksanakan di luar lokasi dan pabrikasi dibawah kondisi pabrik yang terkendali serta memiliki kualitas yang seragam sesuai standar yang berlaku.
Mobox juga dapat dikirim ke daerah dengan kondisi transportasi minimum, misalnya menggunakan fuso atau kontainer ke ke seluruh daerah di Indonesia.
Proses instalasi Mobox dapat dikombinasikan sesuai kebutuhan dan efisien dalam waktu dan biaya.
Juga sedikit tenaga kerja, adaptif dengan situasi dinamis dan ramah lingkungan. Bahkan terjamin keamanan penggunanya karena mampu melalui uji gempa.
Pengujian gempa tersebut telah dilakukan oleh Puslitbang Kementerian PUPR di Cileunyi, dengan defleksi serata gempa 9 skala richter (SR) dan tidak mengalami kerusakan.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Rumah MBR, Program PSU Menyasar Rumah Subsidi di Papua
Iwan berharap, dengan inovasi keunggulan teknologi Mobox ini, maka dapat menjadi bagian dari revolusi sektor konstruksi di Indonesia.
“Juga mendorong pemanfaatan teknologi produk dalam negeri dalam pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia,” tutup Iwan.
Baca berita lainnya di GoogleNews
