PropertiTerkini.com, (PALU) — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai pembangunan hunian tetap (huntap) pascabencana Provinsi Sulawesi Tengah Tahap 2B yang ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto bersama Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura didampingi Walikota Palu Hadianto Rasyid di Palu, Kamis, (5/1/2023).
Menurut Iwan, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan berkomitmen untuk menyelesaikan pelaksanaan pembangunan huntap pasca bencana di Provinsi Sulawesi Tengah sesuai Inpres nomor 8 Tahun 2020 tentang Tahun Penuntasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuefaksi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Baca Juga:Â Nilai PSU Untuk 1.141 Rumah Subsidi di Sulteng Mencapai Rp6,97 Miliar
Penuntasan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi di Provinsi Sulawesi Tengah adalah sebuah kewajiban. “Kegiatan ini bukan merupakan sebuah proyek, tapi lebih merupakan misi kemanusiaan yang harus dilaksanakan sepenuh hati. Sehingga kami harapkan, pembangunan huntap pascabencana ini harus tepat mutu, tepat biaya, dan tepat waktu” ujar Iwan.
Untuk mendukung pelaksanaan pembangunan yang tepat mutu, tepat biaya, dan tepat waktu, pengendalian serta pengawasan harus senantiasa dilaksanakan secara komprehensif, Ditjen Perumahan telah membentuk Tim Pengendalian Mutu Produksi Panel dan Pemeriksaan Struktur RISHA pada Pembangunan Rumah Khusus.
Iwan berharap keseriusan dan komitmen dari pihak penyedia jasa serta TMC-2 untuk dapat menyelesaikan pembangunan huntap ini sesuai dengan kontrak. Pembangunan huntap pascabencana Provinsi Sulawesi Tengah Tahap 2B dilaksanakan kontraktor PT Adhi Karya sebanyak 1.321 unit dengan nilai kontrak Rp175 miliar.
Baca Juga:Â Kementerian PUPR Rehabilitasi 3 Fasilitas Kesehatan di Sulawesi Tengah
Huntap yang dibangun tersebar di tiga tempat yakni Tondo 2 Kota Palu sebanyak 1055, Sibalaya Selatan Kabupaten Sigi sebanyak 120 unit, dan Bangga Dusun 2 Kabupaten Sigi sebanyak 146 unit.
Sedangkan untuk tahap 2C sebanyak 533 unit, tahap 2D sebanyak 483 unit, tahap 2E sebanyak 533 unit, dan tahap 2F sebanyak 471 unit dengan sumber dana dari Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruction Project (CSRRP) dengan total keseluruhan yang akan dibangun sejumlah 4.053 unit.
Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura mengucapkan terimakasih kepada Menteri PUPR beserta jajarannya karena telah dengan sabar selama proses pembangunan huntap berlangsung.
Baca Juga:Â Huntap untuk Korban Bencana Cianjur Siap Dihuni
“Insyallah saya yakin dan percaya dan akan laporkan ke presiden tentang pembangunan ini dapat berjalan sesuai rencana,” ujar Rusdy.