Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Friday, September 26, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

ICBT 2025: Pameran Teknologi Pemeliharaan Fasilitas, Smart Building, dan Sustainability

Jelang KTT G20 Bali Peningkatan Infrastruktur Terus Dikejar

Lokasi penyelenggaraan KTT G20 akan dibuat ramah lingkungan. Akan diselesaikan seluruhnya pada Juli 2022.

PropertiTerkini.com, (BALI) — Demi suksesnya gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bulan Oktober 2022 yang akan digelar di Bali, Kementerian PUPR terus menggeber peningkatan infrastruktur di Provinsi Bali yang meliputi preservasi jalan dan jembatan, penataan kawasan mangrove tahura, dan rehabilitasi Waduk Nusa Dua Bali.

Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi V DPR RI yang dipimpin Ketua Tim Ridwan Bae di Provinsi Bali pada Senin (21/2/2022) mengatakan, Indonesia memiliki beberapa spesies mangrove yang tidak ada di negara lain. Pada kesempatan KTT G20 di Bali ini akan ditunjukkan kepada kepala-kepala negara yang hadir, spesies mangrove khas Indonesia dan pembibitannya.

Baca Juga: Huntap Untuk Korban Erupsi Semeru Ditargetkan Selesai April 2022

“Kegiatan peningkatan infrastruktur pendukung KTT G20 ini akan kita selesaikan seluruhnya pada Juli 2022, sehingga  pada Oktober 2022 sudah bisa digunakan,” terang Diana.

Lingkup pekerjaan pada Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai antara lain, pembangunan monumen G20 presidency, area plaza dan viewing deck untuk media, area foto kepala negara dan pengaman, pembibitan dan penyemaian sisi timur estuary DAM, pondasi dan plat untuk penambahan area pembibitan sisi timur estuary DAM.

Selanjutnya bangunan wantilan, tracking mangrove, area MIC (ticketing, viewing deck tanjung benoa, tracking pejalan kaki, kantor penerima), toilet premium, dan area parkir di sekitar Waduk Muara berkapasitas 240 mobil.

Direktur Bendungan dan Danau Kementerian PUPR, Airlangga Mardjono mengatakan, kawasan mangrove yang bersebelahan dengan Waduk Muara Nusa Dua memiliki sumber air baku dengan kapasitas 500 liter/detik untuk mensuplai kawasan Kuta, Nusa Dua, dan Tanjung Benoa. Air baku ini dikelola oleh PDAM Kabupaten Badung.

Baca Juga: Pembangunan Huntap Pascabencana NTT dan NTB Gunakan Pendekatan Build Back Better

Untuk mendukung KTT G20, selain mempercantik kawasan waduk, juga dibangun saluran pengarah untuk menghindari masuknya sampah ke dalam waduk. Selain itu di sebelah sisi  timur kami membangun Embung Sanur yang menjadi satu kesatuan dengan taman landscape mangrove.

Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan, Ditjen Bina Marga Akhmad Cahyadi mengatakan, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim – Bali tengah melakukan preservasi pada 9 ruas jalan dan jembatan di koridor Jalan Nasional sepanjang 28,86 km. Pekerjaan terbagi dalam 2 paket, yaitu Paket I meliputi 7 ruas jalan dengan total panjang 22,36 Km.

Ketua Tim Komisi V DPR RI Ridwan Bae menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR dalam rangka menyambut para kepala negara KTT G20 melalui upaya pembenahan infrastruktur di Provinsi Bali. Menurutnya, perlu diingat, penataan kawasan mangrove ini harus tetap memperhatikan lingkungan.

Baca Juga: Ada KPR Sewa Beli, Solusi MBR Penghasilan Tidak Tetap

“Saya berharap setelah kegiatan KTT G20 berakhir kawasan mangrove ini akan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia khususnya Provinsi Bali,” kata Ridwan Bae.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali – Penida Eka Nugraha, dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali I Nyoman Sutresna.

*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com
ICBT 2025: Pameran Teknologi Pemeliharaan Fasilitas, Smart Building, dan Sustainability

BERITA TERBARU

Demo Half Page