Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Thursday, June 19, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru

Intiland Luncurkan Program Edukasi Properti bagi Generasi Milenial

Sebagai upaya untuk meningkatkan jangkauan, maka pelaksanaan program Intiland Youth Panel dilakukan melalui kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai lembaga dan komunitas yang memiliki tujuan sama.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — PT Intiland Development Tbk (Intiland) meluncurkan Intiland Youth Panel dan I AM Community, program Corporate Social Responsibility (CSR) yang ditujukan untuk anak-anak muda atau generasi milenial.

Melalui program Intiland Youth Panel, Perseroan mengambil inisiatif untuk mensosialisasikan sektor properti dan menyelenggarakan beragam aktivitas edukasi properti kepada anak-anak muda sejak dini.

Baca Juga: Klaster Sierra di Serenia Hills, Dirilis Intiland dengan Lima Konsep Utama

Corporate Secretary Intiland, Theresia Rustandi menjelaskan, pengenalan industri dan investasi properti kepada anak-anak muda menjadi langkah strategis dalam rangka membangun industri secara berkelanjutan.

“Hal ini selaras dengan visi perusahaan untuk memberikan peluang kepada seluruh masyarakat untuk mendapatkan kehidupan yang nyaman,” katanya, seperti dikutip dari media rilis perusahaan, yang dipublikasikan, Kamis (19/11/2020).

Kata dia, properti merupakan salah satu industri strategis dan penggerak utama perekonomian nasional. Sektor properti selama ini memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi karena terdapat 175 industri ikutan, 350 Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan menyerap sekitar 30 juta tenaga kerja.

“Memastikan anak-anak muda dan kelompok milenial ini paham tentang properti, mengerti investasi properti dan mampu berinvestasi atau membeli produk properti adalah sebuah langkah penting, karena mereka adalah konsumen masa depan,” ungkap Theresia.

Pembentukan program Intiland Youth Panel dan I AM Community juga berangkat dari keprihatinan terhadap persepsi umum di kelompok milenial bahwa properti bukan prioritas penting.

Mereka merasa hal-hal lain seperti gaya hidup, liburan, hobi, gawai, atau produk bermerek, sebagai faktor yang lebih penting. Kurangnya pengenalan tentang industri dan investasi ini melahirkan pandangan bahwa properti bukan prioritas dan dirasakan sebagai sesuatu hal yang tidak terjangkau.

Baca Juga: Signify Beri Solusi Produk Pencahayaan Desinfeksi UV-C untuk Pelaku Usaha

Sebagai upaya untuk meningkatkan jangkauan, maka pelaksanaan program Intiland Youth Panel dilakukan melalui kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai lembaga dan komunitas yang memiliki tujuan sama.

Program ini juga melahirkan komunitas anak muda, salah satunya adalah pembentukan I AM Community.

Selain itu Perseroan juga berkolaborasi dan memberikan dukungan terhadap program vokasi dan kemahasiswaan UI untuk mengerjakan studi kelayakan pada salah satu proyek Perseroan.

“Kami membuka kesempatan seluas-luasnya kepada anak-anak muda untuk berkiprah dan belajar mengenai industri properti melalui I AM Community,” ujarnya lebih lanjut.

I AM Community adalah sebuah komunitas yang beranggotakan anak-anak muda dari berbagai latar belakang pendidikan dan wilayah. Komunitas ini memfokuskan program dan kegiatannya pada aktivitas edukasi, keahlian, pengembangan personal, dan motivasi mengenai industri dan investasi properti.

Dirintis sejak tahun 2018, komunitas dengan slogan ‘I AM Smart, I AM Capable!’ ini berkembang pesat dan keanggotaannya tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Milenial Serbu Maybank Lamudi Online Property Fair, Ada Apa?

Para anggotanya berasal dari kalangan mahasiswa dan mahasiswi dari sejumlah perguruan tinggi, antara lain seperti Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi BandungUniversitas AirlanggaUniversitas Sebelas Maret, London School of Public Relations Jakarta, Universitas Moestopo, Universitas Bina Nusantara, dan Universitas Pelita Harapan.

“Kami senang melihat antusiasme anak-anak muda ini. Mereka luar biasa kreatif dengan ide-ide segar dan punya passion kuat untuk saling berbagi pengalaman serta komitmen untuk memajukan komunitas ini secara kolektif,” kata Theresia.

Program I AM Talent

Seiring dengan perkembangannya, I AM Community secara aktif sukses menggelar berbagai aktivitas program, baik secara langsung maupun melalui daring. Aktivitas-aktivitas yang diselenggarakan mengangkat beragam tema menarik dan melibatkan peserta dari berbagai kota di Indonesia.

Monica Tanata, pendiri & Chief Executive Officer I AM Community, memaparkan salah satu program utama saat ini adalah I AM Talent, sebuah ajang pemilihan dan pelatihan bagi Brand Ambassador dan Duta.

Proses seleksi dan rangkaian program-programnya diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan Instagram selama tiga bulan, sejak bulan Agustus sampai November 2020.

Program yang menyasar kelompok usia milenial ini memberikan beragam jenis pelatihan dan metode-metode pengembangan diri yang bermanfaat bagi para pesertanya.

Program-program yang diselenggarakan antara lain mengenai pengembangan personal seperti grooming, personal branding, public speaking, kerjasama timpengembangan jejaringdan kepemimpinanserta edukasi mengenai konten di media sosial, pengembangan karierdan tentunya pemahaman mengenai investasi dan industri properti.

Baca Juga: Bauran Pemasaran 7P untuk Properti, Seperti Apa Sih?

“Program ini secara khusus dirancang dan menyasar kepada generasi milenial. Mereka dapat belajar mengenai bagaimana cara mengembangkan potensi diri dan karier secara efektif, mampu mendayagunakan perkembangan sosial media, dan paham serta berani melakukan investasi properti sejak usia muda,” kata Monica.

Program I AM Talent secara spesifik memotivasi dan mengajak generasi milenial yang memiliki semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi untuk belajar hal-hal baru.

Peserta yang lolos seleksi dan terpilih sebagai Brand Ambassador (BRAM) mendapatkan manfaat dan kesempatan mengikuti kelas-kelas eksklusif yang digelar secara regular dengan para ahli dan pakar di bidangnya.

Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk membangun jejaring baru secara profesional, hingga mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan dan pendampingan langsung dari para eksekutif puncak perusahaan-perusahaan nasional dan para ahli di sejumlah bidang.

Menurut Monica, dengan mengusung tema ‘Millennials Breakthrough’, program I AM Talent dikemas untuk memberikan keyakinan bagi generasi milenial bahwa mereka adalah generasi yang mampu dan memiliki kesempatan melakukan perubahan.

Mereka diharapkan dapat memanfaatkan setiap peluang sejak usia muda sebagai agent of change dengan mengembangkan setiap potensi serta kemampuannya secara optimal untuk membawa perubahan yang lebih baik.

“Setiap individu dianugerahi potensi dan bakat sendiri-sendiri. Tantangannya hanya mengenali, tahu cara mengembangkan, serta memiliki passion, dan komitmen yang utuh untuk maju dan berkembang. Peran kami adalah membantu mereka menemukan jalan tersebut,” jelas Monica.

Selain untuk pengembangan diri, I AM Community juga memiliki tujuan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya investasi sejak dini, khususnya di sektor properti.

Baca Juga: Bauran Pemasaran 7P untuk Properti, Seperti Apa Sih?

Menggunakan metode pendekatan yang bersifat fun dan edukatif, I AM Community mendayagunakan secara optimal melalui berbagai aplikasi media sosial seperti Instagram, Tik Tok, Podcast, LinkedIn, dan Website.

Selain itu, beragam kegiatan training, sharing, talkshow, maupun diskusi interaktif melalui webinar, chatminar, atau pertemuan tatap muka sebelum masa pandemi Covid-19.

Monica menjelaskan selama ini I AM Community aktif dalam menyelenggarakan beragam kegiatan dan aktivitas yang diikuti oleh para anggotanya maupun masyarakat luas. Salah satu program utamanya adalah “Wake Up Project” yang banyak diikuti oleh generasi milenial.

Program ini memiliki serangkaian aktivitas seperti serial acara talkshow dan seminar dengan menghadirkan para pakar dan ahli di sejumlah bidang.

I AM Community juga menggagas praktik patungan properti dengan modal yang minim bersama Estator serta berencana menyelenggarakan kompetisi keliling negara ASEAN secara gratis jika pandemi telah usai.

Theresia Rustandi yang juga selaku Board of Patron I AM Community menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas komitmen I AM Community dalam pengembangan potensi anak-anak muda di Indonesia agar lebih paham mengenai industri properti, baik dari sisi investasi properti maupun dari sisi pengetahuan seputar ilmu dasar properti yang diberikan pada setiap kegiatan.

“Kami bangga bisa turut memberikan kontribusi nyata untuk pengembangan anak-anak muda di Indonesia. Melalui I AM Community, kami ingin membangun kesadaran anak-anak muda terhadap pentingnya investasi, mengatur keuangan, dan memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik,” ungkap Theresia.

Komunitas ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang potensial, bertalenta, dan memahami serta dapat menjadi investor andal atau bahkan menjadi pebisnis properti yang tangguh.

“I AM Community juga akan menjadi talent pool management bagi industri terhadap kebutuhan calon-calon profesional muda yang berprestasi dan memahami industri properti,” ujarnya lebih lanjut.

Baca Juga: Bangun Rumah, Picu Pemulihan Ekonomi Masyarakat

Board of Patron I AM Community beranggotakan sejumlah tokoh dan pelaku industri properti nasional. Anggota Board of Patron meliputi Hendro S. Gondokusumo selaku Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Properti, Theresia Rustandi selaku Wakil Ketua Umum Real Estate Indonesia, Darmadi Darmawangsa selaku Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia periode 2009-2015 dan Eddy Hussy selaku Ketua Umum Real Estate Indonesia periode 2013-2016.

Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page