PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — PT Kamine Elmac Indopro (Kamine) merupakan produsen dan pemasok mesin dan peralatannya untuk berbagai industri, utamanya Insinerator (Incinerator), yakni mesin untuk menghancurkan atau memusnahkan limbah-limbah farmasi/rumah sakit maupun limbah pabrik/industri.
Sales & Marketing Director PT Kamine, Indri Gunawan menjelaskan, sejak 1993 lalu, perusahaannya telah menggeluti bisnis alat-alat kesehatan. Saat itu, sebutnya, Kamine masih di bawah naungan perusahaan induk, yakni PT Tiara Kencana.
“Jadi saat itu, PT Kamine ini masih menginduk pada PT Tiara Kencana. Namun seiring perkembangan, maka diputuskan agar Kamine menjadi perusahaan sendiri dan mulai fokus pada berbagai mesin dan peralatan industri, terutama farmasi, sejak dua tahun lalu,” ujar Indri ketika ditemui di Kantornya, Wisma Tiara, Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, melihat peluang pasar yang masih terbuka lebar terhadap mesin dan peralatan industri, maka Kamine pun melebarkan sayapnya, menggarap industri kosmetik, makanan & minuman, dan beberapa lainnya.
“Intinya, perusahaan ini menyediakan berbagai mesin dan peralatan pendukung bagi berbagai bidang industri, yang memang sangat dibutuhkan oleh industri di bidang tersebut. Kami melihat pertumbuhan yang sangat positif, dan kami terus berinovasi,” ungkapnya.
Selain memasarkan dan mendistribusikan beberapa mesin dan peralatan buatan dalam negeri, Kamine juga mendatangkan mesin-mesin dari negara luar.
“Kami juga mendistribusikan mesin-mesin dan peralatan lain dari beberapa negara produsen mesin, seperti dari Eropa, Australia, China, dan India. Mesin-mesin itu, antaralain mesin tablet, ultrasonic cleaning machine, dan sebagainya,” terang Indri.
“Incinerator” Pemusanah Limbah Rumah Sakit
Salah satu produk utama yang diproduksi dan dipasarkan PT Kamine adalah Insinerator (Incinerator). Produk yang diproduksi sendiri oleh PT Kamine di Sukabumi, Jawa Barat ini berfungsi untuk menghancurkan atau memusnahkan limbah-limbah industri, yang tentu sangat membahayakan lingkungan sekitar, maupun kesehatan manusia. Limbah tersebut bisa berupa, limbah rumah sakit (medis), non medis, industri farmasi, kosmetik, makanan, dan minuman, dan lainnya.
Menurut Indri, bakteri dari limbah rumah sakit atau industri farmasi akan sangat membahayakan kesehatan manusia, jika tidak segera dimusnahkan. Dan, pemusnahannya pun tidak dilakukan seperti memusnahkan sampah komersil-biasa, harus dilakukan secara khusus dan pada suhu tertentu.
“Untuk itu harus menggunakan mesin Incinerator ini. Mesin ini dapat diatur suhunya mulai dari 600°C hingga 1200°C, sehingga semua jenis sampah bisa dimusnahkan,” sebut Indri.
Incinerator, kata Indri, tidak hanya diaplikasikan di rumah sakit saja, tapi juga untuk pemusnahan sampah-sampah di pabrik-pabrik dan industri yang limbahnya juga dinilai cukup berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
“Bahaya lho, kalau barang yang kadaluarsa (expire), seperti misalnya bahan baku, sampai ke pihak yang tidak bertanggung jawab dan dijual bebas. Ini tidak boleh terjadi. Untuk itu harus dimusnahkan dengan Incinerator. Nah, dengan demikian, Kamine ada untuk membantu industri di Indonesia agar limbahnya bisa dikelolah atau dimusnahkan supaya tidak mengganggu lingkungan sekitar atau kesehatan manusia,” tegas Indri.
Incinerator telah menerapkan standar produk internasional, yakni GMP (Good Manufacture Practices). Dengan demikian, produk ini pun sangat menjamin keamanan dan keselamatan bagi lingkungan maupun orang sekitar.
Hingga kini, produk Incinerator yang dijual dengan kisaran harga Rp 100 juta-Rp 750-an juta ini sudah tersebar di berbagai rumah sakit dan industri di seluruh Indonesia.
“Jadi harga tergantung kapasitasnya, ada yang 10 kg, 20 kg, 30 kg, 50 kg, 100 kg, dan 200 kg sekali pembakaran. Dan sekarang, sudah lebih dari 300 unit Incinerator yang tersebar/terpasang di rumah sakit di berbagai wilayah, termasuk juga di Papua. Ini belum terhitung yang ke industri, seperti ke Indofarma, dan IPB (Institut Pertanian Bogor), serta beberapa lainnya,” kata Indri.
Sementara ini, lanjutnya, produk Incinerator masih dipasarkan di pasar Indonesia, namun pasar luar negeri juga segera dijajaki. “Kami sedang melakukan persiapan untuk dipasarkan di Asia Tenggara.”
Lantas apa yang menjadi keunggulan produk lokal ini?
- Efektif dan efisien, karena dapat digunakan untuk memusnahkan sampah/limbah padat medik dan non medik, basah maupun kering.
- Asap yang keluar dari mesin ini terlihat transparan dan tidak mencemari udara.
- Pembakaran dapat mencapai suhu sekitar 600-900°C (hospital) dan 1200°C (non hospital), sehingga sangat ampuh untuk membunuh kuman/bakteri dan tulang menjadi abu.
- Proses aman.
- Pintu ruang pembakar dibuat double lock.
- Menyisahkan limbah akhir (abu) hanya sekitar 2-5 persen, dan abu tersebut bisa digunakan sebagai pupuk, atau lainnya.
“Ini merupakan mesin dengan teknologi terbaru, yang menerapkan sistem dan kualitas terbaik. Mesin ini menerapkan sistem double burner (dua ruang pembakaran-dua tahap pembakaran), sehingga asap yang keluar menjadi transparan dan tidak mencemari udara,” terang Indri.
Produk Lain
Meski Incinerator menjadi produk utama yang disasar ke berbagai rumah sakit (hospital) atau industri farmasi (pharmaceutical), namun berbagai peralatan maupun mesin-mesin juga disediakan untuk industri di bidang yang lain, seperti kosmetik (cosmetics), serta makanan dan minuman (food & beverage).
Produk-produk tersebut, antaralain automatic hard capsule filling machine, production line, soft bag filling and sealing machine, high effective dosing machine, mixing tank, jacketed kettle, electric heating jacketed kettle, automatic production line, ultrasonic cleaning machine, biological product system tank, dan tank/vessels.
“Intinya mesin-mesin untuk berbagai industri. Tapi kami juga menyediakan dan merancang produk stainless steel untuk meningkatkan standarisasi kinerja, seperti kursi, rak, meja, lemari, dalam berbagai jenis,” jelasnya.
Anda berminat? [Pio/IndoTrading News]
