PropertiTerkini.com, (JAKARTA) – PT Paramount Land melalui Paramount Land (1.200 ha) di Gading Serpong, Tangerang, meluncurkan Cluster Nara Village. Dari 128 unit yang ditawarkan, saat ini hanya tersisa sekitar 30 unit sejak dipasarkan awal Juli 2020 lalu.
“Kami sudah memperkirakan sebelumnya, Nara Village yang kami tawarkan ini langsung direspon positif,” ujar Associate Director PT Paramount Land, M Nawawi, kepada PropertiTerkini.com, Sabtu (18/7/2020).
Baca Juga: Dampak Covid-19 Meluas, Paramount Land Turun Tangan Berikan 8.000 Paket Sembako
Cluster Nara Village didesain mengadopsi hunian bergaya Jepang yang menonjolkan hunian clean, modern tanpa banyak detail. Kebiasaan orang Jepang hidup sehat dan higienis juga diterapkan pada kelola fasilitas cluster hingga denah rumahnya. Kemudian pencahayaan alami, melalui bukaan jendela, sirkulasi ruangan yang dilengkapi fitur smart air ventilation, dan fitur portable water serta air layak minum langsung dari keran.
“Konsep healthy living menjadi sebuah keniscayaan di situasi yang baru, yang kita sebut new normal ini. Konsepnya membuat penghuni seperti sedang berlibur karena hunian ini baik untuk kesehatan lantaran dikelilingi alam yang menawarkan kesegaran,” terang Nawawi.
Rumah dua lantai di Nara Village dibanderol mulai dari Rp1,7 miliar, dengan opsi pembayaran mulai dari tunai keras, KPR, dan tunai bertahap hingga 48 kali. Paramount Land menargetkan penjualan dari produk ini dengan total nilai Rp 280 miliar. “Antusiasme para konsumen ini membuktikan hunian di kawasan Gading Serpong masih diminati oleh masyarakat,” kata President Director Paramount Land, Ervan Adi Nugroho.
Baca Juga: Gandeng Bank Mandiri, The Sanctuary Collection Sentul Beri Kemudahan Pembiayaan KPR
Pandemi Covid-19 telah memaksa perusahaan untuk terus beradaptasi dan memanfaatkan peluang yang ada. “Kami terinspirasi untuk melahirkan produk yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat saat ini serta melakukan pemasaran secara digital agar konsumen tetap dapat terlayani dengan baik dan merasakan pengalaman berbeda,” pungkas Ervan.
*** Baca berita lainnya di GoogleNews
