PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Kota Podomoro Tenjo, proyek kota mandiri besutan Agung Podomoro menggelar penandatanganan perjanjian kerja sama Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan Bank Mandiri. Melalui kerja sama tersebut, konsumen terutama para milenial semakin mudah memiliki rumah layak.
Chief Marketing Officer Kota Podomoro Tenjo, Zaldy Wihardja menjelaskan, minat konsumen terutama di kalangan milenial terhadap hunian di Kota Podomoro Tenjo sangat tinggi. “Apalagi kawasan ini memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan merupakan proyek massal dengan sertifikat yang sudah siap,” ujarnya.
Baca Juga: Kota Podomoro Tenjo Gelar Serah Terima Rumah Perdana
Infrastruktur di Kota Podomoro Tenjo menjadi prioritas sebagai penunjang proyek skala kota. Pengembang terus membangun jalan berstandar nasional, membangun transportasi massal melalui Grand Transit Oriented Development, dan water treatment yang dipersiapkan untuk penghuni Kota Podomoro Tenjo.
Melalui fasilitas KPR, diharapkan dapat meningkatkan daya beli dan menstimulus masyarakat untuk berinvestasi properti di Kota Podomoro Tenjo.
“Kota Podomoro Tenjo dan Bank Mandiri memiliki komitmen yang sama yakni memberikan solusi terbaik untuk para konsumen dalam memiliki produk properti bernilai tinggi. Fasilitas KPR akan menjadi opsi solutif yang akan memudahkan dan meringankan konsumen dalam memiliki hunian idaman tanpa khawatir masalah keuangan,” jelas Zaldy melalui keterangan resminya di Jakarta (20/2/2023).
Baca Juga: Akses Bakal Mudah, Fasilitas Terus Dibangun, Paramount Petals Akomodir Gaya Hidup Millenials
Zaldy menyatakan, permintaan hunian di kalangan milenial saat ini cukup tinggi seiring dengan meningkatnya literasi keuangan dan investasi di hampir seluruh saluran komunikasi yang mudah diakses oleh generasi muda. Oleh karena itu, Kota Podomoro Tenjo menghadirkan hunian eksklusif dilengkapi fasilitas yang lengkap dan berkualitas dengan harga terjangkau yang cocok untuk milenial yang baru akan memiliki rumah pertama.
“Sebanyak 64 persen konsumen Kota Podomoro Tenjo merupakan generasi milenial dan keluarga baru, dimana 67 persen adalah end user. Dengan tambahan fasilitas dan kerja sama dengan perbankan, apalagi Bank Mandiri sebagai salah satu bank terbesar di tanah air sangat kredibel dan terpercaya, kami meyakini daya beli masyarakat akan semakin meningkat,” terang Zaldy.
Senior Vice President Bank Mandiri, Dessy Wahyuni mengatakan, kerja sama antara pengembang properti dan perbankan sangat dibutuhkan untuk memudahkan masyarakat dalam memiliki hunian. Apalagi, angka backlog kepemilikan perumahan di Indonesia masih tinggi sehingga melalui kolaborasi strategis ini diharapkan mampu memudahkan masyarakat dalam mengakses kepemilikan rumah.
Baca Juga: Produk KPR Secondary dari IDEAL, Konsumen Bisa Ajukan KPR ke Tiga Bank Sekaligus
“Kami turut berterima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan Kota Podomoro Tenjo dalam penyaluran KPR. Melalui kolaborasi ini kami berharap baik dari sisi pengembang dan perbankan bersama-sama berkontribusi terhadap aksesibilitas kepemilikan rumah di masyarakat,” katanya.
Kebutuhan hunian dengan skema pembayaran KPR masih cukup tinggi. Berdasarkan survei Bank Indonesia (BI) pada akhir 2022, banyak bank umum yang menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA) baru.
Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) realisasi penyaluran KPR/KPA yang mencapai 77,9% pada kuartal IV 2022, meningkat dibanding kuartal sebelumnya dan menjadi rekor tertinggi sejak 2019.
Baca Juga: Tumbuh 9 Persen, Minat Pembelian Properti Online Bertambah di Tengah Tingginya Suku Bunga KPR
“Kebutuhan masyarakat sangat tinggi akan KPR sehingga menurut kami kerja sama antara Agung Podomoro dengan Bank Mandiri sangat tepat. Di samping itu, saya sepakat bahwa langkah ini juga dapat turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” lanjut Dessy.